ABSTRACT
Mangunan sights Orchard is located in the village district Mangunan district Dlingo Bantul In
these attractions tourists can do, surveying a wide range of fruit that is well laid out according to the
slope of the hill mangunan conditions, such as durian, mango, rambutan, guava water , sapodilla,
duku and mangosteen. In addition to the tourist attraction has a very diverse tourist products that
can be enjoyed by the tourists who visit these attractions. as a tourist attraction that has tremendous
potential, but in bringing the number of tourist arrivals is still not optimal. The main problem is still
lack of promotional activities. These results indicate that the management and promotional
activities by the government and the manager is not maximized.Form the right strategy and
efficient is the promotional mix strategies, advertesing, sales promotion, personal selling, publicity.
sampel kunci. Sebagai sampel kunci bisa Peluang (O) Strategi SO Strategi WO
diambil dari petugas Dinas Kehutanan dan Identifikasi kesempatan Menggunakan kekuatan untuk
menangkap kelebihan
Mengatasi kelemahan dengan
mengambil kesempatan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
pengelola dan penjaga Kebun Buah Identifikasi ancaman Menggunakan kekuatan untuk
menghindari ancaman
Meminimalkan kelemahan
dengan menghindari ancaman
Mangunan. Satu atau berapapun sampel yang
diambil, hasilnya pasti valid (sahih) dan Sumber : Wahyudi, Agustinus (1996)
reliable (handal). Matrik Analisys SWOT
4. Pengumpulan Data
Data primer yaitu data yang diperoleh
36 JURNAL Kepariwisataan , Volume 7 Nomor 1 Januari 2013 : 29 - 40
PEMBAHASAN sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten
1. Sejarah Kabupaten Bantul Gunungkidul, di sebelah utara berbatasan
Kabupaten Bantul merupakan daerah dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten
yang subur, baik karena jenis lapisan Sleman, di sebelah barat berbatasan dengan
tanahnya, pengairannya, kedataran Kabupaten Kulon Progo, dan di sebelah
wilayahnya maupun karena letaknya yang ada selatan berbatasan dengan Samudra
di penghujung selatan tempat sungai-sungai Indonesia.
bermuara dan menumpuklumpur vulkanik
beserta endapan-endapan humus dari daerah 3. Visi dan Misi Kabupaten Bantul
utara. Keadaan alam yang sangat cocok untuk Visi pembangunan Kabupaten Bantul
bidang pertanian maka sebagian masyarakat adalah Bantul Projotamansari Sejahtera,
Bantul bermatapencaharian sebagai petani. Demokratis, dan Agamis. Visi tersebut
Potensi keindahan alam yang beraneka ragam mengandung pengertian bahwa kondisi
juga bisa dijumpai di Kabupaten Bantul, dari Kabupaten Bantul yang ingin diwujudkan di
keindahan luasnya samudra Indonesia dengan masa yang akan datang adalah Bantul yang
bentangan gumuk pasirnya sampai pada produktif-profesional, ijo royo-royo, tertib,
perbukitan yang membentang dari pinggiran aman, sehat dan asri, sejahtera, dan
tenggara dan barat daya Kabupaten Bantul. demokratis, yang semuanya itu akan
Dalam satu tempat kita dapat melihat indahnya diwujudkan melalui misi. Misi merupakan
tiga dimensi alam yaitu hamparan laut yang pernyataan tentang tujuan operasional
bertepi disepanjang Pantai Parangtritis, organisasi (pemerintah) yang diwujudkan
bentangan sawah/pemandangan alam yang dalam produk dan pelayanan, sehingga dapat
menghijau dan pesona gunung Merapi yang mengikuti irama perubahan zaman bagi pihak-
menjulang tinggi menunjukkan kekuatannya. pihak yang berkepentingan pada masa
Pemandangan alam tersebut dipercantik mendatang. Pernyataan misi mencerminkan
dengan adanya dua sungai, yaitu Opak dan tentang segala sesuatu yang akan dilaksanakan
Progo, menjulur dari kaki gunung yang untuk pencapaian visi tersebut.
tampak megah biru ini ke lautan selatan Dengan adanya pernyataan misi
mengelilingi daerah Bantul, selain menambah organisasi, maka akan dapat dijelaskan
segarnya pemandangan karena berkah yang mengapa organisasi eksis dan apa maknanya
dibawanya, tetapi juga menambah misteri pada masa yang akan datang. Di dalam
hubungan antara gunung ini dengan samudra Rencana Pembangunan Jangka Panjang
selatan. Hal ini merupakan pesona dan daya (RPJP) Kabupaten Bantul telah dinyatakan
tarik tersendiri yang dimiliki oleh Kabupaten bahwa misi Kabupaten Bantul adalah (1)
Bantul. Mewujudkan masyarakat Bantul yang
sejahtera lahir dan batin berdasarkan
2. Keadaan Geografis Kabupaten Bantul keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Secara geografis terletak di bagian Maha Esa (berkaitan dengan aspek Sejahtera
selatan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Agamis); (2) Mewujudkan pemerintahan
dengan luas wilayah 506,85 km² atau 50.685 dan kehidupan masyarakat yang demokratis
ha. Kabupaten Bantul merupakan salah satu (berkaitan dengan aspek Demokratis). Dua
Kabupaten diantara 4 kabupaten dan 1 pernyataan misi ini berlaku untuk jangka
kotamadya yang terletak di Propinsi Daerah waktu 20 tahun.
Istimewa Yogyakarta. Kabupaten Bantul Di dalam dokumen Perubahan
terletak di bagian selatan dan langsung Rencana Pembangunan Jangka Menengah
bersinggungan dengan Pantai Selatan. Apabila Daerah, ada satu tambahan misi dari dua misi
dilihat dari bentang alamnya, wilayah yang sudah ada sebelumnya. Misi ini berkaitan
Kabupaten Bantul terdiri dari daerah dataran erat dengan kejadian bencana gempa bumi
yang terletak pada bagian tengah dan daerah Mei 2006 sehingga perlunya dilakukan
perbukitan yang terletak pada bagian timur penambahan. Adapun tiga misi Kabupaten
dan barat, serta kawasan pantai di sebelah Bantul yang terdapat di dalam Perubahan
selatan. RPJMD Tahun 2008-2010 adalah sebagai
Kondisi bentang alam tersebut relatif berikut: 1. Mempercepat pemulihan kondisi
membujur dari utara ke selatan. Secara sosial, budaya dan ekonomi melalui
geografis, Kabupaten Bantul terletak antara pengembangan ekonomi lokal berwawasan
07º44'04" -08º00'27" Lintang Selatan dan lingkungan yang tangguh pasca gempa bumi
110º12'34" - 110º31'08" Bujur Timur. Di 27 Mei 2006 serta mewujudkan ketahanan
M. Hafidh Nashiruddin Al-Bakry : STRATEGI PEMASARAN OBJEK WISATA KEBUN BUAH DI DESA MANGUNAN
KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL UNTUK MENINGKATKAN
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN 37
pemerintah daerah dan masyarakat dalam 2. Potensi Wisata Kabupaten Bantul
menghadapi risiko bencana; 2. Mewujudkan NO NAMA OBYEK WISATA LOKASI KETERANGAN
kesejahteraan lahir dan batin, dengan prioritas 1 Parang Tritis Parangtritis, Kretek
Bantul Km
Pantai Laut Selatan,
Berbukit
meningkatkan kecerdasan dan derajat 27 dari Kota Pasir yang indah
Yogyakarta
kesehatan masyarakat, dan percepatan 2 Parang Wedang Kompleks Pantai Pemandian Air
produksi serta produktivitas sumber daya Parangtritis Hangat
3 Parang Endog Kompleks Pantai Pemandian Air
daerah yang didasarkan pada keimanan dan Parangtritis Hangat dan Pantai
ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; 3. 4 Parang Kusumo Kompleks Pantai
Indah
Gubug Wisata Rang
Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan Parangtritis Do
5 Pandan Simo Desa Poncosari Upacara Labuhan dari
yang baik dan bertanggung jawab dengan Srandakan Kraton
menerapkan demokratisasi dalam segala Bantul 32 Km dari
Yogyakarta
Yogyakarta
aspek kehidupan, menghormati hak asasi 6 Pandan Payung Desa Poncosari Tempat Ziarah Nenepi
Srandakan di
manusia, dan menjamin tegaknya supremasi Bantul 32 Km dari Kawasan Pantai Laut
hukum. 7 Makam Imogiri
Yogyakarta
Desa Wukirsari Kec.
Selatan
Tempat Ziarah
Tiga pernyataan misi di atas berkaitan Imogiri 18
Km. dari Yogyakarta
dengan peningkatan kualitas kehidupan yang 8 Makam Kode Cede Desa Jagalan Kec. Makam raja-raja dari
merupakan sasaran pembangunan untuk tiga Banguntapan 5 Km
dari
Kraton Kasultanan
Yogyakarta dan
tahun kedepan. 1. Daerah dan Objek Wisata Yogyakarta Kasunanan Surakarta
Peninggalan Sejarah
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Mataram Baru Dinasti
Yogyakarta mendapat sebutan Kota Budaya 9 Kebun Buah Mangunan Desa Mangunan,
Panembahan Senopati
Perkebunan buah dan
dan Wisata tidak lepas dari keberadaan Kecamatan Dlingo, pemandangan indah
Kabupaten Bantul yang memiliki beragam kabupaten Bantul
Yogyakarta
kabupaten Bantul
khasanah budaya dan wisata yang beragam. 10 Goa Selarong Bukit Selarong Peninggalan bekas
Guwosari Kec. MarkasPerjuangan P.
Objek-objek Kabupaten Bantul mempunyai Pajangan 15 Km dari Diponegoro
potensi objek wisata yang cukup besar, yang Yogyakarta melawan penjajah
belanda (1823-1830)
meliputi objek wisata alam, wisata
11 Goa Cerme Goa Stalagtit, 8 Km dari Selatan
budaya/sejarah, pendidikan, taman hiburan Stalagmit, dan Imogiri
dan sentra industri kerajinan. Dengan 12 Pantai Samas
Sungai bawah tanah
Desa Srigading Kec, Pantai Selatan dan
keanekaragaman potensi wisata tersebut Sanden 27 km dari Pusat
Yogyakarta Pengembangan Udang
diharapkan Kabupaten Bantul dapat secara Galah
optimal mendukung pengembangan Daerah 13 Kasongan Desa Bangunjiwo
Kec. Kasihan
Desa Kerajinan
Gerabah /
Istimewa Yogyakarta sebagai daerah tujuan
wisata utama di Indonesia, dimana pada tahun 3. Profil Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
1996 Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Dinas Pertanian dan Kehutanan
menempati urutan ke-3 dalam hal kunjungan Kabupaten Bantul
wisatawan mancanegara. Pengelolaan objek Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
wisata secara profesional akan mendorong Kabupaten Bantul, menurut Peraturan Daerah
tumbuh kembangnya industri pariwisata Nomor 16 Tahun 2007 menjelaskan
secara menyeluruh yang diharapkan kedudukan, tugas pokok, dan fungsi Dinas
menggerakkan kegiatan perekonomian Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten
masyarakat, memperluas dan memeratakan Bantul. Dinas Pertanian dan Kehutanan
lapangan kerja dan kesempatan berusaha, Kabupaten Bantul, menurut Peraturan Daerah
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan Nomor 15 Tahun 2009 tentang Perubahan atas
masyarakat, mendukung perolehan Peraturan Daerah No 16 Tahun 2007 Tentang
Pendapatan Asli Daerah secara optimal, serta Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di
membawa citra daerah di mata masyarakat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, di
luar Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk dalamnya termuat kedudukan, tugas pokok
mengoptimalkan pengembangan obyek wisata dan fungsi.
daerah Bantul, telah ditempuh program
diversifikasi (penganekaragaman) produk 4. Kebun Buah Mangunan
wisata. Selain itu juga ditingkatkannya Bantul memiliki potensi pertanian
promosi wisata baik domestik maupun yang luar biasa, selain pertanian tebu, terdapat
mancanegara dengan tidak henti-hentinya. pula Kebun Buah Mangunan, di Kecamatan
Dlingo. Perkebunan yang merupakan salah
satu agrowisata di yogyakarta ini dibangun
sejak tahun 2003 seluas 23,3415 hektar,
terletak sekitar 15km dari pusat kota Bantul
38 JURNAL Kepariwisataan , Volume 7 Nomor 1 Januari 2013 : 29 - 40
dan berada di ketinggian 200 m di atas rambutan, jambu air, jeruk, sawo, duku,
permukaan laut, sehingga udara sejuk di manggis, disamping itu terdapat pula buah-
kawasan tersebut sangat cocok untuk buahan lain yang jumlahnya relatif sedikit
budidaya buah-buahan. Bahkan dari kebun seperti matoa, kelengkeng, jambu, cempedak
Buah Mangunan, wisatawan dapat melihat dan belimbing. Untuk menambah kesejukan
indahnya pemandangan Pantai Parangtritis di selain tanaman buah-buahan terdapat pula
sebelah selatan dan panorama kota Bantul di tanaman jati, pagar hidup berupa salak,
sisi barat. magium dan pinus.
Kebun Buah Mangunan dirancang Guna melengkapi Kebun Buah
sebagai tujuan wisata Yogyakarta bagi pecinta Mangunan, disana juga terdapat pembibitan
buah-buahan. Taman buah ditata dengan sapi. Tujuan dari pembibitan sapi ini yaitu
sedemikian rupa mengikuti kondisi selain untuk menambah populasi ternak sapi
kemiringan bukit mangunan antara lain juga agar terjadi siklus yang
ditanami buah jambu air, jeruk, sawo, durian, berkesinambungan antara ternak sapi yang
mangga, duku, serta manggis, rambutan, menghasilkan pupuk kandang untuk
matoa, kelengkeng, cempedak, belimbing dan pemeliharaan tanaman buah-buahan di Kebun
jambu biji. Selain buah-buahan terdapat juga Buah Mangunan. Di Kebun Buah Mangunan
pepohonan untuk penyejuk kawasan sekitar juga terdapat pemeliharaan rusa, sebagai
seperti pohon jati, magium, pinus dan pagar sarana kelengkapan wisata peternakan di
hidup berupa salak. bahkan bisa kita jumpai obyek wisata ini.
satwa semacam monyet yang hidup di S e b a g a i Wi s a t a P e n d i d i k a n ,
dalamnya, seolah-olah taman ini benar-benar pengunjung dapat juga melihat sekaligus
terbentuk dengan alami sebagai mana cagar melakukan penelitian tentang budidaya buah-
alam. buahan dan budidaya ternak sapi di objek
Pengelola sengaja menyediakan wisata Kebun Buah Mangunan. Selain itu
peternakan sapi dan pembibitannya dengan Wisatawan yang sering melakukan kegiatan
tujuan kotoran sapi tersebut sebagai suplai Flying fox, Outbond, Perkemahan juga
pupuk kandang yang berkesinambungan bagi disediakan tempat untuk melakukan semua
kelangsungan hidup pertanian buah-buahan di kegiatan outbond di Camping Ground. Di
dalamnya. Objek wisata kebun buah Kebun Objek wisata Kebun Buah ini terdapat tempat
Buah Mangunan dikelola berdasarkan bermain anak. Diantaranya kolam renang,
kedinasan oleh pemerintah melalui Dinas permainan anak yang sangat menghibur
Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul keluarga saat berwisata ke Kebun Buah
dengan dana pengelola ditunjang dari APBD Mangunan, sehingga wisatawan tidak
kabupaten Bantul. Guna mendukung merasakan bosan.
kepuasan para wisatawan yang berkunjung di
objek wisata Kebun Buah Manguanan, KESIMPULAN
beberapa fasilitas yang ada diantaranya adalah Objek wisata Kebun Buah Mangunan
: Kantor Management / Sekretariat, Asuransi terletak di desa Mangunan kecamatan Dlingo
Kecelakaan kepada para wisatawan, Kabupaten Bantul. Di obyek wisata ini
Penginapan, Gedung Pertemuan, Atraksi wisatawan dapat melakukan, mengamati
Flying Fox, Area parkir yang luas, Mushola, berbagai macam buah-buahan yang ditata
Petuntuk arah lokasi wisata, Kolam renang, dengan baik sesuai dengan kondisi kemiringan
Kolam Pemancingan, Warung makan, Area bukit mangunan, antara lain buah durian,
bermain anak-anak, Camping Ground, Sarana mangga, rambutan, jambu air, sawo, duku dan
out bond, Sarana MCK, Gardu Pandang. manggis. Permasalahan utamanya adalah
Wi s a t a w a n d a p a t m e n i k m a t i masih minimnya kegiatan pemasaran,
pemandangan yang sangat fantastis dari sehingga jumlah kunjungan wisatawan di
Kebun Buah Mangunan yaitu pantai objek wisata Kebun Buah Mangunan masih
Parangritis yang berada di sebelah selatan, belum maksimal. Oleh karena itu strategi yang
pemandangan Kota Bantul yang berada di tepat dan efesien adalah strategi Promotional
sebelah barat serta keelokan sungai oya yang mix diantaranya ; strategi advertising, strategi
sangat curam. Hal menarik lainnya yang bisa sales promotion, strategi personnal selling,
dilakukan wisatawan di sini adalah mengamati dan strategi publisitas. Dengan
berbagai macam buah-buahan yang ditata pengaplikasian strategi promotional mix
dengan apik sesuai dengan kondisi kemiringan tersebut diharapkan akan mampu mencapai
bukit mangunan antara lain durian, mangga, tujuan dari objek wisata Kebun Buah
M. Hafidh Nashiruddin Al-Bakry : STRATEGI PEMASARAN OBJEK WISATA KEBUN BUAH DI DESA MANGUNAN
KECAMATAN DLINGO KABUPATEN BANTUL UNTUK MENINGKATKAN
JUMLAH KUNJUNGAN WISATAWAN 39
Mangunan yaitu untuk meningkatkan jumlah DAFTAR PUSTAKA
kunjungan wisatawan baik itu lokal maupun
mancanegara. Arikunto Suharsimi. (1998). Prosedure
Dalam rangka meningkatkan jumlah Penilitian Suatu Penelitian Praktek. PT.
kunjungan wisatawan di objek wisata Kebun Rineka Cipta. Jakarta
Buah Mangunan perlu dilakukan upaya Assauari Sofyan. (1990). Manajemen
promosi wisata yang lebih efektif, pembuatan Pemasaran. Edisi pertama. Rajawali
brosur yang lengkap dan mudah didapat, Pres. Jakarta
kualitas sarana dan prasarana penunjang Buchari Alma. (2009). Manajemen Pemasaran
pariwisata perlu ditingkatkan seperti dan Pemasaran Jasa. Edisi kedelapan.
akomodasi, transportasi, dan fasilitas lainnya. Alfa Beta. Bandung
Selain itu bagi pengelola Objek wisata harus Chandra Gregorius. (2002). Strategi dan
melakukan pelatihan tentang cara pelayanan Program Pemasaran. Edisi Pertama.
yang memuaskan (Excelent Service) dan juga Andi. Yogyakarta
keramah-tamahan (Hospitality) untuk David Fred R. (2004). Strategi Management :
mencerdaskan SDM pariwisata, khususnya Concept and Cases. Edisi Kesepuluh.
Pengelola Objek Wisata Kebun buah Salemba Empat. Jakarta
Mangunan. Sering melakukan dan Husein Umar. (1997). Metodologi Penelitian
menginformasikan event-event budidaya Aplikasi Dalam Pemasaran. Gramedia.
seperti budidaya buah-buahan dan budidaya Jakarta
ternak sapi dan sejenisnya, khususnya yang Kotler Philip.(2007). Manajemen Pemasaran.
akan diselenggarakan di obyek wisata ini, baik Edisi Bahasa Indonesia. PT Macanan
dalam skala regional, nasional, maupun Jaya Cemerlang. Jakarta
internasional. Membangun kerjasama baik Kotler Philip. (2008). Manajemen Pemasaran.
pengelola, pemerintah, Dinas Pariwisata dan Edisi Bahasa Indonesia. PT Macanan
Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Jaya Cemerlang. Jakarta
Bantul, duta wisata, mahasiswa maupun Kotler Philip Amstrong. (1995). Marketing
kepada para investor untuk lebih giat dalam plus 3. Edisi ketiga. Pustaka Sinar
upaya pemasaran/promosi. Harapan. Jakarta
Bagi pengunjung atau wisatawan, Kusmayadi dan Endar Sugiarto. (2000).
harus mengetahui dan menerapkan Sapta Metodologi Penelitian Dalam Bidang
Pesona wisata, yaitu menjaga kebersihan, Kepariwisataan. PT. Gramedia Pustaka
keindahan, keamanan, kenyamanan, Utama. Jakarta
kesejukan, keramah-tamahan, dan kenangan. Moleong Lexy J. (2002). Metode Penelitian
Bagi wisatawan yang ingin melakukan Kualitatif. Remaja Rosdakarya.
penelitian budidaya perkebunan dan Bandung
peternakan diharapkan dapat memberikan Musanef. (1996). Manajemen Usaha
masukan bagi pengembangan objek wisata Pariwisata di Indonesia. PT. Toko
Kebun Buah Mangunan. Bagi wisatawan yang Gunung Agung. Jakarta
melakukan kegiatan outbond, agar lebih Pearce A John dan Richard B. Robinson Jr.
berhati-hati, dan selalu mempersiapkan (2003). Strategi Management
keperluan apa saja yang dibutuhkan, guna Formulation, Implementation, and
keselamatan bersama. Berikan kritik dan saran Control. Jilid kedua. Salemba Empat.
membangun kepada pengelola dan pemerintah Jakarta
untuk pengembangan objek wisata Kebun Pearce D.G. (1997). Tourist Development.
Buah Mangunan. Longman Group UK Limited. Harlow
Bagi masyarakat agar memberikan Pendit Nyoman S. (1994). Ilmu Pariwisata
dukungan pengembangan obJek wisata Kebun Sebuah Pengantar Perdana. Pradnya
Buah Mangunan dengan menjaga kebersihan, Paramita. Jakarta
kelestarian, dan keindahan obyek wisata Rachman Maman. (1999). Strategi dan
tersebut. Selain itu masyarakat juga ikut serta Langkah - langkah Penelitian. IKIP.
dalam memasarkan objek wisata Kebun Buah Semarang
Mangunan melalui mouth to mouth kepada Tjiptono Fandy. (2000). Strategi Pemasaran.
kalangan masyarakat Yogyakarta dan Edisi kedua. Andi. Yogyakarta
sekitarnya. WF Glueck dan LR Jauch. (1989).
Management Strategis dan Kebijakan
Perusahaan, Salemba Empat. Jakarta
40 JURNAL Kepariwisataan , Volume 7 Nomor 1 Januari 2013 : 29 - 40
Yoeti Oka. (1985). Perencanaan dan
Pengembangan Pariwisata. Pradnya
Paramita. Jakarta
Dokumentasi :
- Data dari Dinas Pariwisata dan Dinas
Pertanian dan Kehutanan, 2011
- Data dari Objek wisata Kebun Buah
Mangunan, 2011