DALAM PENGELOLAAN
KEUANGAN KEUANGAN
DESA
DIREKTORAT JENDERAL
BINA PEMERINTAHAN DESA
KEMENDAGRI
2016
Ps. 154 )
melalui
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
DASAR HUKUM
PASAL 71 S.D.
75 (5 PSL)
UU NO. 6
TAHUN 2014
PP 60/2014 &
PP 22/2015
1.
2.
3.
4.
PENGERTIAN
SUMBER2 PENDAPATAN
DESA
STRUKTUR
DASAR
APBDesa
MAKANISME
UMUM
PENGESAHAN APBDesa
PP 43/2014 (Ps. 90
114) PP
47/2015
1.
PERMENDAGRI
113/2014
DANA DESA
(APBN KE DESA)
(46 Psl)
1.
2.
8
3.
4.
AZAS PENGELOLAAN
KEKUASAN
PENGELOLAAN DESA
STRUKTUR APBDesa
PENGELOLAAN
2.
3.
4.
5.
Pembagian
pembiayaan
kewenangan
Rulink
pengelolaan
keuangan desa
Pengalokasian
ADD
& BHP&RD
Ketentuan 70 : 30
Pelaporan
dan
pertanggungjawaban
AZAS
PENGELOLAAN
(Permendagri Ps 2 (1))
TRANSPARAN, AKUNTABEL,
PARTISIPATIF SERTA DILAKUKAN DGN
TERTIB & DISIPLIN ANGGARAN
PERENCANAAN
PELAKSANAAN
PENATAUSAHAAN
PELAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
Kekuasaan
Pengelolaannya
Dipegang Oleh
Kades
Sebagian dikuasakan
kepada Perangkat
Desa
Dilaksanakan dlm masa
1 tahun anggaran tmt 1
Jan 31 Des (Ps. 94) &
Permendagri 113 Ps. 2
(1)
10
1
BUPATI/
WALIKOTA
2
Sebagai dasar
Dapat
mendelegasikan
evaluasi Ranc.
Perdes ttg APB
Desa
KADES
Musyawarah
(paling lambat
Bulan Oktober
tahun berjalan
harus sudah
disepakati)
Susun Ranc.
APBDes
3
Ajukan
Ranc.
Perdes
ttg
APBDes
CAMAT/
SEBUTAN
LAIN
BPD
Catatan : Penetapan Perdes ttg APB Desa dilakukan paling lambat tgl 1 Desember T.A.
berjalan.
11
PENYUSUNAN PERENCANAAN
APBDes (UU PS. 73 & Permendagri Ps. 20 - 22)
5
Ranc. Perdes
berlaku dgn
sendirinya
BUPATI/
WALIKOTA
Tidak
memberikan
hasil Evaluasi
dlm 20 hari
kerja
Menyatakan
Perdes
bertentangan dg
kepentingan
umum & per-UUan yg lebih
tinggi
Kades tidak
indahkan &
tetap
menetapkan
Ranc. Perdes ttg
APBDes menjadi
Perdes
Bupati/
walikota
membatalkan Perdes
sekaligus menyatakan
berlakunya
pagu
APBDes T.A. tahun
sebelumnya dg Kep.
Bupati/ Walikota
konsekwensinya
Ps. 21
CAMAT
4
Kades lakukan
penyempurnaan (max 7 hari
kerja sejak
diterimanya
hasil evaluasi)
Sampaikan Ranc.
Perdes ttg APBDes
(paling lama 3 hari
sejak diSepakati)
KADE
S
Sampai
-kan
Ranc.
Perdes
SEK
DES
Susun Perdes ttg
Ranc. APBDes
dgn mengacu
RKPDesa tahun
ybs
Sampaikan
Ranc.
APBDes
BAHAS &
SEPAKATI
BERSAMA
( paling
lambat
Oktober )
BPD
12
Ranc. Perdes
berlaku dgn
sendirinya
BUPATI/
WALIKOTA
Tidak
memberikan
hasil
Evaluasi
Menyatakan Perdes
bertentangan dg
kepentingan umum
& per-UU-an yg lebih
tinggi
CAMAT
4
Kades lakukan
penyempurna-an
(max 7 hari kerja
sejak diterimanya
hasil evaluasi)
Sampaikan Ranc.
Perdes ttg APBDes
(paling lama 3 hari
sejak diSepakati)
KADES
Kades tidak
indahkan & tetap
menetapkan Ranc.
Perdes ttg APBDes
menjadi Perdes
Camat
usul kpd
Bupati/
walikota
untuk
batalkan
Perdes
Bupati dapat
delegasikan
evaluasi Ranc.
Perdes ttg
APBDes (Ps.
23)
Sampaikan
Ranc.
Perdes
SEKDES
Sampaikan
Ranc.
APBDes
BAHAS &
SEPAKATI
BERSAMA
( paling lambat
Oktober )
BPD
3
13
PELAKSANAAN APBDes
(Permendagri Ps. 24 27 & 32)
semua penerimaan & pengeluaran desa dlm rangka pelaks. kewenangan
desa dilaks. melalui rekening kas desa, & harus disertai dgn bukti yang
lengkap & sah
Khusus bagi desa yg belum memiliki pelayanan perbankan di wilayahnya,
pengaturannya ditetapkan oleh pemda kab/ kota
Pemerintah desa dilarang melakukan pungutan sebagai penerimaan desa
selain yg ditetapkan dlm perdes.
Bendahara dpt menyimpan uang dlm kas desa pd jmlh tertentu dlm
rangka memenuhi kebutuhan operasional pemdes Pengaturan lebih lanjut
jumlah uang dlm kas desa diatur dgn Perbup/Walikota
UMUM
Pelaksana
Anggaran
Ajukan pendanaan u/
melaksanakan kegiatan dilampiri
dgn dokumen seperti RAB
3
Sekdes
verifikasi
Wajib:
1.Teliti kelengkapan pembayaran
2.Menguji kebenaran perhitungan tagihan
atas beban APBDes yg tercantum dlm
permintaan pembayaran
3.Menguji ketersediaan dana
4.Menolak
pengajuan
permintaan
pembayaran
bila
tidak
memenuhi
persyaratan
15
Kades
Menyetujui
Permintaan
Pembayaran
Bendahara
melakukan
pembayaran./
Bendahara wajib:
1.Pungut PPH & pajak
lainnya
2.Setor
seluruh
penerimaan
potongan
pajak
&
pajak
yg
dipungut ke kas negara
(Ps. 31)
PENATAUSAHAAN APBDes
(Permendagri Ps. 35 36)
PELAKU/
PELAKSANA
Bendahara desa
WAJIB
BENTUK
INSTRUMEN/
ALAT
16
K
A
D
E
S
Laporan
Semesteran
Realisasi
pelaks. APB
Desa
sampaikan
BUPATI/
WALIKOTA
CAMAT
K
A
D
E
S
Laporan Pertanggungjawaban
Realisasi pelaks. APB Desa setiap
akhir T.A yg terdiri dari:
Pendapatan, Belanja & Pembiayaan
sampaikan
BUPATI/
WALIKOTA
CAMAT
Dilampiri:
1.Format laporan pertanggungjawaban realisasi
pelaksanaan APBDesa
2.Format laporan kekayaan milik desa per 31
Desember T.A. berkenaan
3.Format laporan program pemerintah, pemda
yang masuk ke desa
Laporan
Semesteran
Realisasi
pelaks. APB
Desa
K
A
D
E
S
BUPATI/
WALIKOTA
Semester II :
CAMAT
(Ps. 41)
Laporan Pertanggungjawaban
Realisasi pelaks. APB Desa
setiap akhir T.A
(Ditetapkan dg Perdes, &
disampaikan paling lambat 1
bulan setelah akhir T.A.
berkenaan)
Laporan Penyelenggaraan Pem-an
Desa setiap akhir T.A. (Ps. 39)
Catatan :
2.
3.
19
1.
Pengadaan Barang/ Jasa di desa diatur dgn Perbup/ Walikota dgn berpedoman pd
ketentuan peraturan per-UU-an, (PP Ps. 105)
Ketentuan lebih mengenai pengelolaan keuangan desa diatur dlm Peraturan
Menteri (Permendagri No. 113/ 2015 ttg Pengelolaan Keuangan Desa ), (PP Ps. 106))
Ketentuan lebih mengenai pengelolaan keuangan desa diatur dlm Perbup/
Walikota, (Permendagri 113 Ps. 43)
PEMPROV
PEMKAB/
KOTA
PELAKU/
PELAKSANA
KONSEKWENSI
20
KESIMPULAN
Peran
camat
sangat
vita/ strategis dalam
membina
pengelolaan
keuangan
desa
baik
selaku skpd yang paling
dekat
dengan
desa,
maupun selaku skpd
yang
secara
khusus
ditugaskan oleh pp dan
permendargi
untuk
melaksanakan
binwas
penyelenggaraan
pemdes/ keuangan desa
ARAH
BINWAS:
Transparan, Akuntabel,
Partisipatif
Serta
Dilakukan Dgn Tertib &
Disiplin Anggaran
21
SARAN
Perlu
penegasan
regulasi
di
tingkat
kabupaten/kota tentang pendelegasian tugas
kepada camat dalam pembinaan pengelolaan
keuangan desa
22