INFEKSI PARASIT YANG

MENYEBABKAN KELAINAN
HEMATOLOGI
DEPARTEMEN PARASITOLOGI

KELAINAN HEMATOLOGI
Anemia : Helminth, Malaria

Trombositopenia: Malaria

ANEMIA

CACING TAMBANG

MALARIA

Eritrosit dan Leukosit

ANEMIA

Def: Berkurangnya kadar hemoglobin

darah ( masa eritrosit dan/atau masa
hemoglobin yang beredar tidak
memenuhi fungsinya untuk menyediakan
oksigen bagi jaringantubuh

kadar hemoglobin, hitung eritrosit

dan hematokrit di bawah normal

ANEMIA

Klasifikasi Anemia:

- mikrositik, - normositik, - makrositik

CACING TAMBANG (HOOK WORM):

Anemia mikrositik hipokromik (eritrosit
berukuran kecil dan pucat):
MCV dan MCH
(Mean corpuscular values=vol. eri. Rata2)=MCV/f
(Mean corpuscular hemoglobin=banyaknya hb per
eri.)MCH/pg

ANEMIA
CACING TAMBANG (HOOK WORM)

Penyebab:

Necator americanus
Ancylostoma duodenale
Penyakit ini tersebar di daerah tropis,
subtropis.
Di Indonesia: Lebih sering Necator
americanus

Infeksi Cacing Tambang

Anemia defisiensi besi (ADB):

kosongnya cadangan besi tubuh (depleted iron store)
penyediaan besi untuk eritropoesisberkurang
pembentukan hemoglobin (Hb) berkurang

Parasit :
-

Ancylostoma duodenale dan Necator

americanus
hipoproteinemia: akibat kehilangan albumin karena
perdarahan kronik pada saluran cerna.

Anemia
Cacing Tambang
Anemia defisiensi besi dan
hipoproteinemia:
-

Mengganggu proses tumbuh kembang anak

- Mengganggu kecerdasan anak usia sekolah.

- Menurunkan produktivitas pekerja

Siklus Hidup Cacing

Tambang

Siklus hidup cacing

tambang
Larva di atas rumput

Larva menetas
dan berkembang
didalam
Larva dewasa
masuk. Larva
dibatukkan dan
tertelan
ke usus halus

Larva masuk/
penetrasi ke
kulit,
masuk ke aliran
darah

Anemia Cacing tambang

Patofisiologi:

- Cacing tambang: alat pengait seperti gunting

melekatkan dirinya pada mukosa dan
submukosa jaringan intestinal.
- otot esofagus cacing: tekanan negatif ,
menyedot gumpalan jaringan intestinal ke dalam
kapsul
bukal cacing. Akibat kaitan ini terjadi ruptur kapiler
dan arteriol
perdarahan.

Anemia cacing tambang

-

Anemia: dibutuhkan 500 cc tambang

Infeksi berat: kehilangan darah sampai
200 ml/hari
Umumnya: terjadi perdarahan intestinal
kronik secara perlahan-lahan

Mulut Ancylostoma duodenale dan

N.americanus
Satu pasang benda kitin

N. americanus

2 ps gigi

A.duodenale

Terjadinya anemia defisiensi besi

pada infeksi cacing

Pelepasan enzim hidrolitik

memperberat kerusakan pembuluh
darah.

Sekresi berbagai antikoagulan

termasuk diantaranya inhibitor
faktor VIIa (tissue inhibitory factor).

Patogenitas Cacing
tambang

Cacing
mencerna sebagian darah
yang dihisapnya dengan bantuan enzim
hemoglobinase, sedangkan sebagian
lagi dari darah tersebut akan keluar
melalui saluran cerna.

Pada infeksi yang berat dapat terjadi

kehilangan darah sampai 200 ml/hari,

Manifestasi Klinis cacing tambang:

Anemia defisiensi besi:
- hambatan pertumbuhan fisik dan
kecerdasan anak.

Pada ibu hamil

* peningkatan mortalitas maternal,
* gangguan laktasi dan prematuritas
bayi dengan berat badan lahir rendah.

Pengobatan:
Anemia cacing tambang:
- Antihelmintik: pirantel pamoate, mebendazol, albendazol,
thiabendazol,

Pada ibu hamil tidak boleh diberikan obat cacing Pirantel

Pamoat dan
juga Mebendazol.

Diet tinggi protein dan suplemen besi untuk mengatasi anemia

dan
hipoproteinemia.

- Menghentikan perdarahan. Jika perdarahan hebat (>200 ml/

hari)
diperlukan transfusi darah

MALARIA

SIKLUS HIDUP MALARIA

ANEMIA MALARIA

Anemi: Pecahnya sel darah merah terinfeksi /yg

tidak terinfeksi.

P. falciparum: menginfeksi semua jenis sel darah

merah
anemi terjadi
infeksi akut maupun kronis.

P. vivax/ovale:

menginfeksi sel darah

merah yg masih muda (2%)
anemi terjadi pada infeksi kronis

ANEMIA MALARIA
- Derajat anemia:
penyebab .

tergantung pada spesies parasit

Anemia terutama tampak jelas pada malaria

falsiparum :
* penghancuran eritrosit yang cepat dan hebat
* malaria menahun.

Jenis anemia pada malaria:

* hemolitik, normokrom dan normositik.
- Pada serangan akut : kadar hemoglobin turun secara
mendadak.

ANEMIA MALARIA

Anemia disebabkan beberapa faktor :

a.Penghancuran eritrosityang mengandung
parasit dan yang tidak mengandung parasit
terjadi di dalam limpa,
faktor auto imun

b.Reduced survival time, eritrosit normal yang

tidak mengandung parasit tidak dapat hidup
lama.
c.Diseritropoesis
gangguan pembentukan
eritrosit karena depresi eritropoesis dalam
sumsum tulang
retikulosit tidak dapat
dilepaskan dalam peredaran darah perifer.

Patofisiologi malaria
1.Penghancuran eritrosit:
- Pecahnya eritrosit yang mengandung parasit
- Fagositosis eritrosit yang mengandung
parasit dan
tidak
anemia dan anoksia jaringan
,juga
hemolisis intravaskuler

Patofisiologi malaria
2.Pelepasan mediator Endotoksin-makrofag
Pada proses skizogoni yang melepas endotoksin,
makrofag melepaskan berbagai mediator
endotoksin.
3. Pelepasan TNF

Suatu monokin yang dilepas karena adanya

parasit malaria.
- TNF bertanggung jawab terhadap: demam,
hipoglikemia, ARDS (Accute Respiratory disstrees
syndroma).

Patofisiologi malaria
4.Sekuestrasi eritrosit
-

Eritrosit yang terinfeksi

membentuk
knob di permukaannya.
Knob: mengandung antigen malaria yang
kemudian akan bereaksi dengan antibody.
Eritrosit yang terinfeksi: menempel di
endotel kapiler alat dalam
membentuk gumpalan terjadi bendungan .

Trombositopenia Pada
Malaria
Trombositopenia :

keadaan jumlah trombosit darah perifer

kurang dari normal,
Penyebab:
- Menurunnya produksi, distribusi abnormal,
destruksi
trombosit yang meningkat.

Koagulasi

Clinical manifestation of thrombocytopen

spontaneous bleeding is rare in malaria c

Inge Sutanto, april 2010,

haematology module

In New York: all malaria patients also suffer

Inge Sutanto, april 2010,
thrombocytopenia
haematology module

Low and seasonal

High
endemic

1. Thrombocytopenia memperlihatkan immune and semi immune pa

2. Thrombocytopenia memerlihatkan komplikasi dan nonkomplikasi
31

Trombositopenia Pada
Malaria

Trombositopenia terdapat pada:

- pasien imun dan non imun
- Terjadi pada :P.falciparum, P.vivax:
hitungtrombositmeningkatmenjadi
normalsetelahterapi anti malaria

Cytoadhesion theory

Malaria hidup
bermultiplikasi dalam
darah di permukaan
eritrosit yang terinfeksi

Pf-EMP1 (var-gene)

Perubahan eritrosit yang terinfeksi

New malaria antigen (Pf-EMP1 code by var gene) could adhere to

endothel receptor like CD36, ICAM-1, V-CAM-1, P-selectin,
thrombospondin, chondroitin sulphate etc

Teori Cytoadhesion

Pembentukan Rosseting

Cytoadherence and rosetting in

postcapillary vasculature.

Sel darah merah yang terinfeksi P.falciparum maupun yang

tidak
menempel di sel endotel kapiler darah
kedua fenomena ini menggambarkan adanya kontribusi aliran
darah tersumbat
dapat menimbulkan infeksi berat.

Antigen Parasit dapat menstimulasi pelepasan IFN- dan TNFmengekspresikan upregulasi reseptor (mis: ICAM-1) dan
redistribusi (mis: CD31) pada sel endotel

ICAM-1 diperkirakan sbg mediasi SDM bergulir pada sel

endotel, sementara CD36, CD31, dan reseptor lainnya lebih
berperan sebagai stable binding.
Sekuestrasi dapat meningkat secara spontan melalui
pembentukan rosetting (in situ rosetting) dan cytoadherence
dari parasit.

Pembentukkan roseting dan

sitoadheren

Parasit & Sekuestrasi Sel

Eri. normal

trombosit
Eri yg terinfeksi

Thrombocytes disseminate in deep vasculer and cause thrombocytopeni

Akumulasitrombositdapatditemukandi
microvesselsotak pasienyangmeninggal
dariCM,tetapitidakpada pasienyang
meninggal darianemiamalariaberat(SMA),
menunjukkan
kemungkinanperanplatelet
dalampatogenesismalariaserebral (CM)

41

42

Gaimana dengan P. Vivax ??

P. vivax does not sequester in deep capillaries

Inge Sutanto, april 2010,

haematology module

43

Inge Sutanto, april 2010,

haematology module

44

Antibody dependent cytotoxicity

ADCC cause shorter thrombocyte age (7 days become 2Inge Sutanto, april 2010,
3 days)
haematology module

45

Oxidative stress : suatu kondisi tidak

seimbang antara terjadinya peningkatan
oxidant dan penurunan anti-oxidant.
Menimbulkan cell and tissue injuries.
Dalam proses pagositosis, trombosit akan
menghasilkan oxygen radical untuk
eliminasi parasit malaria dan hal ini
memberikan keburukan terhadap
trombosit itu sendiri thrombocytopenia
Inge Sutanto, april 2010,
haematology module

46