Disusun Oleh :
A. Latar Belakang
Kabupaten Pacitan merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi
Jawa Timur. Kabupaten Pacitan memiliki kondisi geografis yang beragam. Kondisi
geografis di Kabupaten Pacitan dipengaruhi oleh letak astronomis dan batas
administratif dengan daerah disekitar Kabupaten Pacitan. Letak astronomis
Kabupaten Pacitan berada pada 110º 55'-111º 25' Bujur Timur dan 7º 55'- 8º 17'
Lintang Selatan dengan luas wilayah 1.389,8716 Km² atau 138.987,16 Ha
(pacitankab.go.id). Berdasarkan letak astronomis Kabupaten Pacitan memiliki batas
administratif dengan beberapa daerah. Batas administratif Kabupaten Pacitan sebelah
utara berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo. Sebelah selatan berbatasan dengan
Samudera Hindia. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Wonogiri. Sebelah
timur berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek.
Keadaan kondisi geografis yang ada di Kabupaten Pacitan memiliki potensi
untuk di kembangkan. Pengembangan potensi yang ada di Kabupaten Pacitan salah
satunya pada bidang pariwisata. Menurut Joyosuharto (2000) bahwa pengembangan
pariwisata memiliki tiga fungsi, yaitu: 1) menggalakkan ekonomi, 2) memelihara
kepribadian bangsa dan kelestarian fungsi dan mutu lingkungan hidup, 3) memupuk
rasa cinta tanah air dan bangsa. Berdasarkan pendapat Joyosuharto adanya tempat
wisata harus bisa dikembangkan. Pengembangan tempat wisata juga harus
memperhatikan lingkungan dan masyarakat.
Pemilihan pengembangan pariwisata ini dikarenakan Kabupaten Pacitan
memiliki banyak tempat wisata. Salah satu tempat wisata yang potensial
dikembangkan adalah wisata Pantai Taman. Dalam satu kompleks wisata Pantai
Taman memiliki beberapa wisata dalam satu tempat. Wisata yang berada di kompleks
pantai taman berupa Wisata Flaying Fok, dan wisata penagkaran penyu.untuk wisata
penagkaran penyu ini bisa untuk wisata edukasi dan pengetahuan.
Pengembangan wisata di Kabupaten Pacitan diatur pada rencana tata ruang
wilayah Kabupaten Pacitan tahun 2009-2028. Rencana tata ruang wilayah kawasan
pengembangan wisata Kabupaten Pacitan dibagi 4 kelompok yaitu A, B, C, dan D
(skpd.pacitankab.go.id) Berdasarakan skpd.pacitankab.go.id dapat disimpulkan bahwa
daerah wisata Pantai Taman merupakan salah satu wisata yang harus dikembangakan.
Pengembangan wisata Pantai Taman bisa mengenalkan potensi wisata sebagai salah
satu wisata unggulan di Kabupaten Pacitan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana strategi yang cocok untuk pengembangan Wisata Pantai Taman?
C. Tujuan
1. Mengetahui strategi yang cocok untuk pengembangan Wisata Pantai Taman?
BAB II
PEMBAHASAN
C. Analsis SWOT
1. Kekuatan (Strenght)
a. Kawasan Objek Wisata Pantai Taman memiliki keanekaragaman ekosistem
pantai dan kehidupan biota laut yang bernilai tinggi antara lain terumbu karang,
ikan laut, lobster, ekosistem tanaman kelapa, dan keaneragaman lainya yang dapat
dimanfaatkan sebagai hasil yang bernilai seni dan ekonomis tinggi.
b. Objek wisata ini mempunyai luas areal untuk kegiatan out bound, berjemur
matahari di pantai berpasir putih, melihat matahari terbit dan terbenam,
memancing diantara bukit-bukit karang dan menikmati keindahan laut di atas
Bukit-bukit karang.
2. Kelemahan (Weaknees)
a. Pemanfaatan Kawasan Pantai Taman kurang maksimaal
b. Belum optimalnya tata ruang bagi industri wisata di objek wisata tersebut.
c. Sehingga menghambat pengelolaan objek sesuai dengan apa yang diinginkan.
Kordinasi antar sektor antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
Kabupaten Pacitan dalam pengelolaan objek wisata masih lemah.
3.Peluang (Opportunity)
a. Kawasan objek wisata ini memiliki potensi sebagai kawasan yang indah dan
nyaman untuk rekreasi serta kegiatan Pariwisata yang dapat memberi tambahan
bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupatan Pacitan maupun menambah devisa
bagi negara.
b. Kawasan objek wisata ini memeiliki potensi Ekonomi yang relatif besar, seperti
untuk perikaan, pariwisata, serta produk dan jasa lingkungan lainya.
4. Ancaman ( Threats )
a. Adanya ancaman bencana alam separti banjir, kekeringan, kebakaran, kelangkaan
air, dan gelombang pasang yang semakin parah dari waktu-kewaktu.
b. Adanya ancaman perubahan lingkungan dari berbagai aktifitas baik daratan
maupun lautan.
c. Adanya ancaman dari pihak swasta asing untuk mengelola pantai tersebut secara
penuh tanpa adanya pemanfaatan penduduk sekitar sebagai karyawan dalam
industri Pariwisata.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kabupaten Pacitan memiliki banyak tempat wisata untuk diikembangkan.
Salah satu tempat wisata yang potensial adalah Pantai Taman. Wisata pantai Taman
juga terdapat Dua wisata penunjang diantaranya wisata Flaying Fox dan Wisata
Penengkaran Penyu ini termasuk dalam rencana tata ruang wilayah Kabupaten Pacitan
tahun 2009-2028 pada sektor kawasan pengembanga wisata. Sehingga harus
dikembangkan lagi pada wisata Pantai Taman. Pengembangan wisata Pantai Taman
ini juga berdampak bagus untuk membantu perekonomian penduduk sekitar Pantai
Taman dan kemajuan daerah.
Daftar Rujukan
Joyosuharto, S., 2000. Aspek Ketersediaan dan Tuntutan Kebutuhan Dalam Pariwisata
dalam Dasar-dasar Manajemen Kepari-wisataan Alam, (Editor: Ch. Fandeli),
Yogyakarta: Liberty. (online)
(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=151323&val=5840&title=D
EVELOPING%20A%20WEBBASES%20SYSTEM%20OF%20BENGKULU%
20TOURIST, diakses tanggal 20 Maret 2017)
Pacitankab.go.id. 2008. Geografi. (online)
(http://www.pacitankab.go.id/selayang.php?jns=2, diakses 20 Maret 2017)
Skpd.pacitankab.go.id. RTRW Kabupaten Pacitan Tahun 2009-2028. (Online)
(http://skpd.pacitankab.go.id/aadmin/downloads/9_Kawasan%20Pariwisata%20R
TRW%20PACITAN.docx, diakses 20 April 2017)