Anda di halaman 1dari 40

DENGUE FEVER

Agnes Setiawan

IDENTITAS PENDERITA
Nama
Umur
Kiriman dari

: An. R
: 3 tahun 5 bulan
: IGD

AYAH
Nama
: Tn. I
Umur
: 28 tahun
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Buruh
Penghasilan : tidak bersedia menyebutkan
Alamat
: Sukarame

IBU
Nama
Umur
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
Alamat

: Ny. S
: 26 tahun
: SLTP
: Ibu rumah tangga
:: Sukarame

ANAMNESIS

Heteroanamnesis diberikan oleh ibu os tanggal 20 November 2014


Keluhan utama: panas badan

Riwayat penyakit:
Sejak 3 hari sebelum masuk Rumah Sakit, ibu os mengeluhkan
adanya panas badan yang mendadak tinggi pada os. Panas dirasakan
terus menerus, siang sama dengan malam. Ibu os juga mengeluhkan os
tidak mau makan, dan menjadi rewel. Panas badan disertai menggigil,
tetapi tidak disertai mimisan, perdarahan spontan gusi, bintik-bintik merah
di kulit, berkeringat pada malam hari, mengigau, kejang, dan penurunan
kesadaran. Ibu os menyangkal adanya batuk-batuk, pilek, sesak nafas,
keluarnya cairan dari telinga, dan nyeri pada saat kencing. Ibu os juga
menyangkal pernah bepergian bersama keluarga ke daerah endemis
malaria.

BAK
: warna kuning jernih, volume dan
frekuensi dalam batas normal, tidak ada nyeri.
BAB
: sudah 4 hari pasien tidak bisa
buang air besar
RPD
: os belum pernah menderita sakit
seperti ini sebelumnya
RPK
: tidak ada anggota keluarga os yang
mempunyai keluhan serupa.
UB : os sudah dibawa ke poli anak diperiksa lab
dan diberi obat penurun panas
Alergi: tidak ada

Riwayat kehamilan dan persalinan


Anak 1 dari 2 anak. Lahir hidup : 2
Lahir mati : (-) Abortus : (-) Lahir
aterm, lahir spontan langsung menangis,
ditolong oleh Bidan.Berat badan lahir :
3200 gram, Panjang badan lahir : 52 cm
Tumbuh kembang anak
Berbalik : 4 bln
Bicara
: 12
bulan
Duduk : 6 bln
Membaca : Berjalan : 11 bln
Menulis
:-

Susunan keluarga
No. Nama

Umur

L/P

Hub keluarga +
keterangan

1.

Tn. I

28 th

Ayah, sehat

2.

Ny. S

26 th

Ibu, sehat

3.

An. R

3 th 5 bln

Pasien

4.

An. A

1 th 6 bln

Anak, sehat

Riwayat Imunisasi
No.

Jenis

Dasar

1.

BCG

2.

DPT

3.

Polio

4.

Hep.B

5.

Campak

Ulangan

Anjuran

6. HiB +

7. MMR +

8. Hep. A +

9. Cacar air +

10.

Makanan
0-4 bulan : ASI
4-10 bulan : PASI + bubur nasi
10 bulan 1,5 tahun : ASI + nasi tim
1,5 tahun sekarang : sesuai pola
makan keluarga

Riwayat Penyakit Dahulu


diare (+), batuk pilek (+), campak (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
tidak ada.

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
kesadaran : compos mentis, kesan sakit :
sedang, posisi+aktivitas : tidak ada letak
paksa, ekspresi wajah : tenang
Tanda-tanda vital
nadi 88 x/m, suhu 36,9C, nafas:
abdominotorakal, 20 x/m

Pengukuran
umur: 3 tahun 5 bulan
BB 20 kg (98% standar BB/U NCHS)
TB 105 cm (95% standar TB/U NCHS),
status gizi : baik (97% standar BB/TB
NCHS)
Lingkar kepala 49 cm,
Lingkar dada 56 cm
Lingkar perut 57 cm
Lingkar lengan atas 13 cm

Pemeriksaan sistemik
Kulit: sianosis (-), Ikterik (-), pucat (-),
petechiae (-) setelah test rumple-leede
Rambut: hitam, lebat, distribusi merata,
tidak mudah dicabut
KGB:tidak teraba membesar
Kepala:bentuk dan ukuran normal,
simetris, ubun-ubun sudah menutup
Mata:konjungtiva hiperemis +/+, sklera
ikterik -/-, pupil bulat, isokor 2 mm, reflek
cahaya +/+ (I), +/+ (D)

Hidung: PCH -/-, sekret -/-, epistaksis -/-, faring hiperemis (-)
Telinga: sekret (-)
Mulut: bibir lembab, mukosa basah, lidah coated (-), perdarahan gusi (-)
Leher: tortikolis (-), kaku kuduk (-), KGB tidak teraba membesar
Dinding thorax / paru
Inspeksi
: B/P simetris kiri = kanan, retraksi(-)
Palpasi
: pergerakan simetris kanan = kiri, vokal fremitus
simetris kiri = kanan, ICS tidak melebar
Perkusi
: sonor, kiri = kanan
Auskultasi
: VBS +/+, Ronki -/-, Wh -/Jantung
Inspeksi
: iktus kordis tidak terlihat
Palpasi
: iktus kordis teraba di ICS IV 1 cm medial linea
midclavicularis kiri, kuat angkat -, penjalaran Perkusi
: dalam batas normal
Auskultasi
: bunyi jantung murni, reguler, murmur (-)

Perut
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi

: datar
: Bising usus (+) normal
: soepel, nyeri tekan (+)
epigastrium. Hepar dan lien
tidak teraba
Perkusi
: timpani, liver dullness (+)
Alat kelamin: Laki-laki, tidak ada kelainan
Anus dan rektum : tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : akral hangat, capillary refill time < 2
Neurologis : refleks fisiologis +/+, refleks patologis -/-

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
20 November 2014
Hb :11.3 g/dl
Ht :35 %
Leukosit : 2.200 /
mm3,
Trombosit: 99.000 /
mm3
Eritrosit : 4.7
juta/ mm3

21 November 2014
Hb :11 g/dl
Ht :35 %
Leukosit : 3.800 /
mm3,
Trombosit: 100.000 /
mm3
Eritrosit : 4.6 juta/
mm3

22 November 2014
Hb :10,5 g/dl
Ht
:34 %
Leukosit: 3.800 / mm3,
Trombosit: 91.000 /
mm3
Anti Dengue IgM: +
Anti Dengue IgG: -

23 November 2014
Hb :11 g/dl
Ht
:35 %
Leukosit
: 5.200 /
mm3,
Trombosit: 160.000 /
mm3
Eritrosit
: 4.7 juta/
mm3

24 November 2014
Hb :10.9 g/dl
Ht :35 %
Leukosit : 6.000 /
mm3,
Trombosit:
240.000 / mm3
Eritrosit : 4.6
juta/ mm3

RESUME
Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun 5 bulan dengan
berat badan 20 kg, tinggi badan 105 cm, dan status
gizi baik (37% standar BB/TB NCHS-WHO dibawa ke
Rumah Sakit dengan keluhan febris. Dari anamnesis
lebih lanjut didapatkan bahwa os menderita febris
sejak 3 hari yang lalu. Febris bersifat terus menerus,
siang sama dengan malam, cefalgia (+), artralgia (+),
menggigil (+), nausea (+) tetapi tidak sampai vomitus.
Epistaksis (-), perdarahan spontan gusi (-), petechiae
(-), keringat malam (-), mengigau (-), konvulsi (-),
penurunan kesadaran (-), batuk dan pilek (-), dyspnoe
(-), keluar cairan dari telinga (-), nyeri saat kencing (-).
Riwayat bepergian ke daerah endemis malaria (-)

BAK
: warna kuning jernih, volume
dan frekuensi dalam batas normal, nyeri
(-)
BAB : obstipasi 1 hari sebelum masuk
Rumah Sakit
RPD : RPK
: UB: os sudah dibawa ke poli anak
diperiksa lab dan diberi obat penurun
panas

Pemeriksaan fisik
Kesadaran : compos mentis
Kesan sakit : sedang
Nadi: 92 x / menit, reguler, ekual, isi
cukup
Suhu tubuh: 35,8C
Pernafasan: abdominotorakal, 20 x /
menit

Kulit : sianosis (-), ikterik (-), pucat (-),


petechiae (+) setelah test rumple-leede
Rambut: hitam, lebat, distribusi merata,
tidak mudah dicabut
KGB: tidak teraba membesar
Kepala: bentuk dan ukuran normal,
simetris, ubun-ubun sudah menutup
Mata: konjungtiva hiperemis +/+, sklera
ikterik -/-, pupil bulat, isokor 2 mm, reflek
cahaya +/+ (I), +/+ (D)

Hidung: PCH -/-, sekret -/-, epistaksis -/-,


faring hiperemis (-)
Telinga: sekret (-)
Mulut: bibir lembab, mukosa basah, lidah
coated (-), perdarahan gusi (-)
Leher: tertikolis (-), kaku kuduk (-), KGB
tidak teraba membesar
Thorax: B/P simetris ki=ka, Retraksi otototot pernapasan (-),
(Pulmo) : VBS +/+, Rh -/- , Wh -/(Cor) : BJM, reguler, murmur(-)

Abdomen: datar, lembut, NT (+)


epigastrium, BS (+) Normal, Hepar /
lien tidak teraba
Ekstremitas: akral hangat, capillary
refill time < 2
Neurologis: refleks fisiologis +/+,
refleks patologis -/-

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
20 November 2014
Hb :11.3 g/dl
Ht :35 %
Leukosit : 2.200 /
mm3,
Trombosit: 99.000 /
mm3
Eritrosit : 4.7
juta/ mm3

21 November 2014
Hb :11 g/dl
Ht :35 %
Leukosit : 3.800 /
mm3,
Trombosit: 100.000 /
mm3
Eritrosit : 4.6 juta/
mm3

22 November 2014
Hb :10,5 g/dl
Ht
:34 %
Leukosit: 3.800 / mm3,
Trombosit: 91.000 /
mm3
Anti Dengue IgM: +
Anti Dengue IgG: -

23 November 2014
Hb :11 g/dl
Ht
:35 %
Leukosit
: 5.200 /
mm3,
Trombosit: 160.000 /
mm3
Eritrosit
: 4.7 juta/
mm3

24 November 2014
Hb :10.9 g/dl
Ht :35 %
Leukosit : 6.000 /
mm3,
Trombosit:
240.000 / mm3
Eritrosit : 4.6
juta/ mm3

DIAGNOSIS
Diagnosis banding
Dengue fever
Dengue hemorrhagic fever (DHF)
tanpa syok

USUL PEMERIKSAAN
Monitor tanda-tanda vital setiap 2
sampai 4 jam sekali
Monitor Hb, Ht, trombosit setiap 12
sampai 24 jam

PENATALAKSANAAN
Non medikamentosa
Pemberian cairan yang cukup
dengan cara banyak minum (1-2
liter/hari), dapat berupa teh manis,
sirup, gula, susu;
Bed rest;
Diet makanan dengan gizi
seimbang.

Medikamentosa
Paracetamol syrup 3 x 2 cth PRN
Infus RL 27 tetes / menit
Vitamin

PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam

PENCEGAHAN
Umum
Menjaga kebersihan lingkungan
Pemberian gizi yang baik
Khusus
Fogging
3M : mengubur kaleng-kaleng bekas
yang menjadi tempat genangan air,
menguras dan menutup penampungan
air
Pemberian bubuk ABATE kedalam air di
bak mandi atau kolam

TERIMA KASIH

WHO 2009

WHO 2011 dengan modifikasi

Anda mungkin juga menyukai