Anda di halaman 1dari 19

PERAWATAN LUKA

POST OPERASI

PENGERTIAN LUKA
Luka adalah hilang atau rusaknya
sebagian
jaringan
tubuh
yang
disebabkan oleh trauma benda tajam
atau tumpul, perubahan suhu, zat
kimia, ledakan, sengatan listrik atau
gigitan hewan (R. Sjamsu Hidayat,
2007).

KATEGORI

INTEGRITAS
KULIT

JENIS LUKA
WAKTU
PENYEMBUHA
N

DESCRIPTOR
S

LUKA POST OPERASI


Luka post operasi adalah luka yang
disebabkan karena tindakan operasi.
Misalnya : Operasi Saecar, operasi usus
buntu. Biasanya luka tipe ini lebih kecil
hanya berupa sayatan dan sudah
dilakukan penjahitan jaringan, sehingga
biasanya luka tidak dalam kondisi
terbuka (Briant, 2007).

TUJUAN PERAWATAN LUKA


POST OPERASI
Mencegah infeksi dari masuknya

mikroorganisme ke dalam kulit dan


membran mukosa
Mencegah bertambahnya kerusakan
jaringan
Mempercepat penyembuhan
Membersihkan luka dari benda asing
atau debris
Mencegah perdarahan
Meningkatkan kenyamanan fisik dan
psikologis

MANFAAT PERAWATAN LUKA


POST OPERASI
Untuk membantu pasien dalam

penyembuhan luka
Untuk membantu pasien
memperoleh rasa nyaman
Untuk membantu pasien
mendapatkan kembali fungsi
normal

PROSES PENYEMBUHAN LUKA


Fase

Analogi membangun

Waktu

Sel-sel yang berperan

Hemostasis

Segera

Platelets

Capping off conduits

Unskilled laborers to

Inflamation

Hari 1-4

Neutrophils

clean uap the site

Supervisor Cell

Proliferation

Hari 4 21

Macrophages

Specific laborers at

Granulation

Lymphocytes

the site:

Angiocytes

Plumber

Neurocytes

Electrician

Framers

Contracture

Fibroblasts

Roofers and Siders

Keratinocytes

Remodelers

Remodeling

Hari

penyembuhan

tahun

21 2 Fibrocytes

rumah

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PENYEMBUHAN LUKA
USIA
PENYAKIT
DIABETES

NUTRISI

INFEKSI

SIRKULAS
I

ISKEMIA

BENDA
ASING

HEMATO
MA

KEADAAN
LUKA

OBAT

TANDA GEJALA INFEKSI


PERUBA
HAN
FUNGSI

BENGKA
K

MERAH
INFEKSI

PANAS

NYERI

Luka post operasi baik

Luka post operasi terinfeksi

CARA PENCEGAHAN INFEKSI


KEADAAN LUKA
NUTRISI
KEBERSIHAN LUKA
PERAWATAN LUKA

PRINSIP PERAWATAN LUKA

MOISTURE
BALANCE

KOMPLIKASI LUKA POST


OPERASI
INFEKSI

PERDARAHA
N
DEHISCENCE &
EVISCERASI

ALAT, BAHAN DAN CARA


PERAWATAN LUKA
Persiapan Alat dan bahan :
Alat :
OTroli - Gunting perban/plester
OAPD (masker, handscoen bersih & steril, scort)

- plester/perban/elastic

OSet steril dalam kuvet yg terdiri dari: - bengkok

Pinset 3 buah (2 anatomis, 1 chirurgis) - pengalas/perlak


Gunting jaringan- korentang steril
Kassa steril - tempat sampah
Kom 2 buah
OBahan :
OLarutan NaCl 0,9%
OSavlon
OLarutan chlorin 0,5
OObat luka : Ioudium
OKapas Alcohol 70%

Persiapan pasien
o Memperkenalkan diri & identifikasi identitas
pasien
o Menjelaskan tujuan tindakan yang akan
dilakukan
o Menjelaskan langkah/prosedur yang akan
dilakukan
o Meminta persetujuan tindakan
Persiapan lingkungan
o Meminta pengunjung/keluarga untuk
meninggalkan ruangan selama tindakan
o Menjaga privasi pasien dgn memasang
sampiran/menutup pintu

Prosedure :
O Cuci tangan dengan prinsip bersih
O Atur pasien pada posisi nyaman supine/semifowler
O Pasang perlak pengalas
O Letakkan bengkok di dekat pasien
O Buka set steril dengan benar
O Gunakan sarung tangan bersih
O Buka balutan luka:
O Basahi plester yang melekat dengan kapas alcohol 70%, kemudian
lepaskan plester menggunakan pinset anatomis dengan melepaskan
ujungnya dan menarik secara perlahan. Simpan pinset on steril ke
wadah yang sudah terisi larutan chlorin 0,5%
O Kaji kondisi luka:
O Jenis, tipe luka, luas/kedalaman luka, grade luka, warna dasar luka,
fase proses penyembuhan, tanda-tanda infeksi perhatikan
kondisinya, letak drain, kondisi jahitan, bila perlu palpasi luka denga
tangan non dominan untuk mengkaji ada tidaknya puss.
O Buka sarung tangan bersih
O Siapkan cairan NaCl 0,9% (untuk luka bersih)
O Cuci tangan dengan handscrub

O Gunakan sarung tangan steril


O Ambil pinset, tangan kanan memegang pinset chirurgis dan tangan kiri

memegang pinset anatomis


O Membuat kassa lembab secukupnya untuk membersihkan luka (dengan cara
memasukkan kapas/kassa ke dalam kom berisi NaCl 0,9% dan memerasnya
dengan menggunakan pinset)
O Lalu mengambil kassa basah dengan pinset anatomis dan dipindahkan ke
pinset chirurgis
O Luka dibersihkan menggunakan kasa lembab dengan kassa terpisah untuk
sekali usapan. Gunakan teknik dari area kurang terkontaminasi ke area
terkontaminasi.
O Untuk luka kotor, luka dibersihkan terlebih dahulu kemudian dibilas dengan
cairan NaCl 0,9%.
O Bila sudah bersih, luka dikeringkan dengan kassa steril kering yang diambil
dengan pinset anatomis kemudian dipindahkan ke pinset chirurgis di tangan
kanan.
O Beri topikal therapy bila diperlukan/sesuai indikasi
O Kompres dengan kasa lembab (bila kondisi luka basah) atau langsung ditutup
dengan kassa kering (kurang lebih 2 lapis)
O Luka diberi plester secukupnya atau dibalut dengan pembalut dengan balutan
yang tidak terlalu ketat.
O Rapikan alat di sekitar pasien
O Lepaskan sarung tangan dan buang ke tempat sampah
O Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai