Anda di halaman 1dari 50

Oleh :

Agung Kurniawan
Fakultas Kedokteran
Universitas Jember
2007

Definisi
Genetika adalah ilmu ttg HEREDITAS
Yang dipelajari : struktur & organisasi
bahan genetik
Lebih jauh mekanisme pewarisan
keturunan, mekanisme perpindahan
antar sel/jasad, perubahan genetik
serta pengaruhnya thd jasad.

Manfaat
Berhubungan dgn berbagai problem
manusia seperti kesehatan, penyakit,
cacat jasmani maupun mental, pewarisan
ciri-ciri dan kelainan bawaan.
Sekitar 50% abortus spontan terjadi akibat
kelainan kromosom, 3% bayi baru lahir
mempunyai kelainan genetik mayor
Setengah kematian anak disebabkan
penyakit genetik & banyak orang dewasa
menderita penyakit genetik

Hukum dlm Genetika


Mendel I : The Law of Segregation of
Allelic Gene (Hukum Pemisahan Gen
yg sealel)
Mendel II : The Law of Independent
Assortment of Genes (Hukum
Pengelompokan Gen secara bebas)

Hukum Mendel I
~ The Law of Segregation of Allelic Genes
Pada waktu pembentukan gamet maka gen yang
menentukan suatu sifat mengadakan segregasi
(memisah) sehingga setiap gamet hanya menerima
sebuah gen saja.
Hukum ini hanya berlaku untuk persilangan
monohibrid yaitu individu yg memiliki satu beda
sifat saja

Hukum Mendel II
~ The Law of Independent Assortment of
Genes

Anggota dari sepasang gen memisah


secara bebas (tidak saling mempengaruhi)
ketika berlangsung miosis selama
pembentukan gamet-gamet. Hukum ini
berlaku pada persilangan dihibrid yaitu
persilangan dua individu dengan beda sifat
lebih dari satu.

Terminologi
Untuk mengerti penelitian Mendel perlu
dikenal beberapa istilah :
P = parental arti induk
F = filial arti keturunan ada F1, F2, F3
Fenotip = karakter (sifat) yg dpt kita amati
(bentuk,ukuran,warna, gol drh)
Genotip = susunan genetik suatu individu
(sesuatu yg tdk dpt diamati)

Terminologi
Alel anggota dari sepasang gen, misal:
R = gen untuk warna bunga merah
r = gen untuk warna bunga putih
T = gen untuk tanaman tinggi
t = gen untuk tanaman rendah
R dan r satu sama lain merupakan alel,
sedang R dan t bukan alel

Terminologi
Homozigotik = sifat suatu individu yg
genotipnya terdiri dari gen yang sama dari
tiap jenis gen (mis : RR, rr, AA, AABB)
Heterozigotik = sifat suatu individu yg
genotipnya tdd gen-gen yg berlainan dari
tiap jenis gen (mis : Rr, Aa, AaBb)
Sex linked : gen yg tdp pd kromosom sex.
Ada 2 macam : X-linked dan Y-linked

X-Linked Gene
Tdp > 150 sifat keturunan yg kemungkinan
diturunkan oleh X-linked gen yang bersifat
DOMINAN & RESESIF
Beberapa sifat keturunan yang ditentukan Xlinked RESESIF :

Buta warna merah hijau


Anodontia
Hemofilia
Sistem gol drh Xga

- Sind Lesch-Nyhan
- Hidroceph X-linked

X-Linked Gene
Beberapa sifat keturunan yd ditentukan Xlinked gen dominan : gigi coklat & mudah
rusak karena kurang email.

Y-Linked Gene

Ada 3 Y-linked gen yang dikenal :


a. Gen resesif wt : tumbuhnya kulit diantara
jari-jari (tu. Jari kaki)
b. Gen resesif hg : pertumbuhan rambut
panjang & kaku di permukaan tbh yang
menyerupai hewan landak
c. Gen resesif h : hipertrichosis

Cytogenetik
Adalah ilmu yg mempelajari ttg struktur
kromosom & pembelahan sel
Berkaitan dgn analisis rutin kromosom Gbanding, maupun teknik banding cytogenetik lain
(Q,R)
Disamping itu termasuk di dlmnya teknik
cytogenetik molekuler spt FISH (Fluorescent in
Situ Hibridization) dan CGH (Comparative
Genomic Hybridization)

.. Cytogenetik
Analisis kromosom rutin merujuk pd
analisis kromosom metafase yg dilakukan
proses banding dengan menggunakan
trypsin yg diikuti Giemsa, Leishmann atau
gabungan keduanya. Hal tersebut
menghasilkan bentukan khas u/
kromosom.

Cytogenetik
Adalah studi terkait struktur kromosom &
pembelahan sel.
Kromosom lbh mudah dilihat apabila
dilakukan teknik pewarnaan khusus
selama nukleus membelah
Kromosom mempunyai bagian yg
menyempit & tampak terang dis
sentromer, yg membagi kromosom
menjadi dua lengan

Cytogenetik
Berdasarkan letak sentromer, dibedakan :
a. metasentris
b. submetasentris
c. akrosentris
d. telosentris
Kromosom manusia dibedakan 2 tipe :
a. autosom tdd 44 buah (22 pasang)
b. seks kromosom : kromosom X dan Y

Bagian-bagian kromosom :
a. Kromonema
b. Kromomer
c. Sentromer
d. Lekukan kedua
e. Telomer
f. Satelit

Gambar Kromosom

KEGUNAAN CYTOGENETIK
Pada penyakit kanker terutama keganasan hematologi
sitogenetik dapat menentukan translokasi kromosom
pada sel maligna, membantu menegakkan diagnosis
dan penatalaksanaan (misalnya imatinib mesylate pada
kromosom Philadelphia)
Pada penyakit kongenital misalnya Downs syndrome
dapat menentukan lokasi kromosom yang mengalami
kerusakan a "simple" trisomy, a mosaic,
"balanced" translocation, a deletion, insersi dari salah
satu atau kedua orang tuanya atau di dalam fetus

TEKNIK CYTOGENETIK
Analisis Rutin
a. Slide preparation
b. Analisis
Fluoresent In Situ Hybridization
a. Slide preparation
b. Analisis

Analisis Rutin
Merupakan analisis kromosom rutin yang
menganalisis kromosom yang mengalami
metafase dimana banded-nya menggunakan
trypsin yang dilanjutkan dengan pewarnaan
Giemsa, Leishmanns, or gabungan keduanya.
Beberapa teknik chromosome-banding yang
digunakan di laboratorium sitogenetik adalah
Quinacrine banding (Q-banding), Giemsa banding
(G-banding), Reverse banding (R-banding), Cbanding and nucleolar organizing region stains
(NOR stains)

Cytogenetik
Sel dari sutul, cairan amnion, cord blood, tumor,
jaringan (tu kulit, tali pusar, liver
Ditambahkan Mitotic inhibitor (colchisin, colsemid)

Sel disentrifugasi selanjutnya mitotic inhibitor dibuang, diganti


hardens
larutan hipotonik
Ditambahkan lar Carnoy fixative kmd
dihilkangkan debris maupun sel darah
merah yg tersisa
Spesimen slide

Banding analisis

Analisis
Analisis dari kromosom banded dikerjakan melalui
mikroskop oleh ahli sitogenetik (CLSp(CG))
Umumnya sel yang di analisis adalah 20 sel, dimana
jumlah tersebut cukup untuk mengeluarkan
gambaran mosaicism. Hasilnya diringkas dan
diberikan board-certified medical geneticist and a
pathologist, dan untuk mengeluarkan hasil
interpretasi harus digabungkan dengan riwayat
pasien dan gejala klinik. Hasilnya dilaporkan dalam
International System for Human Cytogenetic
Nomenclature 2005 (ISCN2005).

Klasifikasi Kromosom
Kromosom dibagi berdasar pada 3
parameter yakni panjang, posisi
sentromer dan ada atau tidaknya satelit
ahli sitogenetik membagi kromosom
menjadi kelompok yang dilabel A sampai
G (A=1-3, B=4-5, C=6-12 + X, D = 13-15,
E = 16-18, F=19-20, G=21-22 + Y)

GENETIKA POPULASI
Genetika Populasi adalah cabang genetika yang
membahas transmisi bahan genetik pada suatu
populasi
Genetika populasi dapat dikelompokkan sebagai
cabang genetika yang berfokus pada pewarisan
genetik
Ilmu ini membicarakan implikasi hukum pewarisan
Mendel apabila diterapkan pada sekumpulan
individu sejenis di suatu tempat

GENETIKA POPULASI
Berbeda dengan genetika Mendel, yang mengkaji
pewarisan sifat untuk perkawinan antara dua
individu (atau dua kelompok individu yang
memiliki genotipe yang sama), genetika populasi
berusaha menjelaskan implikasi yang terjadi
terhadap bahan genetik akibat saling kawin yang
terjadi di dalam satu atau lebih populasi.
Genetika Populasi didasarkan pada Hukum HardyWeinberg

Prinsip ekuilibrium Hardy-Weinberg


Dalam populasi yang berada dalam
keseimbangan (ekuilibrium) maka baik frekuensi
gen maupun frekuensi genotip akan tetap dari
satu generasi ke generasi selanjutnya
Ini dijumpai di dalam populasi yang besar,
perkawinan berlangsung secara random (acak)
dan tidak ada usaha untuk mengatur suatu sifat

Frekuensi
Perbandingan antara banyaknya individu
dalam suatu kelas terhadap jumlah
seluruh individu
Andaikan frekuensi alel A di dalam suatu
populasi diumpamakan p, sedangkan
frekuensi alel a diumpamakan q, maka
kemungkinan kombinasi dari spermatozoa
dan sel telur pada perkawinan individu
heterozigotik Aa x A a adalah sbb:

Ovum

Spermatozoa
A(p)

A(q)

A(p)

AA(p2)

Aa(pq)

a(q)

Aa(pq)

aa(p2)

Jumlah = p2(AA) + 2pq(Aa) + q2(aa)


Karena (p+q)2 = 1, maka p+q = 1, sehingga p=1q

Contoh Soal
Penghitungan frekuensi allel
Dari 1000 orang penduduk asli jawa timur
yang diperiksa golongan darah
berdasarkan sistim MN didapatkan 640
orang golongan M, 320 MN, 40 N.
Berapakah frekuensi alel LM dan LN dalam
populasi itu?

Andaikata p- frekuensi untuk alel L M, q=


frekuensi untuk alel LN, menurut hukum
Hardy-Weinberg :
P2LMLM + 2pqLMLN + Q2LNLN
Q2 = 40 = 0,04
q= 0,04 = 0,2
1000
p+q = 1
p= 1-0,2 = 0,8
Jadi frekuensi alel LM =p=0,8
Frekuensi alel LN = q = 0,2

Polimorfisme Gen
Adalah variasi genetik yang muncul pada
minimal 1% dari populasi
Contoh :
Golongan darah ABO
Faktor Rh
Major Histocompability complex

Analisis Segregasi
Ilmu yang mempelajari tentang proses
suatu penyakit diturunkan kepada pewaris
dan cara pewarisannya
Ada 2 macam : Pewarisan gen autosomal
dominan & resesif

Genetic Linkage
Terjadi ketika lokus genetik tertentu atau alel dari
gen diwariskan secara bersama-sama
Lokus genetik dari kromosom yang sama secara
fisik berhubungan dan berkecenderungan
memisah secara bersama-sam selama miosis
dan kemudian secara genetik berhubungan. Alel
dari gen pada kromosom yang berbeda tidak
berhubungan karena adanya bermacam-macam
independen kromosom selama miosis

Kelainan Genetik
Jenis kelainan akibat kelainan jumlah
kromosom
Aneuploidi (variasi yg menyangkut hanya
kromosom tunggal dalam suatu set
kromosom) dihasilkan akibat nondisjungsi
pada pembentukan gamet

Aneuploidi

Sindroma Turner 45,X 2n-1 monosomi


Sindroma Down 47, + 21 2n+1 trisomi
Trisomi 13
47, +13 2n+1 trisomi
Trisomi 18
47, +18 2n+1 trisomi
Sind Klinifelter 47,XXY 2n+1
48,XXXY 2n +2
48,XXXYY 2n+2
49,XXXXXY 2n + 4
50, XXXXXXY 2n + 4
Triple X
47, XXX
2n + 1

Kelainan Genetik

1.

Jenis kelainan akibat perubahan struktur kromosom


Delesi : hilangnya sebagaian dari sebuah kromosom
karena patah : Sind Cri-du-chat
2. Duplikasi adalah suatu bagian dari sebuah kromosom
memiliki gen-gen yang berulang. Duplikasi biasanya
selalu disertaio dengan terbentuknya kromosom delesi
3. Inversi Adalah suatu bagian dari sebuah kromosom
memiliki urutan gen yang terbalik
Kromosom cincin adalah kromosom yang patah di dua
tempat, setelah patah kemudian melekuk membulat
dan ujungnya saling melekat

Kelainan Genetik
Pewarisan sifat autosomal dominan dan resesif
pada manusia
Sifat autosomal adalah sifat keturunan yang
ditentukan oleh gen pada autosom. Gen ini ada
yang dominan dan ada yang resesif. Oleh
karena laki-laki dan perempuan memiliki
autosom yang sama maka sifat keturunan yang
ditentukan oleh gen autosom daopat dijumpai
pada laki-laki dan wanita dewasa

Pewarisan gen autosom dominan


Hadirnya sebuah gen dominan didalam genotip seseorang
menyebabkan sifat itu tampak padanya.
Beberapa gen dominan autosom yang diwariskan adalah antara lain:
Polidaktili
Kemampuan mengecap PTC
Thalassemia
Dentinogenesis imperfecta
Anonichia
Retinal Aplasia
Katarak
Lekuk pipit
Lekuk di dagu, tumbuhnya rambut yang tebal di tangan, lengan
dan dada serta berkemampuan untuk membengkokkan ibu jari
dengan sudut yang tajam
Daun telinga yang bebas dan bentuk rambut dahi yang runcing

Pewarisan gen autosom resesif


Sifat keturunan yang ditentukan oleh gen resesif
pada autosom baru akan tampak bila individu
menerima gen itu dari kedua orang tuanya
Biasanya kedua orang tua tampak normal
meskipun sebenarnya mereka adalah karier
resesif yang berarti mereka masing-masing
adalah heterozigot
Sifat keturunan yang ditentukan oleh gen
autosomal resesif antaralain mata biru, cystic
fibrosis, penyakit tay-sachs

Farmakogenetik
Farmakogenetik adalah ilmu yang mempelajari
tes klinik tentang variasi genetik yang
menimbulkan respon berbeda terhadap obat.
Atau suatu studi ttg variasi inter-individual dalam
hal rangkaian DNA terhadap respon obat
Sedangkan farmakogenik merupakan aplikasi
yang lebih luas dari teknologi tentang genom
terhadap penemuan obat baru dan obat lama
Farmakogenetik 1 atau beberapa gen
Farmakogenomik keseluruhan genom

Tahap-tahap metabolisme obat


Intake
Absorbtion
Distribution

Drug cell interaction

Excretion

Breakdown

Variasi genetik yg tampak akibat efek


obat

Aktivitas N-acetyltransferase
Sensitivitas suksinilkolin
Varian Glukosa 6 Phosphat Dehidrogenase
Metabolisme Coumarin
Malignant Hyperthermia
Thiopurine Methyltransferase
Metabolisme Phenylbutazone
Debrisoquine Metabolisme
Alkohol Metabolisme

Perubahan Genetik yang


mengubah respon obat

Porphyria Variegata
Haemoglobinopathies
Gout dan Chlorothiazide
Crigler-Najar Syndrome
NIDDM

Genetic variation in susceptibility to


environmental agents
Environtmen agen Genetic suscep Disease
UV light
Fats
Fava Beans
Gluten
Salt
Milk
Oxalate
Alergens

Fair complexion
Hypercholesterol
G6PD defic
Gluten sensitivy
Na-K pump defec
Lactase defic
Hyperoxaluria
Atopy

Skin Ca
Atheroscle
Favism
Coeliac dis
Hypertensi
Lacose int
Renal stone
Asma

Tahapan Konsultasi Genetik


a. Diagnosis berdasar riwayat, pemeriksaan
dan investigasi
b. Asesment resiko
c. Komunikasi
d. Mendiskusikan segala kemungkinan
e. Long term contact and support

Konsultasi Genetik
(Genetic Counselling)
Definisi :
As a communication process which deals
with the risk of developing or transmitting a
genetic disorder (Emerys Elements of
Medical Genetics by Robert F Mueller & Lan
D Young)

Konsultasi Genetik
Konseling Genetik merupakan proses :
Evaluasi riwayat keluarga dan catatan
medis
Permintaan tes genetik
Evaluasi hasil pemeriksaan
Memberikan wawasan terhadap orang tua
dan memberikan solusi langkah apa yang
akan dilakukan selanjutnya

Konsultasi Genetik

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Keadaan yang membutuhkan konsultasi genetik :


Tes skrining prenatal menunjukkan hasil abnormal
Amniosentesis memberikan hasil abnormal
Salah satu orang tua atau saudara menderita kelainan
genetik
Orang tua memiliki anak dg kelainan genetik
Ibu yang mengalami keguguran 2 kali atau bayinya
meninggal dalam 1 bulan pertama
Ibu berumur 35 tahun saat melahirkan anak
Kejadian gangguan genetik yang terkait dengan ras
atau etnik tertentu

Pemeriksaan keayahan
Tes paternitas diperlukan untuk
menentukan ayah, ibu atau anak biologis
mis : kasus bayi tertukar, sengketa
keayahan, klaim asuransi, hak perwalian
dsb
Teknologi yang digunakan adalah DNA
finger printing dg keunggulan berupa
sensitifitas dan selektifitas sangat tinggi
hingga mencapai 98-99%

Anda mungkin juga menyukai