1 Memahami Isu Etika dan Sosial yang Terkait dengan Sistem Informasi
Etika adalah prinsip benar dan salah yang dapat digunakan oleh individu yang bertindak sebagai agen
moral yang bebas membuat pilihan untuk mengarahkan perilakunya. Etika adalah suatu kepercayaan
atau pemikiran yang mengisi individu, keberadaannya bisa dipertanggung jawabkan terhadap
masyarakat. Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah yang diakui oleh
manusia secara universal. Perbedaannya bahwa etika akan menjadi berbeda dari masyarakat satu
dengan masyarakat yang lain.
Isu etika dalam sistem informasi menjadi sesuatu yang baru dan penting dengan munculnya internet
dan E-Commerce. Teknologi internet dan perusahaan digital membuat lebih mudah untuk
mengumpulkan, mengintegrasikan dan mendistribusikan informasi, terlepas dari perhatian baru
tentang penggunaan informasi pelanggan dengan tepat, perlindungan privacy personal, dan
perlindungan kepemilikan intelektual.
Tidak boleh mengakses/menggunakan komputer orang lain tanpa ijin yang bersangkutan
Tidak boleh melanggar hak cipta atau hak milik untuk karya dan pemikiran orang lain
Tidak boleh lepas tanggung jawab tentang dampak yang ditimbulkan oleh program
Pengenalan TI baru memiliki efek beragam, memunculkan isu etika, sosial dan politik baru yang harus
dihadapi oleh individu, masyarakat dan negara.
Hak Kepemilikan: Bagaimana hak kepemilikan intelektual tradisional dilindungi dalam masyarakat
digital dimana bertanggung jawab terhadap kepemilikan adalah sulit, dan mengabaikan hak
kepemilikan adalah sangat mudah?
Akuntabilitas dan kontrol: Siapa yang dapat dan akan bertanggung jawab pada kejahatan individu dan
informasi kolektif dan hak kepemilikan?
Kualitas sistem: Standar data dan kualitas sistem seperti apa yang diinginkan untuk melindungi hak
individu dan keamanan masyarakat?
Kualitas kehidupan: Nilai yang harus dipelihara dalam masyarakat yang berbasis informasi dan ilmu.
Kebiasaan seperti apa yang tidak boleh dilanggar? Praktek dan nilai budaya apa yang didukung oleh
teknologi informasi yang baru?
Privacy adalah klaim individu agar tidak diganggu, bebas dari pengawasan atau campur tangan dari
individu atau organisasi lain termasuk negara.
Hukum privacy di Amerika dan Eropa kebanyakan berdasarkan pada FIP (Fair Information Practices)
yang pertama kali dicanangkan dalam sebuah laporan tahun 1973 oleh komite penasehat pemerintah
federal (Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Amerika, 1973).
FIP adalah serangkaian prinsip yang berpengaruh pada pengumpulan dan penggunaan informasi
tentang individu.
Informasi harus bukan dari sistem catatan personal yang merupakan rahasia.
Individu memiliki hak atas akses, pengawasan, peninjauan dan merubah pada sistem yang memuat
informasi tentang mereka.
Tidak ada penggunaan informasi personal untuk tujuan tertentu kecuali dengan ijin sebelumnya.
Manajer sistem bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi karena sistem untuk reliabilitas dan
keamanan.
Pemerintah memiliki hak untuk campur tangan dalam hubungan informasi antara pihak swasta.
Tantangan Internet berkaitan dengan Privacy
Internet memperkenalkan teknologi yang memunculkan tantangan baru dalam perlindungan privacy
individu yang tidak dapat diselesaikan dengan FIP.
Informasi yang dikirim melalui jaringan yang luas ini akan melalui beberapa sistem komputer yang
berbeda-beda sebelum sampai pada tujuan akhirnya. Setiap sistem tersebut akan mampu
memonitor, menangkap dan menyimpan komunikasi yang melaluinya.
– Cookies
– Spyware
Cookies ditulis oleh situs Web pada hard drive pengunjung. Ketika pengunjung kembali ke situs Web,
server Web request nomor ID dari cookie dan menggunakannya untuk mengakses data yang disimpan
oleh server pada pengunjung tersebut.
Situs Web kemudian dapat menggunakan data ini untuk menampilkan informasi pribadi.
Solusi Teknis:
– E-mail encryption
– Anonymity tools
– Anti-spyware tools
– Browser features
– “Private” browsing
Kepemilikan intelektual dipertimbangkan sebagai kekayaan tak berwujud yang diciptakan oleh
individu atau perusahaan. TI membuat hak ini sulit untuk dilindungi karena informasi yang
terkomputerisasi dapat dikopi dengan mudah atau didistribusikan melalui jaringan.
Kepemilikan intelektual terdiri dari rahasia dagang, hak cipta dan hak paten (Graham, 1984).
Komputer dan TI secara potensial dapat menghancurkan nilai-nilai budaya dan masyarakat.
Etika dan Moral merupakan sebuah aturan dan kebiasaan yang dipercayai masyarakat dalam
melakukan tindakan yang benar dalam hubungannya antar sesama dalam masyarakat.
TI diharapkan juga dapat mampu masuk kedalam hubungan sosiomasyarakat dalam hal menegakkan
etika dan moral dalam dunia digital terkait mana yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh
dilakukan.
Bersama undang-undang kekayaan dan privasi, teknologi informasi baru membawa tnatangan bagi
undang-undang liabilitas dan praktik sosial untuk menuntut tanggung jawab perorangan dan
institusional.
Selama akhir pekan 15 Maret 2002, sepuluh ribu nasabah Bank of America di California, Arizon, dan
Nevadatidak dapat menggunakan cek dan pembayaran jaminan sosial mereka yang telah dimasukkan
ke dalam tabungan secara elektronik.
Kegagalan fasilitas atau peranti keras yang disebabkan oleh penyebab alami atau lainnya
Suatu ketakutan di awali era komputer adalah bahwa mainframe komputer yang terpusat dan raksasa
akan memusatkan kekuatan di kantor – kantor pusat perusahaan dan di ibu kota negara.
Sistem informasi telah membantu menciptakan efisiensi di pasar nasional dan internasional. Kita
menghadapi risiko mengembangkan sebuah “masyarakat just-in-time” (tepat waktu) dengan
“pekerjaan just-in-time” dan tempat kerja, keluarga, dan liburan yang “just-in-time”.
Saat ini banyak perusahaan, pemerintah, sekolah dan asosiasi swasta, seperti gereja, sangat
bergantung pasa sistem informasi dan, oleh karena itu, menjadi rentan jika sistem ini tidak berfungsi.
Kejahatan komputer adalah tindakan melanggar hukum melalui penggunaan komputer atau tindakan
menyerang suatu sistem komputer. Penyalahgunaan komputer adalah tindakan menggunakan
komputer yang mungkin legal tetapi dianggap tidak beretika. Spam adalah e-mail sampah yang dikirim
oleh organisasi atau individu ke para pengguna Internet yang jelas – jelas tidak tertarik dengan produk
atau layanan yang dipasarkan.
Merekayasa ulang pekerjaa adalah hal umum yang dianggap oleh komunitas sistem informasi sebagai
sebuah keunggulan utama dari teknologi informasi baru. Para ekonom lainnya lebih optimis mengenai
kemungkinan hilangnya pekerjaan orang- orang ini.
Ekuitas dan Akses: Jurang Ras dan Kelas Sosial yang Semakin Melebar
Jurang digital yang sserupa juga terjadi di sekolah – sekolah di Amerika Serikat, dengan sekolah yang
terletak di wilayah dengan tinkat kemiskinan tinggi lebiih kecil peluangnya memiliki komputer,
program teknologi pendidikan berkualitas tinggi, atau akses Internet bagi siswa.
Penyakit-penyakit yang berkaitan dengan pekerjaan yang paling penting saat ini adalah cedera stress
yang berulang (repetitive stress injury- RSI). Penyebab RSI yang terbesar adalah keyboard komputer.
Jenis RSI yang terkait dengan komputer yang paling umum adalah sindrom carpal tunnel (carpal
tunnel syndrome – CTS) yaitu adanya tekanan pada saraftengah yang melewati struktur tulang
pergelangan tangan yang disebut juga carpal tunnel, yang menimbulkan rasa nyeri. Sindrom
penglihatan komputer (computer vision syndrome – CVS) adalah kondisi mata yang tegang karena
melihat layar monitor komputer untuk waktu yang lama. Dan penyakit terbsru yang berhubungan
dengan komputer adalah technostress, yaitu stress yang timbul dari penggunaan komputer.
Sumber : Laudon, Kenneth C., & Jane, P. Laudon. (2010). Manajemen Information System: Managing
the Digital Firm.