SESSION
RETENSIO
PLASENTA
Oleh : Ayutrisna Annisa, s.ked
Pembimbing : dr. Panggayuh, Sp.OG
BAB I
PENDAHULUAN
Retensio plasenta belum lepasnya
plasenta
dengan
melebihi
waktu
setengah jam.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS),
Angka Kematian Ibu (AKI) rata-rata di
dunia pada tahun 2007 disebabkan
karena retensio plasenta sebanyak 1617%
BAB II
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
IDENTITAS SUAMI
Nama
: Ny. S
Nama
: Tn. H
Umur
: 42 tahun
Umur
: 50 tahun
Suku/Ban :
Suku/Bang :
gsa
Melayu/Indonesia sa
Melayu/Indonesia
Agama
: Islam
Agama
: Islam
Pendidika : SD
Pendidika
: SD
n
Pekerjaan : IRT
n
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Bayung Lincir
Alamat
: Bayung Lincir
MRS
10
2016
Agustus
Anamnesis
Keluhan Utama
Pusing dan lemas sejak
sampai di IGD.
Riwayat
Perjalanan
Penyakit
Pasien datang ke VK
mengeluhkan
perdarahan
setelah
melahirkan 23 jam
SMRS.
Pasien
merupakan rujukan dari
RS Bayung Lincir dengan
riwayat
melahirkan
dalam
perjalanan
Data Kebidanan
Haid
Warna
Menarche umur : 15
segar
tahun
Bentuk perdarahan
HPHT : 25.09.2015
: 7 hari
encer
Siklus : 28 hari
Dismenorrhea
Haid : teratur
Lama haid
: merah
: tidak
Warna
:-
Jumlah
:-
Riwayat Perkawinan
Status perkawinan :
kawin
Riwayat KB
: 17 tahun
Metode KB yang
dipakai : Suntik
1993
1994
1998
1999
2009
2016
Umur
Jenis
Penolong Penyul
kehamil Persalin
it
Anak
Ket
JK/BB
an
an
Aterm
Pervagin
Aterm
am
Pervagin
Dukun
Lk/3200
al
Hidup
Aterm
am
Pervagin
Dukun
Lk/2800
Hidup
Aterm
am
Pervagin
Dukun
Lk/3300
Hidup
Aterm
am
Pervagin
Dukun
P/3300
Hidup
Aterm
am
Pervagin
Lahir
LK/
Meningg
am
sendiri
Dukun
Lk /3100 Meningg
al
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital
TD : 100/70 mmHg
N : 85 x/menit
RR : 19 x/menit
T
: 36,5 C
Tinggi badan
: 156 cm
Berat Badan
: 58 kg
Dada
Inspeksi :Simetris, mammae tidak ada
benjolan (+), pembesaran
mammae
pengembangan
dada
simetris +/+
vocal Fremitus (+) normal
Auskultasi : Cor : BJ I/II reguler,
murmur (-) gallop (-)
Pulmo : vesikuler +/+, ronkhi -/-,
wheezing -/-
Abdomen
Genetalia eksterna
Labia mayora/minora :
simetris
Pembengkakan
kelenjar
TFU
: dua jari
dibawah pusat
Leopold I
:-
Leopold II
:-
Leopold III : -
:-
Jumlah
Palpasi
:-
Ekstremitas : simetris
Kelainan. Jelaskan : Reflex patella ka/ki : +/+
Leopold IV : TBJ
: - gr
HIS
: - x/i
Auskultasi
DJJ
: Lokasi DJJ : Frekuensi DJJ: Bising usus : Pemeriksaan dalam
Portio : Pendataran : Pembukaan : Ketuban : Penunjuk : Presentasi : Penurunan : Posisi : -
Pemeriksaan panggul
Pintu atas panggul :
Linea ingminta : Promontorium : Conjugate vera : Pintu tengah panggul :
Dinding panggul
: Os sacrum : Spina ischiadica :
Pintu bawah panggul :
Os coccygeus : Arcus pubis : -
Pemeriksaan
laboratorium
Urine rutin
Protein : Glukosa : Darah rutin
Hb
: 4.4
Leukosit : 16.9
Eritrosit : 1.62
Trombosit: 149
Hematocrit : 12.1
Golongan darah : O
Kimia darah
GDS
: 163 mg/d
SGOT : SGPT : Ur : Kr : Albumin : Globulin : -
Diagnosis
Pengobatan
Tranfusi PRC (sampai Hb >9 mg/dl)
O2 kanul 4 liter/i
IVFD RL + oksitosin 20 tpm
Inj. Dexametasone 1 amp
Drill 1 cc diemcerkan pada 10 cc
Inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
Inj. Ranitidine 2 x 1 gr
Follow Up
Tanggal
Follow up
11.08.2
S Pusing
016
Mata : CA (+/+)
ke 1
Observasi KU, TTV
IVFD RL 20tetes/menit
inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
PO : as. Folat 2 x 1
SF 2 x 1
Post transfuse kolf ke 1
Transfusi PRC sampai Hb > 9 gr/dl
36,5oc
A Mata : CA (+/+)
P post
manual
plasenta
anemia
Perawatan hari ke 2
Observasi KU, TTV
IVFD RL 20tetes/menit
inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
PO : as. Folat 2 x 1
SF 2 x 1
Post transfuse kolf ke 3
Transfusi PRC sampai Hb > 9 gr/dl
berat.
13.08.20 S Pusing
16
Mata : CA (+/+)
Lab (13.10.2016)
WBC : 8,7
Ht : 29,8
RBC : 3,73
PLT : 164
Hb : 6,5
P 3
Observasi KU, TTV
IVFD RL 20tetes/menit
inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
PO : as. Folat 2 x 1
SF 2 x 1
36,5oc
A Mata: CA (-/-)
P post
manual
plasenta
anemia
Perawatan hari ke 4
Observasi KU, TTV
IVFD RL 20tetes/menit
inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
PO : as. Folat 2 x 1
SF 2 x 1
Post transfuse kolf ke 6
Transfusi PRC sampai Hb > 9 gr/dl
berat.
36,5oc
A Mata: CA (-/-)
P post
manual
plasenta
anemia
Perawatan hari ke 5
Observasi KU, TTV
IVFD RL 20tetes/menit
inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
PO : as. Folat 2 x 1
SF 2 x 1
Post transfuse kolf ke 6
Transfusi PRC sampai Hb > 9 gr/dl
berat.
36,5oC
Mata: CA (-/-)
WBC : 8,9
RBC :
3,73
Lab (15.10.2016)
Ht : 36,7
PLT : 229
Hb : 9,1
post
manual
plasenta
A Perawatan hari ke 6
P IVFD RL 20 tetes/menit
inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
PO : as. Folat 2 x 1
SF 2 x 1
Post transfuse kolf ke 6
anemia
berat.
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
Retensio
Plasenta
adalah
belum
lepasnya
Insidensi dari retensio plasenta berkisar antara 12% dari kelahiran hidup. Retensio plasenta lebih
sering muncul pada pasien yang lebih muda
dengan multiparitas
Berdasarkan
tempat
implantasinya
retensio
Etiologi
Plasenta belum lepas dari dinding uterus
Plasenta sudah lepas akan tetapi belum dilahirkan
Diagnosa
Diagnosa retensio plasenta dibuat apabila plasenta
yang tidak lepas secara spontan setelah setengah
jam bayi lahir atau timbul perdarahan aktif setelah
bayi dilahirkan.
Anamnesis
Pemeriksaan pervaginam
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
Dengan manual plasenta dan obat uterotonika
MANUAL
PLASENTA
Komplikasi
Komplikasi
yang
diakibatkan
oleh
tindakan
Prognosis
Prognosis tergantung dari lamanya, jumlah darah
yang hilang, keadaan sebelumnya serta efektifitas
terapi. Diagnosa dan penatalaksanaan yang tepat
BAB IV
ANALISIS KASUS
Kasus
Teori
hari
pertama
manual
plasenta
retensio
plasenta
Kasus
Keadaan umum : Baik
Kesadaran
:
Compos Mentis
Tanda Vital
Tekanan darah: 100/70
mmHg
Nadi
:
85x/menit
Suhu
: 36.5 C
Pernafasan
:
teratur, 19 x/menit
Teori
Keadaan umum dan tanda vital
dapat baik sampai buruk.
Penderita tampak lemas dan
pucat.
Pada
pervaginam
perdarahan
akibat
retensio
Pemeriksaan
Umum
Kasus
Teori
Kepala :
Normocephal, rambut
berwarna hitam, tidak
mudah dicabut.
vital
Mata : Conjungtiva
anemis +/+, sklera
ikterik
-/-,
cahaya
+/+.
isokor
reflek
Pupil
buruk.
dapat
baik
sampai
Penderita
tampak
Kasus
Teori
Merupakan
Hb
untuk
: 4.4
Leukosit : 16.9
Eritrosit : 1.62
Trombosit
: 149
Hematocrit : 12.1
tanda
penting
mengetahui
apakah
dan
post
yang
2
manual
dilakukan
kali
dapat
Kasus
Teori
IVFD RL 20tetes/menit
plasenta
adalah
manual
plasenta.
Dalam
tindakan
inj. Ceftriaxone 1 x 2 gr
PO : as. Folat 2 x 1
SF 2 x 1
itu
dari
manual
sendiri
dan
periksa
> 9 gr/dl
perdarahan
post
BAB V
KESIMPULAN
Retensio plasenta adalah belum lahirnya plasenta
setelah bayi lahir selama 30 menit, hal ini disebkan
karena plasenta yang sudah lepas dari dinding
uterus namun belum dilahirkan. Jika terjadi hal ini
biasanya pasien akan mengeluh terjadinya
perdarahan setelah beberapa hari melahirkan, atau
kurang lengkapnya plasenta saat melahirkan.
Penatalaksanaan pada pasien ini sudah tepat
sesuai dengan terapi pada manual plasenta. Karena
pada prinsip penatalaksanaannya adalah :
Atasi anemia
Berikan obat profilaksis : vitamin, Fe, antibiotic
dan uterotonika
Ganti darah yang hilang/transfuse atau diberi
cairan NaCl/RL