Nama : Hidayat Nur Widiyanto

NIM : 115230039
Kelas : TGS GF-A

Konsep struktur geologi

1.Jelaskan apa hubungan tektonik dan struktur ?
2.Struktur batuan sin-genetik dan pasca-genetik?
3.Cari gambar dan penjelasan serta kegunaan mempelajari struktur primer?
4.Cari gambar dan penjelasan serta kegunaan mempelajari struktur sekunder?

JAWAB
1.Hubungan antara tektonik dan struktur geologi adalah
Tektonik dan struktur geologi saling terkait erat. Tektonik adalah proses
pergerakan dan pergeseran dalam kerak bumi yang dapat menyebabkan perubahan
bentuk dan struktur bumi. Struktur geologi, di sisi lain, adalah bentuk dan pola
yang terbentuk akibat proses-proses ini, termasuk pembentukan gunung berapi,
fraksi, dan pantai. Tektonik mempengaruhi struktur geologi dengan cara
membentuk dan memodifikasi batuan dan sedimen, serta menyebabkan pergerakan
dan pergeseran blok bumi yang dapat menghasilkan pola dan bentuk geologi yang
kompleks (Hussein, 2019).
a. Pembentuk sturktur
Pergerakan tektonik lempeng menyebabkan terbentuknya gunung api, pegunungan,
dan palung. Ketiga contoh ini kita rasakan sebagai warga indonesi. Hal tersebut
di akibatkan pertemuan lempeng antara lempeng benua dan lempeng Samudra
yang saling mendekat. Pada saat pertemuan lempeng, lempang Samudra
mengalami pembengkokan dan masuk ke dalam lempeng benua (akmam, 2011)
. Tepat di titik pertemuan terbentuk Palung.
b. Perubahan struktur
Perakan lempeng tektonik juga dapat menyebabkan perubahan dalam struktur
geologi. Peregangan di perbatasan lempeng dapat menyebabkan pembentukan
retakan dan sesar.
2. Struktur batuan dapat dibagi menjadi dua kategori utama: sygenetic (sin-genetik)
dan epigenetic (pasca-genetik). Kedua jenis struktur ini memiliki peran penting
dalam memahami sejarah dan proses geologi batuan sedimen (Nichols, 2009).
 Struktur Sygenetic (Sin-Genetik): Struktur ini terbentuk bersama dengan
pembentukan batuan sedimen itu sendiri. Beberapa contoh struktur sygenetic
termasuk:
 Struktur Fisika: Terbentuk karena proses fisika seperti arus atau gelombang,
seperti bedding, cross-bedding, graded-bedding, inverted graded-bedding, dan
lamination.
 Struktur Biologi: Terbentuk karena aktivitas organisme, seperti burrow, trail,
dan track.
 Struktur Kimia: Terbentuk karena aktivitas kimiawi, seperti mud cracks dan
flame structure.

3. Struktur primer, yaitu struktur geologi yang terbentuk saat pembentukan batuan.
Contoh struktur-struktur primer yaitu struktur yang terdapat pada batuan sedimen
berupa bidang-bidang perlapisan, struktur silang (cross bedding), gelembur-
gelombang (ripple marks), dan sebagainya (Guntoro).
Kegunaan mempelajari struktur primer adalah :
a.Penemuan Sumber Daya Alam
Struktur primer dapat membantu geologis dalam menemukan dan mengidentifikasi
potensi sumber daya alam seperti minyak, gas, batu bara, dan mineral lainnya.
Contohnya, struktur geologi seperti lipatan dan sesar dapat menunjukkan tempat di
mana sumber daya ini dapat terakumulasi.
b.Rekonstruksi Sejarah Bumi
Struktur primer memberikan petunjuk tentang bagaimana Bumi berkembang
sepanjang waktu geologis. Dengan mempelajari formasi geologi awal, seperti
batuan dan lipatan, kita dapat merekonstruksi sejarah perubahan iklim,
paleogeografi, dan evolusi biologis.

4. Struktur sekunder, yaitu struktur yang terjadi kemudian, setelah batuan

terbentuk, yaitu akibat proses deformasi atau tektonik. Jenis struktur yang
termasuk di dalam struktur sekunder diantaranya adalah lipatan, rekahan (kekar),
patahan (sesar), dan sebagainya kegunaan struktur sekunder adalah :
a. Pemahaman tentang Penyebaran dan Perilaku Batuan
Struktur sekunder membantu dalam memahami penyebaran dan perilaku batuan,
termasuk sifat-sifat mekanik seperti kekuatan, deformabilitas, dan permeabilitas.
Ini penting dalam berbagai aplikasi geoteknik seperti rekayasa geoteknik, rekayasa
reservoir, dan pemodelan reservoir.
b. Pemodelan Proses Geologi
Struktur sekunder memegang peran penting dalam berbagai proses geologi seperti
metamorfisme, deformasi, dan pengendapan. Memahami distribusi dan
karakteristik struktur sekunder membantu dalam memodelkan dan memahami
proses-proses ini dengan lebih baik.
-Fault

(Gambar 2.3 Fault Structure)

Suatu struktur geologis yang terbentuk oleh pergerakan batuan di sepanjang

permukaan patahan atau celah. Ini merupakan salah satu tipe struktur tektonik yang
umum ditemui di bawah permukaan Bumi dan dapat menciptakan perubahan
signifikan dalam struktur batuan di suatu wilayah.
- Craks

(Gambar 2.4 Craks Structure)

Merujuk pada adanya celah atau retakan pada batuan. Retakan ini bisa
terbentuk karena berbagai faktor, termasuk proses geologis, pendinginan batuan,
tekanan, atau pergerakan tektonik.
 DAFTAR PUSTAKA
akmam. (2011). subduksi lempeng indo-australia pada lempeng eurasia di pantai barat sumatra barat.
Jurna Fisika MIPA, 52-59.

Guntoro, M. R. (n.d.). ANALISIS STRUKTUR PADA DAERAH NATUNA BARAT. Jurnal Teknologi Geologi,
195-204.

AL HUSSEIN FLOWERS, R. I. Z. Q. I. (2019). IDENTIFIKASI STRUKTUR GEOLOGI DAN

IMPLIKASINYA TERHADAP PENYEBARAN BATUAN FORMASI ANDESIT TUA–
SENTOLO DI SUNGAI NITEN, GIRIPURWO, KULON PROGO. Angkasa: Jurnal Ilmiah
Bidang Teknologi, 11(2), 152-163.
Nichols, G. (2009). Sedimentology and stratigraphy. John Wiley & Sons.
SOURCES BY URL :

1. https://ejournals.itda.ac.id/index.php/angkasa/article/view/439/pdf
2. https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=zl4L7WqXvogC&oi=fnd&pg=PP10&dq=stratigraphy+and+Sedimentary
+Geology&ots=l5CpRPbqxe&sig=DQ6u2CU8uHi6LByxiqmcXlDNH2g&redir_esc=y#v
=onepage&q=gen&f=false
3. https://media.neliti.com/media/publications/130092-ID-subduksi-lempeng-indo-australia-
pada-lem.pdf
4. https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/jek/article/download/16615/9572/56347
5. http://repository.trisakti.ac.id/usaktiana/digital/
00000000000000095694/2018_TA_GL_072001300054_Bab-3.pdf