Anda di halaman 1dari 17

INFEKSI MENULAR

SEKSUAL (IMS)
UPT PUSKESMAS CIGOMBONG

IMS juga dikenal dengan istilah penyakit

kelamin
IMS biasanya ditularkan melalui hubungan
seksual ( lewat vagina, anus dan mulut )
Ada beberapa jenis IMS yang bisa menular
melalui penggunaan jarum suntik secara
bergantian

Beberapa IMS yang


dikenal :
HIV dan AIDS
Hepatitis B dan C / sakit kuning
Gonore/ Kencing Nanah
Klamidia
Herpes
Jengger Ayam

Apa saja gejala IMS


IMS seringkali tidak menujukkan gejala
terutama pada perempuan
Jika bergejala yang kemungkinan akan
muncul adalah :
Keputihan yang berbau atau gatal
Muncul benjolan, bintil atau luka disekitar
kelamin
Gatal, sakit atau panas disekitar kelamin
Keluar nanah dari alat kelamin dan sakit
pada saat kencing

Sakit dibagian dalam vagina saat

berhubungan seks
Bengkak dipangkal paha
Pendarahan pada alat kelamin
Beberapa jenis IMS tidak memiliki tanda
ataupun gejala.Walaupun pasangan kita
kelihatan sehat, bisa saja dia sudah terkena
IMS

Tanda dan gejala klinis IMS/ISR :


1. IMS yang ditandai keluar cairan berwarna
putih, kuning, atau kehijauan seperti nanah
dari alat kelamin
2. IMS yang ditandai dengan adanya luka atau
koreng dialat kelamin, yaitu : sifilis, ulkus
mole, limpogranuloma venerium, granuloma
inguanale dan herpes genetalis

3. IMS yang ditandai dengan adanya tumbuhan


seperti kutil atau jengger ayam pada alat
kelamin yaitu : molukum kontagiosum dan
kondiloma akuminata
4. IMS yang lebih lanjut sering disertai dengan
tanda-tanda benjolan atau pembengkakan
kelenjar pada lipat paha, buah zakar pada
laki-laki, nyeri perut bawah pada perempuan.

Jenis IMS/ISR berdasarkan Kuman penyebab :


1. Bakteri :
. Gonore (GO)/ kencing nanah/ kepatil
disebabkan neisseria gonorrhoeae.
keluhan : rasa gatal panas saat bak, keluar
cairan nanah (laki-laki)
. Uretritis (ISK) non spesifik terutama
disebabkan oleh Chlamydia trachomatis.

Keluhan : keluar cairan encer pada pagi hari,


sakit BAK, berlanjut keluar cairan bercampur
darah (laki-laki)
keluhan keputihan berwarna putih kekuningan
encer, nyeri pada rongga panggul berdarah
setelah berhubungan (perempuan).

Sifilis ( raja singa) disebabkan Treponema

pallidum dan bersifat kronis


Keluhan :
Stadium 1 :
Setelah 2-4 minggu kuman masuk, benjolan
kecil merah biasanya 1 buah menjadi luka
koreng disertai, pembengkakan kelenjar getah
bening regional

Stadium 2 :
Setelah 6- 8 sampai 9 bulan nafsu makan
menurun, demam, sakit kepala, nyeri sendi,
muncul gejala penyakit kulit berupa bercak
merah benjol kecil seluruh tubuh.
Stadium 3 : Timbul 2-10 tahun setelah
terinfeksi, kelainann yang bersifat destruktif
pada kulit, selaput lendir, tulang sendi serta
adanya radang yang terjadi perlahan-lahan
pada jantung, sistem pembuluh darah dan
syaraf.

Ulkus mole/Crancrroid disebabkan

Haemophylus ducreyi.
Kel : tidak didahului dengan gejala prodromal
sebelum timbul luka atau ulkus, luka biasanya
lebih dari 1 buah, nyeri (terutama bila terkena
pakaian/urin) radang yang jelas, benjolan di
lipatan paha (sakit/mudah pecah)
meninggalkan ulkus (luka cekung dalam dan
terjadi kematian jaringan)

Granuloma inguiale/Donovanosis disebabkan

Calymmatobacterium granulomatis.
Keluhan : kelainan dimulai dengan benjolan tunggal atau
banyak, merah, lembek, kadang mirip bisul, sangat gatal,
cepat pecah menjadi luka dengan tepi meninggi berbau
amis, mudah berdarah.
Limfogranula Vanerum (bubo) mengenai saluran pembuluh
limpe disebabkan chlamydia trachomatis L1 L2 L3.
penyakit ini jarang di Indonesia.
Keluhan : dimulai bintik/lentingan kecil kemudian menjadi
erosi/luka yang tidak nyeri, 1-4 mgg setelah luka tersebut
sembuh akan timbul pembengkakan kelenjar lipat paha
yang disertai nyeri, keras berbentuk sosis.

Vaginosis bakterial, gejala klinis akibat

pergantian lactobacillus spp yang merupakan


flora normal vagina, dengan bakteri anaerob
dalam konsentrasi tinggi.
Kel : gejala keputihan atau dengan sedikit
keputihan yang mempunyai bau amis seperti
ikan, terutama setelah berhubungan seksual.
2. Virus
Herves genitalis disebabkan herves simplex
virus (HSV), terutama HVS tife 2

Siapa saja bisa terinfeksi


IMS
Siapa saja dapat terinfeksi IMS. Tidak

memandang usia, pekerjaan, suku atau jenis


kelamin sepanjang dia melakukan hubungan
seks berisiko

Apa yang terjadi kalau IMS tidak


diobati
Lebih mudah terinfeksi HIV
Berisiko terjadi kemandulan
Berisiko keguguran
Berisiko menularkan IMS pada janin yang

dikandung
Berisiko terjadi kerusakan otak hingga
berakibat pada kematian
Berisiko menularkan IMS pada pasangan

Kalau terlanjur kena harus


bagaimana
Segera ke dokter untuk diperiksa dan diobati
Jangan diobati sendiri
Jangan minum antibiotik tanpa resep dokter
Habiskan obat yang diberikan dokter
Selalu gunakan kondom saat berhubungan

seks selama masih dalam pengobatan


Ajak pasangan untuk diperiksa dan diobati
juga

Anda mungkin juga menyukai