Pada dasarnya struktur geologi yang ada terbentuk karena adanya pengaruh
gaya yang disebabkan adanya proses tektonik. Dimana proses tektonik tersebut
akhirnya mengahasilkan suatu stress yang kemudian ketika mengenai suatu lapisan
batuan akan mengalami suatu deformasi salah satunya adanya kekar. Kekar adalah
struktur retakan/rekahan terbentuk pada batuan akibat suatu gaya yang bekerja pada
batuan tersebut dan belum mengalami pergeseran. Sehingga dengan adanya gaya
tegasan utama serta adanya gaya tegasan lainnya yang besar lebih kecil sehingga
ketika gaya-gaya tegasan ini mengenai suatu lapisan batuan menghasilkan kekar ini
yang disebut kekar gerus yang memiliki kenampakan yaitu rekahan yang berbentuk
seperti huruf “X” . Dimana dapat diinterpretasikan pada jenis kekar ini arah tegasan
utamanya adalah pada bagian sisi kekar yang memiliki sudut lebih tumpul itulah
berasal arah tegasan gaya utama yang kekar pada sungai banyumeneng