Anda di halaman 1dari 23

Metodologi Penelitian

Yuki Yunanda
Dept Kedokteran Komunitas
FK USU

Ilmu
Pengetahuan
dan
Penelitian

Pendahuluan
Kodrat Manusia:
Selalu ingin tahu
Berusaha mencari jawabannya :
mengamati, mempelajari, meneliti, mencoba memberi
jawaban atas hal-hal yg belum diketahuinya .....dst.

PENGETAHUAN

Science began as soon as man started to ask


question.
Research is the repeated search to the
unknown

Ilmu Pengetahuan
Manusia selalu ingin tahu
Hasrat ingin tahu terpuaskan dengan
kalau memperoleh pengetahuan
Pengetahuan yang diinginkan :
pengetahuan yang benar
Pengetahuan didapat dengan 2
pendekatan: non ilmiah dan ilmiah

METODA NON ILMIAH


(TRADISIONAL)
PENGETAHUAN

METODA ILMIAH
(MODERN)

RESEARCH METHODOLOGY
TRIAL AND ERROR
OTORITAS/TRADISI
PENGALAMAN PRIBADI
JALAN PIKIRAN
INDUKSI-DEDUKSI

Kriteria metoda ilmiah:


Berdasarkan fakta
Bebas dari prasangka
Menggunakan prinsip analis
Menggunakan hipotesis
Menggunakan ukuran objekt

Pendekatan Non Ilmiah


Akal sehat
Serangkaian konsep/bagan konsep
yang memuaskan untuk penggunaan
praktis
Prasangka
Dengan akal sehat dan kepentingan
orang yang bersangkutan

Pendekatan Non Ilmiah


Pendekatan Intuitif
Menentukan pendapat mengenai
sesutau berdasar pengetahuan yang
langsung, didapat dengan cepat
Penemuan kebetulan dan coba-coba
Penemuan secara kebetulan. Contoh
pil kina. Namun tidak efisien dan
terkontrol

Pendekatan Non Ilmiah


Pendapat otoritas ilmiah dan Pikiran
Kritis
Pendapat orang berpendidikan tinggi
dan pengalaman banyak
Tidak selalu benar, sering atas
pemikiran logis

Pendekatan Ilmiah
Cara memperoleh kebenaran ilmu
pengetahuan atau pemecahan suatu
masalah
Perpaduan proses fikir deduktif-induktif
Almack:
Suatu cara menerapkan prinsip logis
thdp penemuan, pengesahan dan
penjelasan kebenaran

Kriteri Metode Ilmiah

Berdasarkan fakta
Bebas dari prasangka
Menggunakan Prinsip Analis
Menggunakan hipotesis
Menggunakan ukuran objektif

RESEARCH

Research is the repeated search


to the un known
Penelitian adalah mencari
kembali hal-hal yang belum
diketahui

INDIKATOR KEMAJUAN SUATU NEGARA


Tabel 1. Rasio Peneliti Beberapa Negara
Negara
Rasio Peneliti/10.000
Penduduk

Jepang
Singapura
Taiwan
Korea
Selatan

70,7
48,7
47,1
29,2

Indonesia
Thailand
Malaysia

4,7
4,4
3

Ilmu dan Penelitian


Ilmu dan penelitian : tidak akan
terpisahkan
Ilmu merupakan filosofi
Penelitian merupakan tindakan (action)
Imu pengetahuan : akumulasi
pengetahuan dari metode ilmiah
dengan menggunakan teori yang ada.
Ilmu= pengetahuan ttg fakta-fakta baik
natural atau sosial yang berlaku umum
dan sistematik

Hubungan Ilmu dan penelitian


Almack:
Ilmu=Hasil
Penelitian= Proses mendapatkan ilmu
Whitney:
Ilmu dan peneltian= proses
Hasil= kebenaran

Penelitian selalu dimulai dgn proses mental


yaitu berpikir. Berpikir logis, sistematis dan
kreatif esensi penelitian !
Ada 3 hal pokok dlm pikiran manusia:
1. masalah apakah yang ingin diketahui
2. cara bagaimana mengetahui yg tidak diketahui
itu.
3. apakah nilai kegunaan pengetahuan baru itu
bagi manusia.

Sarana berpikir ilmiah: bahasa, logika,


matematika dan statistika

Dalam penelitian, pencatatan semua


fakta yang diamati mencakup tiga hal
pokok:
1. Segala sesuatu yang positif: gejala tertentu
yang muncul pada saat dilakukan
pengamatan.
2. Segala sesuatu yang negatif: gejala tertentu
yang tidak muncul pada saat dilakukan
pengamatan.
3. Gejala-gejala yang muncul bervariasi.

Syarat Penelitian
FINER

( Hulley dan Cummings)


Feasibel
Interesting
Novel
Ethical
Relevan

Tersedia subjek
penelitian
Tersedia dana
Tersedia waktu,
alat dan keahlian

Masalah menarik
bagi sang peneliti

Contoh-contoh penelitian
Pola diet mahasiswi Fakultas kedokteran
Sex Pra nikah remaja Kota Medan
Hubungan antara anemia dengan prestasi
belajar mahasiswa fakultas kedokteran
Perilaku merokok mahasiswa fakultas
kedokteran
Perilaku penggunaan obat bebas pada
masyarakat kota Medan
Gambaran hipertensi di daerah pedesaan
Pengetahuan remaja tentang HIV Aids
Dll dll

Mengemukakan
sesuatu yang baru
Membantah atau
mengkonfirmasi
penemuan terdahulu
Melengkapi atau
mengembangkan
hasil penelitian
terdahulu

Tidak bertentangan
dengan etik (terutama
penelitian thdp manusia)
Setiap penelitian
seyogyanya mendapat
persetujuan komisi etik

Relevan bagi pengembangan iptek


Relevan untuk tata laksana pasien
atau kebijakan kesehatan
Relevan sebagai dasar untuk
penelitian selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai