Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR HITAM DALAM

PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH
Sosialisasi Peraturan Kepala LKPP No. 18 tahun 2014
Kepada APIP Provinsi dan Kab./Kota se-Provinsi Sumatera Barat dan
Provinsi Bengkulu
Padang, 21 Oktober 2014

DIREKTORAT PERENCANAAN, MONITORING DAN


EVALUASI PENGADAAN
DEPUTI BIDANG MONEV DAN PENGEMBANGAN
SISTEM INFORMASI
LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH

DASAR PELAKSANAAN DAFTAR HITAM


Perka LKPP No. 18
Tahun 2014
Pasal 93 ayat (2)
Perpres 70/2012

Pasal 134 Perpres


70/2012

DASAR
PELAKSANAAN
DAFTAR HITAM
Pasal 95 ayat (9)
Perpres 70/2012

Pasal 124
Perpres 70/2012

Pasal 118 ayat (2)


Perpres 70/2012

LATAR BELAKANG PERKA DAFTAR HITAM

a) Tidak adanya kesempatan bagi penyedia untuk melakukan


pembelaan sebelum dikenakan sanksi Daftar Hitam
b) Tidak tersedianya template surat surat yang berkaitan dengan
penetapan Daftar Hitam yang menyebabkan bentuk penetapan
sanksi Daftar Hitam sangat bervariasi
c) Belum diaturnya mekanisme pembatalan sanksi Daftar Hitam
d) Belum Diaturnya Penerapan Daftar Hitam pada perusahaan
Konsorsium

TUJUAN
a) Memberikan kesempatan kepada penyedia untuk melakukan klarifikasi
b) Memperjelas aturan tentang pelaksanaan Daftar Hitam untuk
perusahaan induk, perusahaan cabang, dan
c) Meminimalisir terjadnya sengketa hukum
d) Memastikan semua proses penetapan, dan pencabutan sesuai
regulasi

DATA JUMLAH PERUSAHAAN


DIKENAKAN DAFTAR HITAM

JUMLAH PENYEDIA YANG DI BLACK LIST


NO. TAHUN

JUMLAH PENYEDIA DI BLACK LIST

<2013

690

2013

284

2014

581

TOTAL

1.555

FASE PENETAPAN DAFTAR


HITAM
2014
FASE PENETAPAN DAFTAR HITAM 2014
FASE LELANG

FASE KONTRAK

Terbukti KKN
0 Terbukti melakukan KKN
1
Memopengaruhi ULP dalam penyusunan Dokumen
Pengadaan
0 Menolak menandatangani BAST Pekerjaan
1
Mempengaruhi ULP guna memenuhi keinginannya yang
bertentangan dengan ketentuan dan prosedur
0 Mempengaruhi PPK
0
Melakukan persekongkolan dengan Penyedia
Barang/Jasa lain
4 Melakukan pemalsuan dokumen
0
Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak
benar utk memenuhi persyaratan pengadaan
27 Melakukan perbuatan lalai/cidera janji
493
Mengundurkan diri dari pelaksanaan Kontrak
1 Meninggalkan pekerjaan
4
Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak
benar
2 Memutuskan kontrak secara sepihak
28
Tidak menindaklanjuti hasil rekomendasi audit
Mengundurkan diri pada masa penawarannya
0 pihak berwenang
0
Menolak untuk menaikkan nilai jaminan pelaksanaan
4 Tidak Mencairkan Jaminan
5
Mengundurkan diri/tidak hadir bagi calon pemenang
pada saat pembuktian kualifikasi
2
Mengundurkan diri/tidak hadir bagi calon pemenang
pada saat klarifikasi dan negosiasi
1
Memalsukan data tentang TKDN
0
Mengundurkan diri bagi pemenang pada saat
penunjukan Penyedia Barang/Jasa
3
Mengundurkan diri dari pelaksanaan penandatanganan
kontrak
5

TOTAL

49

TOTAL

532

PENYEDIA YANG DIKENAKAN


DAFTAR HITAM BERDASARKAN
PROVINSI
NO.

TAHUN

JUMLAH PENYEDIA DI BLACK LIST

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Jawa Timur
Jawa Tengah
Sumbar
Bengkulu
Riau
Banten
Jawa Barat
Kalsel
Sulbar
Aceh
Kep. Riau
Kalteng
Sumsel
NTT

97
72
43
30
30
28
25
23
19
17
14
11
11
9

Fase

Perbedaan antara Perka LKPP 7 th 2011


dan perka 18 th 2014 tentang Daftar
Hitam
Perka 7 tahun
2011 dalam
PerkaPBJ
18 Tahun 2014

Pengusulan

ULP/PPK dapat mengusulkan


pengenaan sanksi Daftar Hitam

ULP/PPK mengusulkan pengenaan


sanksi Daftar Hitam yang dituangkan
dalam BAP

Pemberitahuan

Tidak ada kewajiban


memberitahukan usulan sanksi
Daftar Hitam kepada Penyedia

Penyedia harus diinformasiikan


melalui tembusan usulan Penetapan
sanksi Daftar Hitam

Keberatan

Tidak ada mekanisme


penyempaian keberatan

Penyedia dapat menyampaikan


keberatan kepada PA/KPA

Pemeriksaan
Usulan

Tidak ada proses permintaan


rekomenasi dari APIP

Atas usulan ULP/PPK, PA/KPA


meminta APIP agar melakukan
pemeriksaan usulan

Penetapan

PA/KPA dapat langsung


menerbitkan SK Penetapan Daftar
Hitam

Atas rekomendasi APIP PA/KPA


kemudian menerbitkan surat

Perlakuan
terhadap
Perusahaan
Cabang dll

Belum diatur secara jelas

Sudah diatur

Pencantuman
dalam Daftar
Hitam Nasional

Yang dikenakan sanksi Daftar


Hitam adalah Perusahaan dan
Individu Penandatangan Kontrak

Yang dikenakan sanksi Daftar Hitam


adalah Perusahaan

TATA CARA PENGENAAN SANKSI


PENCANTUMAN DAFTAR HITAM

Pasal 6 Perka 18/2014

URUTAN PENETAPAN DAFTAR HITAM


PENGUSULAN
PPK

/
ULP

PEMBERITAHUAN
PPK

KEBERATAN

PA/
KPA

/UL
P

Penyedia setelah
mendapatkan surat
usulan tsb. Dapat
menyamapikan
keberatan ke PA/KPA

PPK/ULP juga
menembuskan
surat usulan tsb.
ke Penyedia

PPK/ULP
mengusulkan
kepada PA/KPA

PENCANTUMAN
PENCANTUMAN DAFTAR PENETAPAN
DAFTAR HITAM
HITAM
PA/
NASIONAL
LKP

LKPP
mencantumk
an Penyedia
tsb dalam
Daftar Hitam
Nasional

PERMINTAAN
REKOMENDASI

KPA

PA/KPA
Mencatumkan
penyedia yang
dikenakan sanksi
tsb ke Daftar
Hitam dan
mengirimkannya ke
LKPP

PA/
KPA

Meminta
rekomenda
si APIP

PEMERIKSAAN USULAN

PA/
KPA

Atas dasar
rekomendasi
APIP, PA/KPA
kemudian
mengeluarkan
surat
keputusan

API
P
APIP melakukan
pemeriksanaan
dengan
mengundang
Penyedia

PENGUSULAN

PPK/Pokja ULP/
Pej. Pengadaan

Penelitian
dokumen
Klarifikasi
dengan pihak
terkait
Dibuat Berita
Acara
Pemeriksaan
Surat Usulan
sanksi DH ke
PA/KPA

PA / KPA

Pasal 7 Perka 18/2014

PEMBERITAHUAN

PPK/Pokja ULP/
Pej. Pengadaan

Tembusan
Surat Usulan
sanksi DH ke
PA/KPA

Penyedia B/J

Pasal 8 Perka 18/2014

PERMINTAAN
REKOMENDASI
PA/KPA

Usulan
sanksi DH
Keberatan
Penyedia

APIP

Pasal 10 Perka 18/2014

KEBERATAN

Penyedia B/J

Surat
penyampaian
keberatan
sanksi DH
Disertai bukti
pendukung

Penyedia B/J Tidak


dapat mengajukan
keberatan jika APIP
telah melakukan
pemeriksaan dan
klarifikasi
Keberatan tidak
PA / KPA
berlaku bila
keberatan Penyedia
B/J diterima pada
saat APIP sedang
Pasal 9 Perka 18/2014
memeriksa/
klarifikasi

PEMERIKSAAN USULAN

APIP
APIP

Pemeriksaan
dan klarifikasi
Hasil
Rekomendasi :
(dikenain
sanksi / tidak
dikenain
sanksi)

PA
/ KPA
APIP

Pasal 11 Perka 18/2014

PENETAPAN

PA/KPA

Surat
Keputusan
penetapan
sanksi DH atau
penolakan atas
usulan DH
Format SK

Penyedia B/J
PPK / Pokja /
Pej Pengadaan
Pasal 12 Perka 18/2014

Pencantuman/Pemasukan
dalam Daftar Hitam
APIP
PA/KPA

Daftar
Hitam

Menyampaikan
surat untuk
dicantumkan
dalam Portal
Pengadaan
Nasional
Melampirkan SK
Penetapan
sanksi DH

APIP

Pencantuman / Pemasukan
dalam Daftar Hitam Nasional

LKPP

Daftar Hitam
Nasional

Penelitian SK
Penetapan DH
dan Data
pendukung
Data pendukung
berupa :
1.surat usulan DH
dari PPK/Pokja/Pej
Pengadaan
2.surat keberatan
dari Penyedia
3.surat
rekomendasi dari
APIP

LKPP
Pasal 14 Perka 18/2014

Pasal 15 Perka 18/2014

PERBUATAN YG DIKENAKAN
SANKSI DAFTAR HITAM
Lanjutan

a) berusaha mempengaruhi Kelompok Kerja


ULP/Pejabat Pengadaan/pihak lain yang berwenang;
b) melakukan persekongkolan dengan Penyedia
Barang/Jasa lainnya;
c) membuat dan/atau menyampaikan dokumen
dan/atau keterangan lain yang tidak benar;
d) mengundurkan diri setelah batas akhir pemasukan
penawaran;
e) mengundurkan diri dari pelaksanaan kontrak;
f) tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
kontrak;
15

PERBUATAN YG DIKENAKAN
SANKSI DAFTAR HITAM
Lanjutan

g) berdasarkan hasil pemeriksaan APIP terhadap


pemenuhan penggunaan produksi dalam negeri;
h) ditemukan penipuan/pemalsuan atas informasi yang
disampaikan;
i) dilakukan pemutusan kontrak secara sepihak oleh PPK;
j) tidak bersedia menandatangani Berita Acara Serah
Terima;
k) terbukti terlibat kecurangan dalam pengumuman
pelelangan;
l) ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak
sehat;
Direktorat Perencanaan, Monitoring
dan Evaluasi Pengadaan

16

PERBUATAN YG DIKENAKAN
SANKSI DAFTAR HITAM
Lanjutan

m)
n)
o)
p)
q)

menolak menaikkan nilai jaminan pelaksanaan;


hasil pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data;
menolak Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ);
mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku;
menawarkan, menerima, atau menjanjikan untuk memberi
atau menerima hadiah atau imbalan;
r) tidak memperbaiki atau mengganti barang akibat cacat mutu;
s) tidak menindaklanjuti hasil rekomendasi audit;
t) terbukti melakukan penyimpangan prosedur, KKN, dan/atau
pelanggaran

17

BERLAKUNYA SANKSI DAFTAR HITAM


a) Penyedia Barang/Jasa yang melakukan perbuatan dimaksud
dikenakan sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam selama 2 (dua)
tahun;
b) Seluruh Penyedia Barang/Jasa yang bergabung dalam satu
konsorsium/kemitraan dikenakan sanksi pencantuman dalam Daftar
Hitam;
c) Sanksi yang dikenakan kepada kantor pusat perusahaan berlaku
juga untuk seluruh kantor cabang/perwakilan perusahaan
d) Sanksi yang dikenakan kepada kantor cabang/perwakilan
perusahaan berlaku juga untuk kantor cabang/perwakilan lainnya
dan kantor pusat perusahaan;
e) Sanksi yang dikenakan kepada perusahaan induk tidak berlaku
untuk anak perusahaan;
f) Sanksi yang dikenakan kepada anak perusahaan tidak berlaku untuk
perusahaan induk.
18

BEBERAPA KETENTUAN DAFTAR HITAM

Kurun Waktu Daftar Hitam 2 Tahun


Penyedia B/J yang tergabung Konsorsoium
Kantor Pusat berlaku juga untuk kantor
cabang/perwakilan
Kantor cabang/perwakilan berlaku juga untuk
kantor pusat
Perusahaan Induk tidak berlaku untuk anak
perusahaan
Anak Perusahaan tidak berlaku untuk
perusahaan Induk

PENCANTUMAN/ PEMASUKAN
DALAM DAFTAR HITAM NASIONAL

LKPP mencantumkan/memasukkan
Penyedia Barang/Jasa yang terbukti
melakukan tindakan persekongkolan,
penipuan, pemalsuan, Korupsi, Kolusi
dan/atau Nepotisme di bidang Pengadaan
Barang/Jasa ke dalam Daftar Hitam
Nasional berdasarkan penyampaian
salinan putusan yang sudah berkekuatan
hukum tetap dari Pengadilan dan/atau
PA/KPA
Pasal 16 Perka 18/2014

PEMBATALAN
SANKSI PENCANTUMAN DAFTAR
HITAM

KETERLAMBATAN PENAYANGAN DAFTAR


HITAM

PA/KPA

PPK

POKJA
ULP

PEJABAT
PENGADAAN

Dalam hal jangka


waktu ketentuan
proses
sanksi DH
terlampaui

Dapat
Dapat dikenakan
dikenakan Sanksi
Sanksi sesuai
sesuai Peraturan
Peraturan PerundangPerundangUndangan
Undangan tentang
tentang Disiplin
Disiplin Pegawai
Pegawai Negeri
Negeri Sipil
Sipil

APIP

1.TERIMA KASIH
Reflus
Kasubdit Perencanaan Pengadaaan APBN
LKPP- RI
reflusbogor@lkpp.go.id
no hp: 08129960413

Anda mungkin juga menyukai