(Sent) Kulpak RSPAD - Eritroskuamosa
(Sent) Kulpak RSPAD - Eritroskuamosa
ERITROSKUAMOSA
DERMATOSIS ERITROSKUAMOSA
Dermatosis eritroskuamosa ialah penyakit kulit yang
terutama ditandai dengan adanya eritema dan skuama,
yaitu :
- psoriasis
- parapsoriasis
- pitriasis rosea
- ertroderma
- dermatitis seboroik
- lupus eritromatosus
- dermatofitosis.
PSORIASIS
Definisi : Adalah penyakit kulit kronik residif dengan lesi
yang khas berupa bercak-bercak eritema berbatastegas,
ditutupi oleh skuama tebal berlapis-lapis berwarna putih
mengkilat.
Pemeriksaan kulit
- Lokalisasi : Siku, lutut, kulit kepala, telapak kaki dan
Pemeriksaan kulit
- Efloresensi / sifat-sifat nya : Makula eritematosa yang
Diagnosis Banding
1. Dermatitis seboroika : biasanya menunjukkan kulit yang
berminyak tanpa skuama yang berlapis-lapis
2.Lues Stadium II (psoriasiformis) : skuama berwarna
coklat tembaga dan sering disertai demam pada malam
hari (dolores nocturnal), STS positif
Diagnosis Banding
3. Pitiriasis rosea : biasanya berjalan subakut, skuama
tidak berlapis-lapis dan efloresensi berupa eritema
berbentuk lonjong sesuai dengan garis lipatan kulit.
Komplikasi
- Dapat menyerang sendi, menimbulkan artritis psoriasis
- Psoriasis pustulosa : pada eritema tumbul pustula miliar.
- Psoriasis eritrodermia : jika lesi psoriasis terdapat di
Penatalaksanaan
karena penyebab pasti belum jelas, maka diberikan
pengobatan simtomatis sambil berusaha mencar /
mengeliminasi faktor pencetus.
Penatalaksanaan
Sistemik :
1. Kortikostreoid : hanya pada psoriasis eritrodermia,
artritis psoriasis,dan psoriasis pustulosa tipe Zumbusch.
Dimulai dengan prednison dosis rendah 30-60mg, atau
steroid lain dengan dosisi ekivalen. Jika gejala klinis
berkurang, dilakukan tapering off.
Penatalaksanaan
2.
Penatalaksanaan
Topikal :
1.
Penatalaksanaan
2.
3.
Penatalaksanaan
4.
Prognosis
Tidak menyebabkan kematian, tetapi bersifat kronik residif
Pitiriasis rosea
ialah penyakit kulit yang belum diketahui penyebabnya,
dimulai dengan sebuah lesi yang inisial berbentuk eritema
dan skuama halus. Kemudian di susul oleh lesi-lesi yang
lebih kecil di badan, lengan dan paha atas, biasanya
sembuh dalam waktu 3-8 minggu.
Terjadi pada wanita dan pria, terutama pada umur 15-40
tahun.
Gejala klinis
Timbul bercak seluruh tubuh terutama daerah yang tertutu
Pemeriksaan kulit
Lokalisasi : dapat tersebar di seluruh tubuh terutama
histopatologi
Pada epidermis ditemukan spongiosis dan vesikel di atas
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan kerokan kulit dengan KOH 10%
Karena dapat menyerupai sifilis stadium II, perlu
Dignosis banding
Dermatitis seboroika
Tinea korporis
Sifilis stadium II
Dermatitis seboroika
adalah peradangan kulit pada daerah yang banyak
mengandung kelenjar sebasea.
Gejala klinis
Biasanya kulit penderita tampak berminyak, dengan
Pemeriksaan kulit
Lokalisasi : tempat-tempat yang banyak mengandung
histopatologi
Pada epidermis dapat ditemukan parakeratosis fokal
Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan mikroflora dari kulit kepala untuk melihat
pityrosporum ovale
Menentukan indeks mitosis pada kulit kepala yang
berketombe
Diagnosis banding
Psoriasis
Tinea barbae
Tinea kapitis
Sistemik :
Topikal :
Cuci rambut dengan selenium sulfida atau dengan larutan salisil 1%
Prognosi : baik