(Sent) Kulpak RSPAD - Penyakit Sistemik Dengan Keluhan Kelainan Pada Kulit
(Sent) Kulpak RSPAD - Penyakit Sistemik Dengan Keluhan Kelainan Pada Kulit
DENGAN KELUHAN
KELAINAN PADA
KULIT
Klasifikasi
Hubungan antara kelainan kulit dengan penyakit
sitemik yaitu penyakit yang mempengaruhi sejumlah
organ atau jaringan atau mempengaruhi tubuh secara
keseluruhan terdiri atas dua golongan :
Dermatosis yang menyebabkan keterlibatan
sistemik atau seluruh tubuh
- Manifestasi kutan (kulit) akibat penyakit sistemik.
Dermatosis
Definisi
Dilihat berdasarkan :
KUALITAS KULIT
WARNA KULIT
PRURITUS
KUALITAS KULIT
Kualitas atau mutu kulit adalah tingkat baik buruknya
atau taraf atau derajat kulit, dimana dengan melihat
kualitas kulit seseorang dapat ditarik kesimpulan
diagnosa suatu penyakit.
Kualitas kulit terdiri atas :
Kelembapan,
Turgor atau elastisitas
emfisema subkutan
edema
Kelembapan Kulit
Hiperhidrosis
Dibagi Atas :
Hiperhidrosis primer merupakan gangguan yang
paling sering dijumpai, penyebabnya tidak diketahui.
- Hiperhidrosis sekunder biasanya berhubungan
dengan penyakit sistemik.
Hiperhidrosis
Hipohidrosis (Anhidrosis) :
keadaan dimana dijumpai berkurangnya keringat yang
abnormal, pada kondisi yang jika dalam keadaan normal
harusnya mengeluarkan keringat.
Nama Penyakit
Turgor
Emfisema subkutan :
adanya udara atau gas di dalam lapisan jaringan kulit (dalam
jaringan subkutan). Subkutan mengacu pada jaringan di bawah
kutis dari kulit , dan emfisema mengacu pada terperangkap udara.
Px. Fisik :
Emfisema subkutan dapat dirasakan dengan palpasi dan terdapat
sensai gemercik. Gelembung udara di jaringan subcutan, berupa
nodul yang mobil yang dapat dengan mudah digerakkan.
Patogenesis :
Emfisema subkutis spontan dapat terjadi karena peningkatan
tekanan udara di paru yang menyebabkan rupture pada alveoli.
Udara berpindah dari alveoli yang rupture tadi menuju
intersisium dan sepanjang pembuluh darah paru, menuju
mediastinum dan ke jaringan.
Diagnosis
Differensial :
Emfisema subkutis dibedakan dari edema pada kulit
dengan kelunakannya dan tidak dapat dipencet. Tidak
seperti edema peradangan, emfisema subkutan tidak
menimbulkan kemerahan pada kulit. Pada emfisema
subkutis teraba adanya gelembung gelembung udara
seperti Kertas tissue atau Rice Krispies.
Beberapa
Edema
:
Akumulasi eksesif cairan didalam sela-sela jaringan.
Keadaan tersebut disebabkan oleh gangguan
mekanisme peredaran darah, sehngga penekanan
kulit dengan ujung jari mengakibatkan terlihatnya
lekuk (pitting edema)
edema
Beberapa
Warna Kulit
Penentuan
kepucatan (pallor)
eritema
sianosis
warna kuning
Kepucatan
Beberapa
Common cold
Kanker
Hipoglikemia
Leukemia
Hipotiroidisme
Kurang tidur
Reaksi terhadap etanol dan / atau obat-obatan lain
seperti ganja
Eritema
Sianosis
Sianosis Umum
Sianosis
pulmonal
Sianosis Umum
Sianosis
kardial
Misalnya pada morbus caeruleus s. maladiae blue
(duktus botali terbuka)
Sianosis
local
Contoh pada sirkulasi perifer di tungkai buruk,
karena darah vena mengalir sangat pelan.
vera
Keadaan tersebut disebabkan oleh haemoglobin
tereduksi yang terlalu banyak didalam darah.
Sianosis
spuria
Hal tersebut disebabkan oleh sulfhaemoglobin dan
methemoglobin berkurang didalam darah. Kulit
akan berwarna hijau bila kekurangan
sulfhemoglobin. Kulit berwarna coklat , bila
kekurangan methaemoglobin,.
Beberapa
Pruritus
Pruritus
Penyakit
ginjal
UPN JAYAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!
Matur