Anda di halaman 1dari 25

Otitis Media: Diagnosis dan Terapi

KATHRYN M. HARMES, MD; R. ALEXANDER BLACKWOOD, MD, PhD; HEATHER L. BURROWS, MD, PhD; JAMES M. COOKE, MD; R. VAN HARRISON, PhD; dan PETER P. PASSAMANI, MD
University of Michigan Medical School, Ann Arbor, Michigan

Disadur oleh:
Ratih Puspita Wulandari
112011101060

SMF ILMU PENYAKIT


TELINGA HIDUNG TENGGOROK RSD dr. SOEBANDI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER
2016

PENDAHULUAN
Otitis media akut adalah adanya efusi telinga tengah,
onset akut, terdapat peradangan telinga tengah.
Gejala: nyeri, iritabel, atau demam
Penyebab paling umum: Streptococcus pneumoniae,
Haemophilus influenzae, dan Moraxella catarrhalis
Sering karena komplikasi dari gangguan tuba Eustachius
pada ISPA

PENDAHULUAN
Terapi dimulai dengan analgesik adekuat
Antibiotik pilihan Amoksisilin dosis tinggi (80-90
mg/kgBB/hari)
Gejala menetap (48-72 jam) setelah terapi antibiotik
periksa kembali terapi lini kedua
amoksisilin/klavulanat

Pendahuluan
Otitis Media dengan Efusi adalah efusi telinga tengah,
tidak ada gejala akut
Antibiotik, dekongestan, dan steroid nasal tidak
dianjurkan

Otitis Media merupakan masalah paling umum pada anak


Sekitar 80% dari anak akan mengalami setidaknya satu
episode OMA
Antara 80% dan 90% akan mengalami setidaknya satu
episode OME sebelum usia sekolah

ETIOLOGI
Komplikasi dari gangguan tuba Eustachius selama
ISPA disebabkan virus
Organisme
paling
umum:
Streptococcus
pneumoniae, Haemophilus influenzae (nontypable)
dan Moraxella catarrhalis

Faktor Risiko Otitis Media Akut


Usia (usia muda)

Refluks gastroesofageal

Alergi

Imunodefisiensi

Abnormal kraniofasial

Tidak mendapat ASI

Pajanan rokok atau iritan


pernapasan lainnya

Penggunaan dot

Pajanan tempat penitipan

Infeksi saluran pernapasan


atas

Riwayat keluarga dengan


otitis media akut yang
rekuren

DIAGNOSIS
OMA
Penonjolan dari membran timpani sedang sampai berat
Onset baru dari otore tidak disebabkan OE
atau
Penonjolan ringan dari membran timpani dengan nyeri
telinga kurang dari 48 jam atau eritema

OMA

OMA pada otoskopi terdapat


eritema dan penonjolan membran
timpani

OME
OME adalah efusi telinga tengah tanpa adanya gejala
akut
Jika curiga OME dan pada otoskopi terlihat kurang
jelas, digunakan otoskopi pneumatik dan timpanometri
Timpanosintesis paling disukai untuk deteksi efusi
telinga tengah dan untuk menentukan bakteri
penyebab

Tatalaksana OMA
Analgesik
Dianjurkan untuk nyeri telinga, demam, iritabel
Ibuprofen: durasi kerja lebih lama, efek toksisitas
lebih rendah
Asetaminofen
Analgesik topikal, Benzocaine dapat membantu

Observasi vs. Terapi Antibiotik


Observasi pada gejala ringan untuk:
Usia 6-23 bulan dengan OMA unilateral
Usia dua tahun atau lebih dengan bilateral atau
unilateral OMA
AAFP tidak meresepkan antibiotik untuk OMA usia 212 tahun dengan gejala ringan

Antibiotik, diberikan untuk:


OMA usia 6 bulan atau lebih dengan otore atau gejala
atau tanda berat
Usia kurang dari 2 tahun dengan OMA bilateral tanpa
memperhatikan gejala

Pilihan Antibiotik
Amoksisilin dosis tinggi 80-90 mg/kgBB/hari dibagi
dalam dua dosis
Sefalosporin oral untuk anak yang alergi penisilin
Azitromisin dosis tinggi (Zithromax; 30 mg/kgBB,
dosis tunggal)
Ceftriaxone IM atau IV untuk yang gagal terapi

Terapi antibiotik sering dikaitkan dengan diare


Probiotik dan yogurt dapat mengurangi kejadian diare
Penggunaannya disarankan pada anak yang menerima
antibiotik pada OMA

OMA Persisten dan Rekuren


OMA persisten, gejala OMA yang signifikan meskipun
mendapat antibiotik 48-72 jam.
Anak yang mendapat terapi awal amoksisilin,
amoksisilin/klavulanat dosis tinggidianjurkan.
Apabila alergi dipertimbangkan Ceftriaxon IM,
klindamisin atau timpanosintesis.

Anak dengan OMA rekuren (misalnya 3 episode atau


lebih dalam 6 bulan)
Dipertimbangkan tabung timpanostomi
Tetapi meningkatkan risiko:
Kelainan membran timpani jangka panjang
Penurunan pendengaran

Strategi mencegah OMA Rekuren


Periksa alergi yang mengarah ke rinore kronis
Menghindari pengganjal botol dan dot
Menghindari paparan perokok pasif
Imunisasi teratur Pneumococcal conjugate dan
vaksin influenza
Menggunakan permen karet xylitol pada anak

OME
Komplikasi yang jarang dari OME
Penurunan pendengaran berkaitan dengan
keterlambatan berbahasa
Cedera anatomi kronik pada membran timpani
pembedahan rekonstruktif
Antibiotik, dekongestan, dan steroid nasal tidak
direkomendasikan

Pemasangan TabungTimpanostomi
Untuk anak usia 6 bulan sampai 12 tahun yang
mempunyai OME bilateral untuk 3 bulan atau lebih
dengan bukti gangguan pendengaran
OMA rekuren yang terbukti terdapat cairan telinga
tengah

Tidak direkomendasikan pada anak:


Satu episode OME durasi kurang dari 3 bulan
OMA rekuren yang tidak mengalami efusi telinga
tengah
Anak dengan tabung timpanostomi yang mengalami
otore akut diterapi dengan antibiotik topikal

Populasi Khusus
Bayi 8 minggu atau lebih muda
Meningkatkan risiko gejala sisa yang berat dari OMA
supuratif
Demam kurang dari dua minggu dan terlihat jelas
OMA terapi sesuai sepsis
Secara empiris amoksisilin sesuai untuk bayi usia lebih
dari dua minggu

Populasi Khusus
Dewasa
Onset baru unilateral, OMA rekuren, atau OME
persisten harus menerima evaluasi tambahan
OMA terisolasi atau OME transien mungkin karena
disfungsi tuba Eustachius karena ISPA virus

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai