SKENARIO 2 BLOK 7

KELOMPOK 8

PEMBIMBING TUTOR :
DR. UTAMI TARIGAN

ANGGOTA KELOMPOK :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Elisabet G1A111041
Legina Aromatika G1A111065
Dwi Patimahhyen G1A111046
Nindi Adesmanita G1A111045
Iqbal Zain Kurniadi G1A111004
Vito Sahala Tobias G1A111073
Fika Putri Apriwati G1A111005
Ayu Trisna AnnisaG1A111038
Ripka Haulian Sitinjak G1A111019
Yodi Wijaya G1A111081
Clinton Franda M. S. G1A111067

SKENARIO 2
Nn. B. 30 tahun, datang ke UGD dengan keluhan diare
dan demam yang berlangsung terus menerus. Keluhan ini
muncul berulang sejak lebih dari satu bulan yang lalu. Dua
minggu yang lalu Nn. B di rawat di RS dengan keluhan
yang sama, namun tak lama setelah keluar dari RS keluhan
muncul kembali. Berat badannya turun dari 50 kg menjadi
43 kg dalam satu bulan terakhir. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan limfadenopati generalisata serta oral thrush. Nn.
B merupakan seorang pekerja seks komersial. Dokter
kemudian melakukan pemeriksaan lanjutan. Apa yang
terjadi pada Nn. B ?

KLARIFIKASI ISTILAH
1. Diare
frekuensi dan konsistensi pengeluaran feses yang abnormal (1)
2. Demam
peningkatan suhu tubuh diatas normal (1)
3. Lymphadenopathy
penyakit kelenjar getah bening, biasanya dengan pembengkakan (1)
4. Generalize
menyebar ke seluruh tubuh, seperti bila penyakit lokal menjadi sistemik (1)
5. Oral thrush
kandidiasis selaput lendir pada membran mukosa oral yang ditandai pembentukan plak
putih seperti kerak susu (1)

IDENTIFIKASI MASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.
10.

Bagaimana mekanisme diare ?

Apa saja jenis-jenis diare ?
Apa saja penyebab diare ?
Bagaimana mekanisme demam ?
Apa saja tipe-tipe demam ?
Apa saja penyebab demam ?
Mengapa bisa terjadi demam dan diare berulang ?
Apa hubungan antara diare, demam, dan penurunan berat
badan ?
Apa penyebab terjadinya lymphadenopathy generalisata ?
Bagaimana mekanisme lymphadenopathy generalisata ?

11.
12.
13.
14.

15.
16.
17.
18.
19.

20.

Apa penyebab terjadinya oral thrush ?

Bagaimana mekanisme oral thrush ?
Bagaimana ciri-ciri oral thrush ?
Apa kemungkinan penyakit yang menimpa PSK
dengan gejala yang terdapat di skenario ?
Bagaimana etiologi dari penyakit tersebut ?
Bagaimana manifestasi klinik dari penyakit tersebut ?
Bagaimana patogenesis dari HIV ?
Bagaimana penatalaksanaan penyakit HIV ?
Bagaimana pemeriksaan penunjang untuk PSK
tersebut ?
Berapa lama masa inkubasi HIV ?

ANALISIS MASALAH
1. Bagaimana mekanisme diare ? (5)

Infeksi di GI tract iritasi usus lapisan mukosa usus

mengalami atropi meningkatkan motilitas usus air
dan elektrolit sedikit direabsorpsi air dan elektrolit
banyak terbuang diare.

2. Apa saja jenis-jenis diare ? (3)

Berdasarkan lama waktu diare :
Diare akut
Diar persisten
Diare kronik
Berdasarkan mekanisme patofisiologis :
Diare osmotik
Diare sekretorik
Berdasarkan berat ringan diare :
Diare kecil
Diare besar
Berdasarkan penyebab infeksi atau tidak :
Diare infektif
Diare non-infektif
Berdasarkan penyebab organik atau tidak :
Diare organik
Diare fungsional

3. Apa saja penyebab diare ? (5,7)

Diare adalah suatu keadaan dimana peningkatan frekuensi,
volume, dan kandungan cairan didalam feses yang disebabkan
oleh :
Peningkatan motilitas
Peningkatan motilitas disebabkan oleh Lactose Intolerance,
stress, dan mikroba yang mengiritasi mucosa gastrointestinal,
infeksi bakteri atau virus pada dinding usus.
Penurunan absorpsi oleh usus.
Toksin bakteri Vibrio cholerae (penyebab kolera) dan
mikroorganisme tertentu meningkatkan sekresi cairan dalam
jumlah berlebihan oleh mukosa usus halus, sehingga terjadi
diare hebat.

4. Bagaimana mekanisme demam pada ODHA ? (2,3)

5. Apa saja tipe-tipe demam ? (3)

Demam Septik

Demam Remiten

Demam Intermiten

Demam Kontinyu

Demam Siklik

6. Apa saja penyebab demam ? (3)

Infeksi
Keadaan toksemia, karena keganasan atau reaksi terhadap
pemakaian obat
Gangguan pada pusat regulasi suhu, seperti heat stroke,
perdarahan otak, koma atau gangguan sentral lainnya.
Perdarahan internal pada saat terjadinya reabsorpsi darah.

7. Mengapa bisa terjadi demam dan diare berulang pada ODHA ?

(2,4,6)

Demam dan diare berulang disebabkan karena sisem imun

tubuh yang menurun akibat infeksi HIV. Ada beberapa sel T
helper, makrofag, dan leukosit lainnya yang tidak mampu
melakukan perlawanan terhadap HIV, tetapi leukosit lainnya
yang imunokompeten melakukan perlawanan sehingga timbul
demam dan diare.

8. Apa hubungan antara diare, demam, dan penurunan berat

badan ?

9. Apa penyebab terjadinya lymphadenopathy generalisata ? (10)

Peningkatan jumlah limfosit dan makrofag jinak selama reaksi
terhadap antigen.
Infiltrasi oleh sel radang pada infeksi yang menyerang kelenjar
limfe.
Proliferasi dari limfosit maligna.
Infiltrasi oleh kelenjar sel ganas metastastik.
Infiltrasi kelenjar limfe oleh makrofag yang mengandung
metabolit dalam cadangan lipid.

10. Bagaimana mekanisme lymphadenopathy generalisata ? (10)

11. Apa penyebab terjadinya oral thrush ? (9)

Jamur Candida albican

12. Bagaimana mekanisme oral thrush ? (8,9)

13. Bagaimana ciri-ciri oral thrush ? (8,9)

Terdapat bercak putih (membrane) pada mulut atau lidah dari

bahan lembut menyerupai gumpalan susu yang dapat
dikelupas, bila membrane diangkat akan tampak dasar yang
kemerahan.
Parleche berupa retakan kulit pada sudut mulut, terasa perih
dan nyeri bila tersentuh makanan atau air.

14. Apa kemungkinan penyakit yang menimpa nona B dengan

gejala yang terdapat di skenario ?
Kemungkinan nona B menderita HIV/AIDS

15. Bagaimana etiologi dari penyakit tersebut ? (3)

Infeksi HIV disebabkan oleh Human Imuno-deficiency Virus
dahulu disebut Human T-cell Lymphotrophic Virus type-III
(HTLV-III) atau Lypmphadenopathy Virus (LAV). HIV
termasuk golongan retrovirus manusia sitopatik, dari famili
lentivirus, yang memiliki materi genetik berupa sepasang
asam ribonukleat rantai tunggal yang identik dengan suatu
enzim yang disebut reverse transcriptase. HIV-1 dan HIV-2
adalah lentivirus sitopatik, dengan HIV-1 menjadi penyebab
utama AIDS di dunia.

16. Bagaimana manifestasi klinik dari penyakit tersebut ? 3,4,11)

17. Bagaimana patogenesis dari HIV ? (3,4,6)

HIV dapat diisolasi dari darah, cairan serebrospinalis, semen,
air mata, sekresi vagina / serviks, urin, ASI, dan air liur.
Penularan terjadi paling efisien melalui darah dan semen. Tiga
cara utama penularan adalah kontak darah, kontak seksual dan
kontak ibu-bayi. Setelah virus ditularkan, terjadi serangkaian
proses yang kemudian menyebabkan infeksi.
Limfosit CD4+ merupakan target utama infeksi HIV, karena
virus mempunyai afinitas terhadap molekul permukaan CD4.
Limfosit CD4+ berfungsi mengkoordinasikan sejumlah fungsi
imunologis yang penting. Hilangnya fungsi tersebut
menyebabkan gangguan respon imun yang progresif.

MEKANISME PERLEKATAN VIRUS HIV (3,4,6)

18. Bagaimana penatalaksanaan penyakit HIV ? (3)

Pengobatan HIV dapat dibagi dalam:
a.
Pengobatan suportif
b.
Pengobatan infeksi oportunistik
c.
Pengobatan antiretroviral (ARV)

19. Bagaimana pemeriksaan penunjang untuk nona B tersebut ? (3)

Pemeriksaan serologik untuk mendeteksi adanya antibodi

terhadap HIV
Pemeriksaan untuk mendeteksi keberadaan virus HIV
Pemeriksan lanjutan untuk memastikan adanya infeksi
HIV, yaitu menggunakan teknik Western Blot (WB)

20. Berapa lama masa inkubasi HIV ? (3,4)

Masa inkubasi adalah waktu yang diperlukan sejak seseorang
terpapar virus HIV sampai dengan menunjukkan gejala-gejala
AIDS. Waktu yang dibutuhkan rata-rata cukup lama dan dapat
mencapai kurang lebih 12 tahun dan semasa inkubasi penderita
tidak menunjukkan gejala-gejala sakit.

HIPOTESIS

Nn.BmenderitasuspekHIV/AIDS

LEARNING ISSUE

DAFTAR PUSTAKA
1.

2.

3.

4.
5.
6.

7.

8.
9.
10.
11.

Dorland,W.A.Newman . 2012. Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 31. Jakarta :

EGC.
Guyton, Arthur C dan John E. Hall. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.
Jakarta : EGC.
Aru W. Sudoyo dkk. 2011. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-5. Jakarta:
Interna Publishing.
Price Sylvia A, Lorraine M. Wilson. 2006. Patofisiologi. Edisi 6. Jakara : EGC.
Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi Manusia dari sel ke sistem. Jakarta : EGC.
Bratawijaya Karnen G.. 2004. Imunologi Dasar. Ed.6. Jakarta : Fakultas
Kedokteran UI.
Tortora, Gerard J & Bryan Derrickson .2000.Principle of Anatomy and Physiology
Ed. 13 United States of America : John Wiley & Sons, Inc.
www.spiritia.or.id diakses Selasa, 18 September 2012 pukul 20.21 WIB
www.health.detik.com diakses Selasa, 18 September 2012 pukul 20.25 WIB
www.sehatgroup.web.id diakses Selasa, 18 September 2012 pukul 20.30 WIB
Djuanda Adhi, dkk. 2007. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta : Balai
Penerbit FK UI