Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS CORDOVA

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

TUGAS

GEOLOGI STRUKTUR

Dosen Pembimbing: Trisman, S.T., M.P

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 8

MUHAMMAD SAFI’I TPT211003

MUHAMMAD RIDWAN TPT211002

NURMAN NUGRAHA TPT211001

MUSLIMAH TPT211034

TALIWANG

2023
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Geologi struktur merupakan bagian dari ilmu yang mempelajari tentang
bentuk (arsitektur) batuan sebagai akibat dari proses deformasi . Secara
umum pengertian geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari arsitektur
batuan sebagai bagian kerak bumi serta menjelaskan proses pembentukannya.
Beberapa kalangan berpendapat bahwa geologi struktur lebih ditekankan pada
studi mengenai unsur-unsur struktur geologi, seperti perlipatan (fold), rekahan
(fracture), patahan (fault). Geotektonik dan tektonik dianggap sebagai dasar
untuk mempelajari adanya objek-objek geologi seperti cekungan
sedimentasi, rangkaian pegunungan, lantai samudera, dan sebagainya.
Bentuk arsitektur susunan batuan di suatu wilayah pada umumnya
merupakan batuan-batuan yang telah mengalami deformasi sebagai akibat
gaya yang bekerja pada batuan tersebut. Deformasi pada batuan dapat
berbentuk lipatan maupun patahan/sesar. Proses yang menyebabkan batuan-
batuan mengalami deformasi adalah gaya yang bekerja pada batuan batuan
tersebut. Dalam teori “Tektonik Lempeng” dinyatakan bahwa kulit bumi
tersusun dari lempeng-lempeng yang saling bergerak satu dengan lainnya.
Pergerakan lempeng-lempeng tersebut dapat berupa pergerakan yang saling
mendekat (konvergen), saling menjauh (divergen), dan atau saling berpapasan
(transform). Pergerakan lempeng-lempeng inilah yang merupakan sumber asal
dari gaya yang bekerja pada batuan kerak bumi.
B. Tujuan Dalam pratikum yang dilakukan tentang pengenalan dasar geologi
struktur adalah dengan bertujuan sebagai berikut:

1.Mengetahui defenisi geologi struktur, struktur primer, struktur sekunder.


2.Mengetahui gambaran tiga dimensi dari struktur bidang dan penjelasan
struktur gambar yang di ambil.

C. Lokasi dan Kesampaian Daerah


Lokasi penelitian berada di Desa Mantun, Kecamatan Maluk, Kabupaten
Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tengga Barat dan di Dusun Boa, Desa
Pasir Putih Selatan, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
Untuk mencapai lokasi penelitian dari Taliwang menuju Desa Mantun
dengan memakai jalur darat memakan waktu (±) 50 menit. Dan untuk
menuju lokasi penelitian dari Taliwang ke Dusun Boa membutuhkan
waktu (±) 1 jam.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Geologi struktur

merupakan bagian dari ilmu yang mempelajari tentang bentuk (arsitektur)


batuan sebagai akibat dari proses deformasi . Secara umum pengertian
geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari arsitektur batuan sebagai
bagian kerak bumi serta menjelaskan proses pembentukannya.
Struktur primer merupakan struktur geologi yang terbentuk bersamaan
dengan pembentukan batuan induk, Sedangkan struktur Sekunder merupakan
struktur geologi yang terbentuk dari kikisan dari batuan induk.

B. Geologi Struktur Daerah Penelitian di Dusun Boa


Dari hasil penelitian kami di Dusun Boa, Terdapat Tebing yang mengalami
Sesar naik dan kami mengamati banyak bantuan Beku dimana batuan ini rapuh
dan mudah pecah, hal ini dikarenakan getaran atau gempa yang disebabkan oleh
Sesar Sehingga menyebabkan terjadinya rekahan pada batuan - batuan yang
berada di Tebing dan juga ditambah dengan umur batuan yang berada di Tebing
tersebut sudah tua. Selain itu batuan beku tersebut juga rapuh karena mengalami
proses sedimentasi atau pelapukan.
Jadi Sesar atau Patahan (atau istilah geologinya "fault") merupakan satu bentuk
rekahan pada lapisan batuan bumi yg memungkinkan satu blok batuan bergerak
relatif terhadap blok yg lainnya. pergerakannya bisa relatif turun, relatif naik,
ataupun bergerak relatif mendatar terhadap blok yg lainnya. Pergerakan yang
tiba- tiba dari suatu patahan atau sesar bisa mengakibatkan gempa bumi. Berikut
penjelasan singkat dari sesar naik adalah.
 Sesar naik (Thrust fault),
Sesar naik (thrust fault) ditandai dengan hanging wall yang relative bergerak
ke arah atas dan foor wall yang relative bergerak ke bawah. Lokasi thrust fault
biasanya terjadi di area di mana dua lempeng tektonik bertabrakan.
Pada sesar naik, gaya maksimum yang bekerja pada batuan berarah secara
horizontal. Batuan yang ditekan gaya tersebut menyebabkan salah satu bagian
batuan bergerak ke atas.
Daerah yang mengalami sesar naik biasanya ditandai dengan adanya sabuk
pegunungan.
Berikut gambar Sesar Naik (Thrust fault), yang kami dapat dari penelitian di
Daerah Desa Pasir Putih, Dusun Boa, Kec Maluk.

Gambar (1)
(Gambar 2)

(Gambar 1 dan 2 yang kami dapatkan di lokasi Dusun Boa. Desa Pasir Putih. Kec,
Maluk, Sumber : Survei Lapangan 2023.)
C. Geologi Struktur Daerah Penelitian di Desa Mantun
Dari Hasil penalitian kami di lapangan di Tebing bukit Mantun,

Anda mungkin juga menyukai