Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN

POTENSI DAERAH Oleh :


Dea Lola Syaharani
DIKABUPATEN (22400034 / AN-02)

KARANGANYAR
A. POTENSI YANG DIMILIKI
OLEH KABUPATEN
KARANGANYAR
Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah yang didalamnya terdapat berbagai
jenis kekayaan alam yang potensial untuk dikembangkan. Salah satunya adalah kekayaan alam yang
berwujud wisata alam air terjun yang terdapat di kawasan wisata Desa Berjo yang terkenal dengan
julukan air terjun kembar, yakni Air Terjun Jumog.

Obyek wisata di Kawasan Wisata Desa Berjo yang telah mengalami perkembangan yang cukup
pesat sebagai akibat dari dilakukannya pengembangan dalam kawasan tersebut adalah Obyek Wisata
Air Terjun Jumog yang saat ini menjadi destinasi wisata unggulan yang dimiliki oleh Desa Berjo dan
merupakan salah satu obyek wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan sepanjang tahun
2016 di Kabupaten Karanganyar.
Pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Jumog juga memunculkan berbagai dampak sebagai akibat
dari adanya kegiatan pengembangan pariwisata didalam kawasan Obyek Wisata Air Terjun Jumog, yaitu :

1. Dampak ekonomi ; membuka lapangan pekerjaan yang baru bagi sebagian besar masyrakat Dusun Berjo
yang belum memiliki mata pencaharian yang tetap dan telah memberikan pendapatan tambahan bagi
masyarakat Dusun Berjo yang ikut berpartisipasi dengan menjadi pedagang di Obyek Wisata Air Terjun
Jumog;

2. Dampak sosial budaya berupa, terbentuknya berbagai organisasi dalam bidang pariwisata seperti
POKDARWIS dan Kelompok Pedagang Jumog yang seluruh kegiatannya berorientasi untuk
pengembangan dan kemajuan Obyek Wisata Air Terjun Jumog;

3. Sedangkan dampak lingkungan dari kegiatan pengembangan Obyek Wisata Air Terjun Jumog adalah dapat
menumbuhkan rasa untuk lebih mencintai potensi sumber daya yang ada di lingkungan Dusun Berjo dan
memanfaatkannya secara bijak guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup seluruh masyarakat di
Dusun Berjo.
B. PERAN PEMERINTAH
DALAM MENGEMBANGKAN
POTENSI AIR TERJUN JUMOG
Strategi yang dilakukan dalam mengembangkan objek wisata Air Terjun Jumog adalah dengan membuat
kebijakan-kebijakan yang telah direncanakan BUMDes Berjo dan kawasan tersebut. Kebijakan yang telah dibentuk
antara lain :

1. Pelaku wisata diantaranya adalah pedagang, pengelola lahan parker dan karyawan obyek wisata Air Terjun Jumog
hanya boleh masyarakat yang berasal dari Desa Berjo.

2. Promosi kawasan obyek wisata Air Terjun Jumog

3. Pemerintah melakukan pengawasan secara rutin terhadap kegiatan di sekitar air terjun Jumog untuk memastikan
kepatuhan regulasi lingkungan dan wisata. Dengan mengendalikan jumlah pengunjung, memastikan keamanaan serta
menegakkan aturan terkait perlindungan lingkungan.

4. Pemerintah telah membangun dan meningkatkan infrastruktur akses ke air terjun jumog, seperti jalan menuju lokasi,
toilet, fasilitas parkir dan loket untuk membeli tiket masuk ke air terjun jumog
C. USULAN SAYA TERHADAP KONDISI
AIR TERJUN JUMOG YANG BERADA DI
KABUPATEN KARANGANYAR
Pengembangan obyek wisata Air Terjun Jumog menghadapi berbagai hambatan.
Berikut ini hambatan-hambatan yang terjadi :

1. Belum adanya produk olahan atau kerajinan yang menjadi ciri khas dari obyek wisata Air
Terjun Jumog

2. Kurangnya pendampingan dan pelatihan yang diberikan kepada masyarakat lokal sehingga
kreativitas sumber daya manusia di Desa Berjo (Kabupaten Karanganyar) belum maksimal
Dengan hambatan yang AIR TERJUN
terjadi tersebut, maka saran saya
adalah pemerintah dapat JUMOG
menyelenggarakan program
pelatihan dan pendidkan bagi
masyarakat setempat tentang
industri. Dimulai dengan
mengidentifikasi potensi unik di
miliki yang kemudian menjadi
karakter air terjun jumog. Produk
tersebut dapat berupa makanan
khas daerah, kerajinan tangan
lokal atau paket tur petualangan
yang akan menarik wisatawan
untuk datang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai