Anda di halaman 1dari 31

Tutorial Klinik Intususepsi

Pembimbing : dr. Pratiknyo


Restoe Fajar F
1420221113
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN RADIOLOGI
PERIODE 25 MEI 2015 29 JUNI 2015
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA, UNGARAN
KAB. SEMARANG, JAWA TENGAH

DEFINISI
- masuknya segmen usus
(Intesusceptum) ke dalam segment
usus di dekatnya (intususcipient).

Etiologi
Biasanya terjadi karena peristaltik
yang meningkat.

Pertumbuhan tumor, baik


ganas maupun jinak.
Perlengketan (adhesi) pada
intestine.
Surgical scars pada usus halus
atau kolon.
Diare kronis.

Epidemiologi
Pada anak-anak dan dewasa
Pada anak biasanya idiopatik, paling
sering karena obstruksi usia 3 bulan
sampai 6 tahun
Pada dewasa biasanya karena tumor
(80%) sisanya fibrosis, perlengketan
post operasi. Biasanya umur 50
tahun

Klasifikasi
- Enterik : usus halus ke usus halus
- Ileosekal : valvula ileosekalis mengalami
invaginasi prolaps ke sekum dan menarik ileum di
belakangnya. Valvula tersebut merupakan apex
dari intususepsi
- Kolokolika : kolon ke kolon
- Ileokoloika : ileum prolaps melalui valvula
ileosekalis ke kolon.

Patofisiologi

ketidakseimbangan peristaltik usus


invaginasi usus penekanan pada
bagian intususeptum oleh kontraksi
dari intususepien mesenterium
dapat tertarik, aliran pembuluh darah
terhambat infark

Edema dan pembengkakan


dapat terjadi menjadi obstruksi
lumen.
Mesenterium tertarik laserasi
perdarahan.
Perembesan darah dan lendir
ke dalam lumen current jelly
stool.
Ulserasi pada dinding usus.

Gejala Tanda :
a. Crampy abdominal pain yang
mendadak dan intermiten, pada
awalnya tiap 15-20 menit kemudian
lama kelamaan semakin meningkat
frekuensinya dan bertahan lebih
lama.
b. Muntah
c. Keluarnya darah melalui rektum

d. Tinja yang berbentuk seperti jeli


kemerahan (current jelly stool)
e. Dances Sign dan Sousage Like Sign dijumpai
pada + 60% kasus, tanda ini patognomonik pada
invaginasi.
- Massa invaginasi akan teraba seperti batang
sosis
- Daerah yang ditinggalkan intususeptum akan
teraba kosong dan tanda ini disebut sebagai
Dances Sign.

f. Distensi abdomen
Distensi abdomen terjadi akibat obstruksi usus
akibat intususepsi yang menyebabkan penumpukan
cairan dan gas di proximal obstruksi usus sehingga
terjadi distensi usus yang selanjutnya terlihat juga
distensi pada abdomen.

g. Dehidrasi
Adanya iskemik dan obstruksi akan
menyebabkan sekuestrisasi cairan ke
lumen usus yang distensi dengan
akibat lanjutnya adalah pasien akan
mengalami dehidrasi, lebih jauh lagi
dapat menimbulkan syok.

Diagnosis
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
-. darm steifung dan darm counter
-. distensi abdomen
-. teraba massa seperti sosis di daerah
subcostal yang terjadi spontan
-. Nyeri tekan (+)
-. Dances sign (+)
-. Rectal Touche :lendir darah (+)

Pemeriksaan Penunjang
1. Foto Polos Abdomen
-. Gambaran obstruksi usus halus,
kadang-kadang tampak bayangan
seperti sosis di bagian tengah
abdomen.

2. Foto Colon In-Loop


Tujuan dari colon in-loop pada kasus
invaginasi yaitu :
Tujuan diagnostik : untuk mengetahui dan
memastikan penyakit serta menentukan
lokalisasi invaginasi.
Tujuan therapy : untuk mereposisi bagian
usus yang masuk ke bagian distal dengan
cara mendorongnya dengan bantuan
tekanan hydrostatik dari bahan kontras
sehingga intussusceptum terlepas dari
intussuscepiens.

Gambaran radiologik dari invaginasi :


a). Obstruksi dari kontras barium yang
dimasukkan : dengan mengikuti passage
contrast barium dengan fluoroskopi,
dapat terlihat bahwa setelah bahan
kontras yang masuk ke dalam colon ini
mencapai apex dari intussusceptum,
maka ia akan berhenti dan tidak masuk
lebih jauh lagi.

Barium enema
memperlihatkan
obstruksi pada colon
akibat intususepsi

b). Tampak coiled spring appearance


(gambaran bentuk per atau pegas) di
ujung cupping barium. Dengan enema
barium, tampak defek pengisian
barium yang konveks, barium akan
terhenti sementara dan coiled spring
appearance apabila barium melingkari
intususeptum.

Refluks kontras ke dalam ileum adalah


tanda satu-satunya bahwa reduksi
telah berhasil.

USG
USG membantu menegakkan
diagnosis invaginasi dengan gambaran
target sign pada potongan melintang
invaginasi dan pseudo kidney sign
pada potongan longitudinal invaginasi.

CT-Scan (Computerized Tomography)

a). Potongan Transverse


Target sign dengan lapisan lemak dan
dinding usus terlihat.

b) Potongan Longitudinal
Sausage shape/massa reniform terlihat ketika CT
scan dipancarkan secara longitudinal. Bentuk
yang memanjang, seperti sosis berbentuk massa
dengan lapisan terlihat

DIAGNOSIS BANDING
- Appendisitis Akut
- Disentri amoeba
- Divertikulum Meckel : dengan
perdarahan, biasanya tidak ada rasa
nyeri.

PENATALAKSANAAN
Koreksi keseimbangan cairan dan
elektrolit.
Menghilangkan peregangan usus dan
muntah dengan selang nasogastrik.
Antibiotika. Pemberian obat-obat antibiotik
spektrum luas dapat diberikan sebagai
profilaksis. Antiemetik dapat diberikan
untuk mengurangi gejala mual muntah.
Laparotomi eksplorasi

Reduksi manual (milking) dan


reseksi usus
Indikasi Operasi :
Perdarahan.
Nyeri
Obstruksi
Strangulasi
Kegagalan reduksi secara hidrostatik

Reseksi usus dilakukan apabila : pada


kasus yang tidak berhasil direduksi
dengan cara manual

Anda mungkin juga menyukai