Anda di halaman 1dari 65

III.

PENGANTAR TEKNIK
PEMBORAN
1. PENDAHULUAN
A. Sejarah Perkembangan Pemboran
B. Tahapan Pemboran
2. PERALATAN UTAMA PEMBORAN
A. Sistem Tenaga
B. Sistem Pengangkatan
C. Sistem Pemutar
D. Sistem Sirkulasi
E. Sistem Pencegahan Sembur Liar

3. PENYEMENAN DAN CASING


A. Penyemenan
B. Peralatan Penyemenan
4. WELL COMPLETION
A. Pengertian & Tujuan
B. Jenis-jenis
5. PENGANTAR PEMBORAN BERARAH
DAN PEMBORAN HORISONTAL
A. Maksud & Tujuan Pemboran Berarah
B. Maksud & Tujuan Pemboran
Horizontal

III. PENGANTAR TEKNIK


PEMBORAN
1. PENDAHULUAN
A. Sejarah Perkembangan Pemboran
B. Tahapan Pemboran
2. PERALATAN UTAMA PEMBORAN
A. Sistem Tenaga
B. Sistem Pengangkatan
C. Sistem Pemutar
D. Sistem Sirkulasi
E. Sistem Pencegahan Sembur Liar

Sejarah Pemboran
Kolonel Edwin L. Drake (22/08/1859)
Bor tumbuk sedalaman 21 m di Titusville, Pensylvania

Jan Reerink (1871)


Kedalaman 33 m di Cibodas, Majalengka Jabar
Aeilko Janszoon Zijlker
Sumur Telaga Tunggal 1, Sumut, menghasilkan minyak

B. TAHAPAN PEMBORAN
PEMBORAN EKSPLORASI
Pemboran sumur-sumur yang dilakukan untuk membuktikan
ada tidaknya hidrokarbon serta untuk mendapatkan data-data
bawah permukaan sebanyak mungkin.
PEMBORAN DELINIASI
Pemboran sumur-sumur yang bertujuan untuk mencari batasbatas penyebaran migas pada lapisan penghasilnya.
PEMBORAN PENGEMBANGAN
Pemboran sumur yang akan difungsikan sebagai sumur-sumur
produksi.
PEMBORAN SUMUR-SUMUR SISIPAN (INFILL)
Pemboran sumur-sumur yang letaknya diantara sumur-sumur
yang telah ada, dengan tujuan untuk mengambil hidrokarbon
dari area yang tidak terambil oleh sumur-sumur yang
sebelumnya telah ada.

OPERASI PEMBORAN

RIG OVERVIEW

SWAMP BARGE RIG

DRILL-SHIP

LAND RIG

SEMI-SUBMERSIBLE RIG

JACK-UP RIG
7

RIG OVERVIEW + WATER DEPTH

Water depth:

2-4 meter

35-45 meter

300-500 meter
1500 meter

800-1000 meter

SWAMP BARGE RIG

JACK UP RIG

10

WELL DESIGN
STANDARD

SLIMHOLE
CONDUCTOR
30 atau 24

171/2 drilling

121/4 drilling

8 drilling

13 3/8

9 5/8

SURFACE CASING

INTERMEDIATE
CASING

PRODUCTION
CASING/LINER

11

13 3/8

171/2 drilling

9 7/8 drilling

4 1/2

6 drilling

WELL PROFILES

12

WELL PROFILES

VERTICAL
S SHAPE

MULTILATERAL
HORIZONTAL

J SHAPE

13

DEPTH REFERENCE
RTE/KB
GROUND
LEVEL
MEAN SEA
LEVEL
WATER
DEPTH
TVDSS
(SS)

SEABED
TMD

KICK OFF
POINT

TMD

GEOPHYSICIST
TWT SS

TVD-RT

Keterangan
RTE: Rotary Table Elevation
KB: Kelly Bushing
TMD: True Measured Depth
TVD: True Vertical Depth
TVDSS: True Vertical Depth Subsea
TWT: Two Way Travel Time

DROP OFF
POINT
TVDSS
(SS)
TVD-RT

GEOLOGIST
TMD > TVD > SS
SS > TVD > TMD
DRILLER
TMD - ONLY

14

WELL PROJECTION

HORIZONTAL VIEW

VERTICAL VIEW

15

SWAMP BARGE RIG

1. HOISTING SYSTEM
2. MUD CIRCULATING
SYSTEM
3. ROTATING SYSTEM
4. BLOW OUT PREVENTER
SYSTEM

16

SWAMP BARGE RIG

1. HOISTING SYSTEM
2. MUD CIRCULATING
SYSTEM
3. ROTATING SYSTEM
4. BLOW OUT PREVENTER
SYSTEM

17

1. HOISTING SYSTEM
Sistem yang berfungsi sebagai pengangkat beban rangkaian
pipa pemboran, casing dan peralatan yang lain, naik/turun
dalam lubang bor

18

1. HOISTING SYSTEM
CROWN BLOCK

DERRICK

TRAVELLING
BLOCK
DRAWWORK

19

2. MUD CIRCULATING SYSTEM

1.

Sistem sirkulasi lumpur yang berfungsi untuk


Menahan fluida formasi (tekanan formasi) agar tetap seimbang
selama pemboran (faktor safety)
2. Mengangkat cutting ke permukaan
3. Mendinginkan dan melumasi bit

20

2. MUD CIRCULATING SYSTEM


Goose Neck
Swivel/TDS

Stand Pipe

Drill Floor

BOP
Casing

Mud Pump

Shale Shaker
Mud Pit

Annulus

Drill pipe

BHA
Bit/Nozzle
21

2. MUD CIRCULATING SYSTEM

Mud Pump
Mud Mixing
hopper

Centrifuge
Desilter
Desander
Degasser
Shale Shaker
Possum Belly

22

3. ROTATING SYSTEM
Sistem penggerak putar yang meneruskan gaya putar dari
permukaan ke dalam lubang bor

23

3. ROTATING SYSTEM
TOP DRIVE MOTOR SYSTEM

ROTARY TABLE/KELLY SISTEM

Kelly

Kelly Drive
Bushing
Master
Bushing

24

Electric Driven
Rotary

3. ROTATING SYSTEM
Drill Pipe
290 m

Heavy Weight Drill pipe

25 m

Drill collar

2m

Stabilizer

15 m

LWD/MWD component

15 m

LWD/MWD component

2m

Stabilizer

10 m

Steerable Bottom Hole Assembly

0.2 m

Bottom Hole Assembly


Stand 39m

Joint 13m

Bit
25

3. ROTATING SYSTEM
Jaman Dulu

Milled Teeth Bit

Insert Bit

Sekarang

Polycristalline
Diamond
Compact
Bit

26

4. BLOW OUT PREVENTER SYSTEM


Sistem yang berfungsi untuk mencegah semburan liar fluida
(kick/blow-out) dari dalam formasi batuan melalui lubang bor
Akibat tekanan yang tinggi

27

4. BLOW OUT PREVENTER SYSTEM

28

BLOW OUT PREVENTER SYSTEM

Annular Preventer
Pipe Ram Preventer
Choke/Kill line
Blind Ram
Shear Ram

29

OPERATION DRILLING ILLUSTRATION


RUN IN CONDUCTOR PIPE

30 or 24

DRILLING

17 phase

RUN IN CASING

13 3/8 casing

CEMENTING

30

DRILLING ILLUSTRATION NEXT PHASE

DRILLING
WIRELINE LOGGING JOB
RUN IN CASING

9 7/8 phase
(if any HC recognised)
7 Casing

31

DRILLING ILLUSTRATION NEXT PHASE

DRILLING
WIRELINE LOGGING JOB
RUN IN CASING

6 phase
GR/Res
GR/Neutron/Density
Pressure Test/Fluid Analysis
4 Liner

32

MUDLOGGING
Suatu metode untuk memonitor dan mencatat mud & drilling
parameter yang dapat digunakan sebagai data awal untuk
mendeteksi reservoir/hidrokarbon selama pada saat proses
pemboran

33

MUDLOGGING
SENSORS
SENSORS

34

MUDLOGGING

DATA
REALTIME DATA
- RATE OF PENETRATION
- ROTATION PER MINUTE
- WEIGHT ON BIT + WEIGHT ON HOOK
- STAND PIPE PRESSURE
- FLOW RATE
- TORQUE
- MUD WEIGHT IN
- MUD TEMP IN

LAGTIME DATA
- GAS
- CUTTINGS
- MUD WEIGHT OUT
- MUD TEMP OUT

35

CONTOH MASTERLOG

36

CONTOH MASTERLOG

37

PROSES PEMBUATAN MASTERLOG

38

Terima kasih

Tanya Jawab

39

Komponen Utama Pemboran

Sistim Tenaga

Sistim Pengangkatan

A. SISTIM TENAGA
Sistim tenaga dalam suatu operasi pemboran
terdiri dari dua subkomponen utama, yaitu :
1. Power Supply Equipment (Prime Mover Unit)
2. Distribution (Transmission) Equipment

SISTIM PENGANGKAT
Sistim pengangkatan terdiri dari dua
sub komponen, yaitu:
1.Struktur Penyangga
Struktur penyangga (rig), adalah suatu kerangka
sebagai platform yang berfungsi sebagai
penyangga peralatan pemboran.

2.Peralatan pengangkatan
Peralatan pengangkatan yang terdapat pada
suatu operasi pemboran terdiri dari drawwork,
overhead tools dan drilling line.

SISTIM PEMUTAR
Fungsi utama sistim pemutar adalah untuk
memutar rangkaian pipa bor dan memberikan
beban pada bagian atas dari pahat selama
operasi pemboran berlangsung.

Sistim pemutar ini terdiri dari tiga sub


komponen utama, yaitu :
1. Peralatan putar (rotary assembly)
a. Meja putar
b. Master bushing
c. Kelly bushing
d. Rotary Slip

2. Rangkaian pipa bor


a. Swivel
b. Kelly
c. Drill Pipe (DP)
d. Drill Collar (DC)

3. Mata bor atau pahat (bit)


a. Drag Bit
b. Roller Cone
c. Diamond Bit

Rolling Cutter Bit

Drag Bit

Diamond Bit

SISTIM SIRKULASI
Tujuan utama: untuk mensirkulasikan
fluida pemboran (lumpur bor) ke
seluruh sistim pemboran, sehingga
lumpur bor berfungsi optimal
Komponen Sistim sirkulasi:
1. Fluida pemboran (lumpur bor),
2. Tempat persiapan,
3. Peralatan sirkulasi, dan
4. Conditioning area.

Sistim Sirkulasi

LUMPUR PEMBORAN (DRILLING


FLUID, MUD)
Fluida pemboran (lumpur) merupakan suatu
campuran cairan dari beberapa komponen yang
dapat terdiri dari : air, minyak, tanah liat (clay),
bahan kimia, gas, udara, busa.
Fungsi lumpur dalam pemboran antara lain :
Mengangkat cutting ke permukaan.
Mendinginkan dan melumasi bit dan drill
string.
Memberi dinding lubang bor dengan mud
cake.
Mengontrol tekanan formasi.
Mendapatkan informasi (mud log, sampel
log).

SISTIM PENCEGAHAN
SEMBURAN LIAR
Fungsi utama adalah untuk menutup lubang bor
ketika terjadi kick.
Blowout terjadi karena masuknya aliran fluida
formasi yang tak terkendalikan ke permukaan.
Rangkaian peralatan sistim pencegahan semburan
liar (BOP System) terdiri dari dua sub komponen
utama yaitu Rangkaian BOP Stack, Accumulator dan
Sistim Penunjang.

Sistim Pencegahan Sembur Liar

Rangkaian BOP Stack

CASING
Casing merupakan pipa selubung yang berfungsi
untuk :
Melindungi lubang bor dari pengaruh fluida formasi
dan tekanan disekitarnya.
Melindung lubang bor dari guguran.
Memisahkan formasi produktif satu dengan lainnya.
Bersama-sama semen memperkuat dinding lubang
serta mempermudah operasi produktf nantinya.
Jenis-jenis casing :
Conductor casing
Intermediate casing
Production casing

PENYEMENAN
Penyemenan suatu sumur merupakan salah satu
faktor yang tidak kalah pentingnya dalam suatu
operasi pemboran. Berhasil atau tidaknya suatu
pemboran,
salah
satu
diantaranya
adalah
tergantung dari berhasil atau tidaknya penyemenan
sumur tersebut.
Pada dasarnya operasi penyemenan bertujuan
untuk :
Melekatkan pipa selubung (casing) pada dinding
lubang sumur,
Melindungi pipa selubung dari masalah-masalah
mekanis sewaktu operasi pemboran (seperti
getaran),
Melindungi pipa selubung dari fluida formasi yang
bersifat korosi,
Memisahkan zona yang satu terhadap zona yang

WELL COMPLETION
Pekerjaan tahap akhir atau penyempurnaan
untuk mempersiapkan sumur pemboran
menjadi sumur produksi dinamakan well
completion.
Tujuannya adalah untuk mendapatkan hasil
produksi optimum dan mengatasi pengaruh
negatip dari setiap lapisan produktif.

JENIS-JENIS WELL COMPLETION


Jenis-jenis well completion
menjadi :
1. Formation Completion
open hole completion
perforated casing completion
sand exclution type completion

2. Tubing Completion

single completion
commingle completion
multiple completion
permanent type completion

3. Wellhead Completion

dapat

dibagi

Open-hole
Completion

Perforated Casing Completion

Commingle Completion

Multiple Completion

PENGANTAR PEMBORAN
BERARAH
DAN PEMBORAN HORISONTAL
Pemboran merupakan langkah yang pertama
dan penting dalam industri perminyakan.
Sesuai dengan perkembangan teknologi,
maka
teknik
pemboran
mengalami
perkembangan yang cukup pesat.
Saat ini pemboran telah dapat dioperasikan
dalam berbagai cara, baik dengan pemboran
vertikal,
pemboran
berarah,
sampai
pemboran horisontal.

Pemboran Berarah di Bawah Kota

Pemboran Berarah di Bawah


Sungai

Pemboran Berarah Karena Adanya Patahan Pemboran Berarah Karena Adanya Salt Dome

Pemboran Horisontal Reservoar Tipis Tetapi Luas


Pemboran Horisontal Reservoar Lepas Pant

Pemboran Horisontal pada Lensa-lensa

Tipe Pemboran Horizontal

Anda mungkin juga menyukai