Anda di halaman 1dari 8

AGROWISATA KEBUN BUAH MANGUNAN DLINGO BANTUL

(The Agrotourism of Mangunan Garden Dlingo Bantul)

Syawal Sudiro
Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta
sudiro.syawal@yahoo.com

ABSTRACT

The aims of this research is to know agrotourism sustainable development of Mangunan


Garden. The reasons of developing agrotourism as such, it educates the purpose of keeping
the relationship among local societies, interest sectors, and visitors. The Agrotourism
of Mangunan Garden is inspired to improve the farmers earnings and the quality of rural
society lives which then expletedly represent opportunity to educate th societies on agriculture
an ecosystems. Agrotourism sustainable development of Mangunan Garden, embrases :
geography, topography, elimate, type of vegetation (pine forest), in addition to destination
which withdraw to visit, are Elephant Dlingo Cave, Pine Forest, Gardu Pandang, Cerme
Cave, Makam Raja-Raja Panjimatan.

Keywords : Agrotourism, Mangunan Garden, geography, topography, climate.


PENDAHULUAN untuk meningkatkan pendapatan untuk
mempertahankan hidup keluarganya. Rilla
1. Latar Belakang Masalah juga berpendapat yang dapat dijabarkan
sebagai berikut : agrowisata mendidik
masyarakat belajar tentang pertanian untuk
Agrowisata merupakan terjemahan dari meningkatkan pendapatannya, agrowisata
kata agrotourism, yang berarti pariwisata dapat mengurangi urtbanisasi karena
yang berorientasi pada pertanian dengan dengan adanya agrowisata di pedesaan,
jenis tanaman tertentu, peternakan dengan pegunungan, kaum muda tidak perlu pergi
jenis hewan tertentu, atau perkebunan ke kota untuk bekerja, agrowisata juga dapat
dengan jenis komoditi tertentu guna menjadi media mempromosikan produk
menopang pertumbuhan ekonomi petani. local ke dunia internasional.
Filosopi agrowisata adalah meninhgkatan Sementara agrowisata bagi wisatawan
pendapatan kaum tani, dan meningkatkan akan mendidik wisatawan untuk memahami
kualitas alam pedesaan menjdai hunian kehidupan nyata tentang pertanian
yang benar-benar dapat duharapkan dan memberikan pemahaman kepada
sebagai hunian yang berkualitas, wisatawan bahwa kehidupan bertani
memberikan kesempatan masyrakat merupakan pekerjaan yang amat mulia
untuk belajar kehidupan pertanian yang karena kehidupan manusia lainnya sangat
menguntungkan dan ekosistemnya. tergantung pada pertanian. Keuntungan
Menurut Rilla, el (199) memiliki pendapat lani bagi wisatawan yaitu mereka dapat
yang hamper sama tentang agrowisata, meningkatkan alam yang sehat dan
dimana pembangunan pariwisata alamiah bebas dari polusi kota, mendapat
mestinya dapat peluang bagi petani local
1
2 JURNAL Kepariwisataan Volume 13 Nomor 3 September 2019 : 1 - 8
produk pertanian yang benar-benar segar melimpah ruah dengan berbagai jenis flora
dan bahkan organik atau green product, dan fauna, selain sumber daya alam yang
agrowisata memberikan pengalaman indah, Indonesia juga memiliki peninggalan
perjalanan wisata yang unik, agrowisata sejarah, seni dan budaya yang sangat besar
merupakan wisata yang relative murah jika sebagai daya tarik wisatawan dunia. Namun
dibandingkan dengan wisata lainnya. sampai saat ini kita harus menanggung
Pariwisata inertanional pada saat ini telah beban berat sebagai Negara berkembang
mengalami pergeseran yang cenderung terkaya keaneka ragaman hayati yang
mengarah pada pariwisata ekowisata dan belum dikembangkan dan dilestarikan
agrowisata yang berwawasan lingkungan, secara tepat. Oleh karena itu bukan saja
konservasi alam dengan pemanfaatan alam jumlah populasi setiap individu tidak besar
dan lingkungan secara bertanggung Jawab, tetapi juga distribusinya sangat terbatas.
agrowisata diyakini dapat meningkatkan Ini harus segera disadari oleh pemerintah,
perekonomian petani atau masyarakat, sehingga indoesia harus mengeluarkan
meningkatkan gairah untuk meningkatkan suatu kebijakan dan membuat pendekatan
dan mengembangkan usaha kecil seperti yang berada didalam pengembangan system
rumah tangga, pertanian dan di bidang pemanfaatan keaneka ragaman hayatinya,
usaha lainnya karena wisatawan agrowisata terutama kebijakan dalam pengembangan
merupakan wisatawan yang bersentuhan pariwisata yang secara langsung
langsung dengan penduduk local dimana memanfaatkan sumber daya alam sebagai
obyek tersebut dikembangkan. Perencanaan aset. Pengembangan sunmber daya alam
kepariwisataan alam disuatu daerah pada yang non-ekstraktif, non-konsumtif dan
umumnya didasarkan pada pola perencanaan berkelanjutan perlu diprioritaskan dan dalam
regional dan kawasan. Karena pembangunan bidang Pariwisata pengembangan seperti
kepariwisataan alam sangat erat kaitannya agrowisata harus menjadi pilihan utama.
dengan upaya mengkonservasi lingkungan, Sebagai Negara Kepulauan Indonesia
maka konsep dan prinsip pembangunan memiliki flora dan fauna yang eksotis, tetapi
berwawasan lingkungan harus menjadi selain Indonesia juga memiliki berbagai
pertimbangan utama. macam obyek wisata yang sangat indah dan
Sekarang ini dibeberapa Negara menakjubkan. Seperti pantai Kuta, Taman
berkembang telah menerapkan pariwisata Nasional Komodo, Danau Toba dan yang
yang berwawasan lingkungan menjadi salah tidak kalah indah pesonanya yaitu Kebun
satu alternative didalam meningkatkan Buah Mangunan Dlingo Bantul. Mungkin
pendapatan Negara juga meningkatkan masih banyak wisatawan lokalyang belum
kesejahteraan petani, masyarakat dan terlalu mengenal dan mengetahui pesona
membantu membuka lapangan kerja baru. alam yang disuguhkan di Kebun Buah
Pariwisata yang berbasis pada alam dengan Mangunan ini. Kebun Buah Mangunan
mengikuti aspek pendidikan dan interpretasi Bantul memiliki sejuta pesona keindahan
lingkungan akami dan budaya masyarakat alam, karena letaknya yang berada di
dengan pengelolaan kelestarian ekologis perbukitan. Kebun Buah Mangunan ini
saat ini telah menjadi tujuan wisata yang mulai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten
sedang disenangi oleh wisatawan. Indonesia Bantul pada tahun 2003 pada ketinggian
adalah salah satu Negara berkembang 150-200 meter. Titik ketinggian tersebut
yang berbentuk kepulauan yang memiliki membuat kawasan tersebut meliliki udara
potensi sumber daya alam yang sangat sejuk serta pemandangan indah Pegunungan
Syawal Sudiro:
Agrowisata Kebun Buah Mangunan Dlingo Bantul (The Agrotourism of Mangunan Garden Dlingo Bantul) 3

Seribu disekitarnya, serta perkampungan Kebun Buah Mangunan Dlingo Bantul”,


penduduk yang terlihat samar-samar dapat diartikan sebagai obyek wisata yang
dibawahnya. Wisatawan dapat menikmati berwawasan lingkungan. Dengan demikian
pemandangan yang sangat indah dari Kebun Mangunan sangat berpotensi untuk
Buah Mangunan yaitu Pantai Parangtritis dijadikan kawasan wisata alam, lokasi ini
pada bagian selatan, pemandangan Kota merupakan potensi wisata yang dimiliki
Bantul yang berada dibagian barat serta oleh Kabupaten Bantul sebagaimana yang
keelokan Sungan Oyo yang sangat curam. tertulis di arsip wisata Kabupaten Bantul
Di Kebun Buah Mangunan wisatawan Yogyakarta.
dapat menjumpai populasi monyet yang
juga berada dilokasi tersebut. Monyet 2. Rumusan Masalah
merupakan fauna yang dilestarikan didaerah Bertitik tolak pada latar belakang
ini. Hewan tersebut berkoloni dengan masalah tersebut diatas, maka perumusan
jumlah yang cukup banyak, dapat dilihat masalah masalah dalam penelitian ini
dipagi hari dan diwaktu senja. Wisatawan adalah sebagai berikut : Bagaimana
juga akan melihat berbagai macam tanaman kebijakan yang dilakukan pihak Pemerintah
buah-buahan yang ditata dengan apik Kabupaten Bantul atas perkembangan yang
sesuai dengan kondisi kemiringan bukit berkelanjutan terhadap Agrowisata Kebun
Mangunan. Tanaman buah yang berada Buah Mangunan Dlingo Bantul, sehingga
dibukit Mangunan antara lain durian, keberadaan kebun tersebut tetatp lestari dan
mangga, rambutan, jambu air, sawo, duku menjadi tempat pariwisata yang berbasis
serta manggis. Disampping itu terdapat pula pengetahuan.
tanaman buah-buahan lain yang jumlahnya TINJAUAN PUSTAKA
relative sedikit, seperti matoa, kelengkeng,
Buku-buku yang membahas tentang
jambu biji, cempedak dan belimbing.
agrowosata memang banyak, namun
Wisatawan dapat membeli buah-buahan
yang lebih representif dalam penelitian
secara langsung jika tepat pada saat musin
ini adalah sebagai berikut 1. Membangun
berbuah. Untuk menambah kesejukan selain
Negeri Dengan Keanekaragaman Hayati,
tanaman buah-buahan terdapat pula tanaman
ditulis oleh Email Salim, 2. Prinsip-prinsip
jati, king grass, pagar hidup berupa salak,
Ekologi, Ekosistem, Lingkungan dan
magium dan pinus.
Pelestariannya ditulis oleh Zoer’aini, 3.
Di Mangunan ini juga terdapat
Botani Umum, ditulis oleh Tjodronegoro
pembibitan sapi, tujuan dari pembibitan
dan Harran. Selain buku-buku tersebut
sapi ini selain untuk menambah populasi
penulis juga didukung oleh data yang up to
ternak sapi juga agar terjadi siklus yang
date ( terkini) yang berasal dari internet.
berkesinambungan antara ternak sapi
Curah hujan pada kawasan Mangunan
yang menghasilkan pupuk kandang untuk
berkisar antara 200-1500 mm pertahun,
pemeliharaan tanaman buah-buahan di
antara bulan April hingga Oktober musim
Kebun Buah Mangunan. Selain itu terdapat
panas atau bulan kering dan antara bulan
rumah kaca yang digunakan untuk pertanian
November sampai Maret musim hujan atau
hidroponik, dengan area tanah yang cukup
musim basah. Temperature suhu tahunan
luas Mangunan juga digunakan sebagai
terendah 10 derajat Celsius dan suhu
bumi perkemahan dan camping yang
tertinggi 40 derajat Celsius. Letak Geografis
dilakukan mahasiswa maupun para pelajar.
Agrowisata Kebun Buah Mangunan :
Dengan begitu judul penelitian “Agrowisata
antara 7 derajat 56’ 28” S – 110 derajat 25’
4 JURNAL Kepariwisataan Volume 13 Nomor 3 September 2019 : 1 - 8
34” E. (www.repository,upnyk.ac.id/ecgi/ 4. Tipe-tipe Vegetasi
exportview/subjects/F/XML/F.xml-retrived Tipe vegetasi yang terdapat pada
on September 28.2012) Agrowisata Kebun Buah Mangunan yang
PEMBAHASAN sangat dominan antara lain, hutan Pinus
Hutan Pinus berada di Desa Muntuk
1. Geografis Kecamatan Dlingo Bantul, kawasan hutan
Kawasan Agrowisata Kebun Buah ini pada awalnya merupakan sebuah
Mangunan terletak di Mangunan, hamparan hutan pinus yang membentang
Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul antara Desa Magunan, Desa Muntuk dan
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Lokasi Desa Terong. Apabila dilihat secara fisik
Kebun Buah Mangunan ini berjarak sekitar area hutan pinus ini merupakan bagian
15 kilometer dari ibukota Kabupaten Bantul dari ekosistem. Namun seiring dengan
dan 35 kilometer dari dari pusat Kota perkembangannya saat ini hutan pinus
Yogyakarta. Lokasi Kebun Buah Mangunan menjadi terputus putus, akibat penebangan-
mulai dibangun oleh Pemerintah Kabupaten penebangan dan pengambilan alihan
Bantul pada tahun 2003 dengan luas tanah lahan oleh masyrakat yang tak sadar akan
23,3415 hektar pada ketinggian 140-200 pelestarian hutan pinus. Area ini biasanya
meter diatas permukaan laut, serta koordinat disebut kawasan “Nganjir” dengan cirikhas
UTM (Universal Transverse Mercator) yang sejuk dan dingin serta lorong-lorong
Agrowisata Kebun Vuah Mangunan berada hutan yang menuju tempat persinggahan
pada titik koordinat 7o 56’ 28” S dan 110o untuk melihat panorama sekitar hutan.
25’ 34” E, 434108 mE-438110mE (West- 5. Destinasi yang menarik untuk dikunjungi
East) dan 9120503mN-9126509mN(South- a. Gua Gajah Dlingo
North). (www.repository.upnyk.ac.id/egi/ Gua Gajah Dlingo terletak di Dusun
exportview/subjects/F/XML/F.xml-retrived Lemahbang Kecamatan Dlingo,
on September 28.2012) sekitar 21 km sebelah tenggara
2. Topografi (keadaan sekeliling) Kota Bantul Yogyakarta. Nama Gua
Topografi Agrowisata Kebun Buah Gajah diambinl dari adanya cirikhas
Mangunan bergelombang, berupa bukit- gumpalan batu yang berbentuk
bukit, lereng-lereng dan gunung-gunung, menyerupai gajah didalam gua.
beberapa tempat bahkan selama diperjalanan Gua ini merupakan gua horizontal
menuju Kebun Buah Mangunan terdapat dengan kedalaman sekitar 200 meter,
lereng-lereng gunung yang terjal dan curam kondisi alam di Gua ini masih cukup
dengan kemiringan mencapai 80 derajat dan alami dengan stalaktit dan stalakmit
ketinggian 150-200 m dari permukaan laut. disepanjang gua. Didalam gua masih
banyak diremui kelelawar da air yang
3. Iklim terus menetes sehingga membuat
Menurut Subdiya (2000) Agrowisata dasar goa cukup licin untuk dilalui.
Kebun Buah Mangunan memiliki iklim b. Hutan Pinus
tropis, juga dipengaruhi oleh musim hujan Hutan Pinus terletak didalam sebuah
dengan tingkat kelembaban yang tinggi. kawasan Nganjir yang ada di Desa
Suhu terendah mencapai 10 derajat C, Muntuk Kecamatan Dlingo Bantul,
sedangkan suhu tertinggi disini mencapai 40 Hutan pinus ini merupakan batas
derajat C, dengan tingkat kelembaban 30%. antara perbatasan pegunungan Dlingo
Syawal Sudiro:
Agrowisata Kebun Buah Mangunan Dlingo Bantul (The Agrotourism of Mangunan Garden Dlingo Bantul) 5

dengan lereng-lereng perbatasan Didalam Gua terdapat stalagtit dan


dengan kecamatan Imogiri, stalagmite yang indah, juga dapat
Kecamatan Plered dan Kecamatan dijumpai banyal kelelawar. Lantai
Jetis. Hutan pinus ini merupakan Gua digenangi air tanah dengan
tumbuhan yang tumbuh dilereng- rfata-rata kedalaman air sekitar 1-1,5
lereng gunung di Dlingo khususnya meter. (Wikipedia bahasa Indonesia,
pada zona utara dan barat yang ensiklopedia bebas).
berbatasan langsung dengan wilayah e. Makam Raja-Raja Panjimatan
kecamatan lain. Pasarean Panjimatan Girirejo Imogiri
c. Gardu Pandang merupakan komplek pemakaman yang
Gardu Pandang berlokasi di dianggap suci dan keramat karena
Mangunan Kecamatan Imogiri Bantul yang dimakamkan adalah Raja-Raja
Daerah Istimewa Yogyakarta. Gardu dan Keluarga Raja dari Kesultanan
Pandang ini merupakan puncak tebing Mataram. Makam ini dibangun pada
karang dari lembah sungai yang tahun 1632 oleh Sultam Mataram
telah dibangun dengan tambahan III Prabu Hanyokrokusumo, makan
tangga dan shelter dengan pagar dari ini terletak diatas perbukitan yang
jalinan besi dan semen. Pemandangan juga masih satu gugusan dengan
dari gardu pandang sangatlah Pegunungan Seribu.
mengesankan, dibawah gardu pandang
ini terlihat aliran sungai Oya yang 6. Fasilitas
meliuk-liuk membelah perbukitan Untuk kenyamanan wisatawan di Kebun
selatan. Tepat dibawahnya terlihat Buah Mangunan pemerintah melengkapi
jembatan jembatan gantung, jalan fasilitas fasilitas seperti gedung pertemuan,
yang sempit menyusuri sungai, area gedung informasi, mushola, MKCK,
persawahan dan tebing disisi sungai gazebo-gazebo, area outbound, atraksi
yang begitu indah. Mungkin yang flying fox, sepeda air, kolam renang anak,
takut ketinggian bias jadi tidak berani kolam ikan, repling area, area kapling buah-
mendekati gardu pandang, karena buahan, rest area, peternakan sapid dan
tepat disanping pagar jurang langsung kambing, cirele track, trail track.
menganga kearah lembah sungai. 7. Cara Mencapai
Sudut pandang dari gardu pandang ini
Lokasi wisata Kebun Buah Mangunan
sekitar 270 derajad.
ini dapat ditempuh sekitar 1 jam perjalanan
d. Gua Cerme
dari Kota Yogyakarta dengan melewati jalan
Nama Gua Cerme berasal dari kata
Imogiri Timur. Sesampainya di Kecamatan
“arame” yang berarti ceramah atau
Imogiri, perjalanan diteruskan melewati
dakwah, konon Gua Cerme ini
jalan Imogiri – Dlingo dengan jarak 5
dulunya dipakai oleh Walisongo
kilometer yang harus dilalui dengan exstra
sebagai tempat tafakur dan
hati-hati karena jalannya berkelok-kelok dan
musyawarah menyusun strategi
terjal.
dakwah pengajaran agama Islam di
Jika menuju Mangunan dari arah timur
Jawa. Gua Cerme yang panjangnya
wisatawan masuk lewat jalur melalui
1,5 km yang tembus hingga sendang
Kecamatan Patuk Gunungkidul, dari
diwilayah Panggang desa Ploso ,
peremp[atan Patuk mengambil jalan Patuk-
Giritirto, Kabupaten Gungungkidul.
Dlingo, kemudian sampai dipertigaan
6 JURNAL Kepariwisataan Volume 13 Nomor 3 September 2019 : 1 - 8
yang ada pohon beringin di Muntuk belok tersebut juga dapat menjadi tanggung jawab
kekanan melewati hutan pinus belok kekiri lembaga Pendidikan Tinggi Pariwisata
menuju lokasi sekitar 2 kilometer. selain sebagai media pembelajaran, juga
Perjalanan dari arah Barat Bantul dengan sebagai media penelitian dan konservasi
melewati jalan Bantul kemudian kearah sesuai dengan eksistensi pariwisata sebagai
timur menuju jalan Parangtritis, sesampai ilmu mandiri.
di Bakulan mengambil arah kekiri menuju Agrowisata Kebun Buah Mangunan
Kecamatan Imogiri. Perjalanan diteruskan Dlingo Bantul merupakan salah satu
melewati jalur Imogiri-Dlingo dengan aset tempat pariwisata yang berada di
jarak 5 kilometer dan melewati pemukiman Kabupaten Bantul Yogyakarta berguna
penduduk akan terlihat Kebun Buah dalam menopang kehidupan para petani
Mangunan. dan masyarakat dapat meningkat, juga
Harga tiket masuk ke Kebun Buah menambah penghasilan bagi Kabupaten
Mangunan setiap wisatawan dikenai Bantul, Kebun Buah Mangunan sebagai
retribusi sebesar Rp.5.000,- setelah masuk obyek wisata yang berwawasan lingkungan,
lokasi sudah termasuk parkir yang sangat ghuna mengarah pada pendidikan wisata
luas dan nyaman. pertanian. Wisatawan yang berkunjung di
Kebun Buah Mangunan akan mendapatkan
KESIMPULAN berbagai ilmu tentang bagaiman cara
Kebun Buah Mangunan Dlingo Bantul bercocok tanam yang baik, mengolah pupuk
merupakan obyek wisata yang berorientasi kompos dan kandang, memanfaatkan lahan
pada perkebunan dengan jenis tanaman secara tepat guna menjaga kelestarian dan
dan peternakan tertentu. lokasinya kesinambungan alam.
bergelombang, berupa bukit-bukit, lereng-
lereng dan gunung-gunung. Kebun Buah DAFTAR PUSTAKA
Mangunan Dlingo Bantul dapat diartikan Fatimah (2010). Evaluasi Kesesuaian
sebagai obyek wisata yang berwawasan Lahan Tanaman Buah-Buahan untuk
lingkungan, selain itu keberadaan alam Perluasan Kawasan Agrowisata Kebun
sangat mendukung, panorama, destinasi Buah di Desa Mangunan Kecamatan
bagi wisatawan, sarana transportasi menuju Dlingo Kabupaten Bantul DIY.
destinasi sangat memadai. Dengan demikian Odum, E.P (1989). Dasar-dasar Ekologi
Kebun Buah Mangunan Dlingo sangat edisi ketiga. Yogyakarta : Gajah Mada
berpotensi untuk dijadikan kawasan wisata University Press.
alam yang dimiliki Kabupaten Bantul
Yogyakarta. E. Salim (1988). Membangun Negeri
Dalam upaya pengembangan yang Dengan Keanekaragaman Hayati.
berkelanjutan terhadap Agrowisata Tjondronegoro, P & Harran, S. (1983).
Kebun Buah Mangunan Dlingo Bantul Botani Umum 2. Bandung : Bumi
sebagai tempat pariwisata yang berbasis Aksara.
pengetahuan, tidak hanya menjadi tanggung Zoer’aini, D.I. (2003). Prinsip-Orinsip
jawab Pemerintah Kabupaten Bantul dan Ekologi, Ekosistem, Lingkungan &
juga sebagai fasilitator, regulator dan Pelestariannya. Jakarta : PT Bumi
motivator, namun juga menjadi tanggung Aksara.
jawab pelaku pariwisata sebagai pelaksana
Wkipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia
dan masyarakat sebagai pengguna. Hal
bebas-retrived on September 28.2012
Syawal Sudiro:
Agrowisata Kebun Buah Mangunan Dlingo Bantul (The Agrotourism of Mangunan Garden Dlingo Bantul) 7

w w w. g a m a w i s a t a . c o m / i n d e x , p h p /
component/article/39-tempat-
wisata/100-wisata-agro-mangunan-
retrived on September 28.2012
www.merdeka.com/peristiwa/imogiri-
makam-raja-paling-keramat.html-
retrived on September 28.2012
8 JURNAL Kepariwisataan Volume 13 Nomor 3 September 2019 : 1 - 8

Anda mungkin juga menyukai