3.
Permintaan
input
pada
dasarnya
merupakan permintaan turunan, yaitu dari
permintaan
komoditas.
Jika
permintaan
komoditas
termotivasi
oleh
upaya
memaksimalkan
mashlahah,
maka
permintaan input inipun merupakan turunan
atas fungsi tersebut. Dengan pendekatan
tersebut, penetapan harga input tidak akan
hanya
mempertimbangkan
nilai
produk
marginal, namun juga pada efisiensi input.
Semakin tinggi tingkat efisiensi penggunaan
input, maka semakin tinggi penghargaan
yang diberikan kepada pemilik input tersebut.
adalah :
U = f ( C, L )
Keseimbangan Umum
A. Konsep Dasar Kesimbangan Umum.
.Analisis
keseimbangan
umum
menjelaskan keterkaitan keseimbangan
yang terjadi disuatu pasar terhadap
keseimbangan di pasar-pasar lainnya.
.Dengan analisis ini kemudian bisa
diketahui dampak adanya gangguan
keseimbangan (disequilibrium) disuatu
pasar terhadap pasar lain.
Perhatian
utama
dalam
analisis
keseimbangan umum adalah untuk
menunjukan adanya adanya keterkaitan
antar pasar.
Setiap perubahan disuatu pasar akan
memiliki dampak positif atau negatif,
secara langsung ataupun tidak langsung
terhadap pasar yang lain.
Dengan
demikian,
bisa
diketahui
dampak
perubahan
disuatu
pasar
terhadap pangsa di pasar lain.
Misal :
Industri tekstil menggunakan kapas
sebagai bahan
utama.
Keseimbangan parsial pasar tekstil dan
pasar kapas dapat digambarkan :
Pt
Pasar Tekstil
a)
St
Pt2
Dt2
Dt1
Qt2
Qt
Qt1
Pc
Pasar Kapas
)
Sc
Pc2
Dc
2
Dc1
Qc2
Qc1
Qc
Pertemuan ke 5.
Kurva 1
Pasar Polyester
)
Pp
Sp1
Sp2
Pp
1
Pp2
Dp
Qp2
Qp1
Qp
Kurva 2
Pasar Tekstil
(b)
Pt
St1
St2
Pt1
Dt
Qt1
Qt2
Qt
Pc
Kurva 3
Pasar Kapas
(c)
Sc
Pc1
Dc
1
Dc2
Qt
Qc2
Qc1
IM1
Y1
Y2
IM2
X1
X2
Meskipun
komoditas
yang
mereka
konsumsi maupun produksi tidaklah
sama, namun diasumsikan komoditas
yang diproduksi dan dikonsumsi oleh
kedua segmen merupakan komoditas2
yang memiliki tingkat substitusi yang
tinggi.