Anda di halaman 1dari 15

Pediatric Trauma

dr. Faruly Wijaya S. Limba, Sp. B


Departement of Surgery
Bahteramas Hospital
Edited by :
Muhammad Fajrianto, S.Ked
Aulia Fadhilah Tasruddin, S.Ked

Insiden
Cedera merupakan penyebab kematian dan

cacat pada anak-anak


Di A.S 22 juta anak mati atau cacat / tahun
karena trauma
Penyebab kematian atau kecacatan 1 dari
setiap 3 anak

Karakteristik trauma pada anak


Dengan cedera multi organ, kondisi anak

buruk dengan cepat


Prioritas penilaian & penananganan =
orang dewasa, namun penatalaksanaan
secara keseluruhan membutuhkan
pertimbangan khusus
Anak
= miniatur dewasa

Penanganan cedera
Dasar penanganan sama dengan
penanganan cedera lain:
- Airway
- Breathing
- Circulation
- Disability
- Exposure

Airway : Evaluasi dan Penanganan


Airway tidak adekwat

gagal
Cardiac

oksigenasi / ventilasi
arrest
Jalan nafas merupakan prioriras utama
Penanganan: - Oksigenasi lebih dahulu
- Oral airway: Tidak sadar
- Intubasi oro-tracheal
- Cricothyroidotomy

Sirkulasi & Syok:Evaluasi & Penanganan


Pengenalan:

Kehilangan darah bermakna


Hipovolemik

- Denyut jantung cepat


- Perfusi kulit yang buruk
Resusitasi cairan :
Tujuannya untuk segera mengganti
volume sirkulasi ( Vol darah 80 cc/kg.BB )

Breathing: Evaluasi & Penanganan


A. Pernafasan dan Ventilasi
- Frekwensi pernafasan pada anak menurun
sesuai umur
- Respirasi asidosis
hipoventilasi
cardiac
arrest
B. Pipa torakostomi
- Bila ada robekan pleura
Hematotorak
Pnemotorak

Kombinasi

- Lokasi = orang dewasa ICS V anterior midaxillary line

UMUR
Baru Lahir

BERAT
(kg)

PERNAPASAN

NADI

TEKANAN
SISTOLIK

34

30 50

120 160

60

-1

8 10

30 40

120 140

70 80

24

12 16

20 30

100 110

80 95

58

18 26

14 20

90 100

90 100

8 12

26 50

12 20

80 100

100 110

> 12

50

12 16

80 100

100 120

Monitoring resusitasi pada anak dengan


trauma:
Respons resusitasi yang baik
perfusi
organ
Tanda-tanda hemodinamik membaik:
Penurunan frekwensi jantung
Kenaikan tekanan nadi
Warma kulit kembali normal
Kehangatan ekstremitas meningkat
Kesadaran dan sensasi yang jelas
Kenaikan tekanan darah sistolik

(80mmHg)
Produksi urine 1-2ml/kgBB/jam (sesuai

Diagram resusitasi untuk penderita anak dengan


hemodinamik normal dan tidak normal
Konsultasi Bedah RL 20 ml/kgBB
Bolus dapat diulang 2-3 kali
Hemodinamik normal
tidak normal

Hemodinamik

Evaluasi lanjut
PRC

10ml/kgBB

Transfer bila diperlukan


Tidak normal
Observasi
Operasi

Operasi

Normal

Evaluasi lanjut

Transfer bila diperlukan


Observasi

Operasi

C. Penggantian darah
Jika setelah pemberian bolus I cairan gagal

Curiga ada perdarahan yang sedang


berlangsung
Siapkan pemberian bolus ke II dan ke III dengan
keterlibatan
ahli bedah
Saat pemberian kristaloid III / kondisi anak
menurun
Siapkan donor darah (PRC) sesuai golongan
darahnya
Jika tidak ada golongan darah yang cocok

D. Akses Vena
Lokasi : 1. Kulit Vena perifer
2. Melalui tulang ( pada anak <6
tahun )
3. Penyayatan Vena ( V. Saphena
magna )
4. Vena Femoralis
5. V. Subclavia
6. V. Jugularis externa
7. V. Jugularis interna

Trauma Dada
10% dari semua trauma
>2/3 anak

cedera organ tubuh yang

lain
Patah tulang iga
kekuatan trauma
besar
Akibat trauma tumpul (KLL) X Cedera
jaringan paru ( kontusio )

Trauma Perut
Trauma tumpul ( KLL )
Trauma tembus

perlu intervensi cepat


Sarana diagnostik: # CT-Scan
# DPL : diagnostic peritoneal
lavage
oleh ahli bedah )

(sebaiknya dilakukan

# USG
Penanganan : - Non operatif
- Operatif

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai