Anda di halaman 1dari 12

IDENTITAS PENULIS

NAMA
: Mohamad Suprayitno
NRP
: 3113041097
KELAS
: DIPLOMA IV Teknik Sipil FTSP ITS 2013
B
MATA KULIAH
: K3 KELAS D

KONSTRUKSI (JALAN RAYA)


1. UU no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan menjelaskan
tentang pentingnya perlindungan terhadap keselamatan dan
kesehatan pekerja
2. Undang-undang tersebut didukung oleh UU no 1 tahun 1970
tentang keselamatan kerja.
3. UU no 1 tahun 1970 tersebut menjelaskan bahwa pentingnya
keselamatan kerja baik itu di darat, di dalam tanah, di
permukaan air, di dalam air, dan di udara di wilayah Republik
Indonesia.
4. Menurut permenaker PER.05 / MEN / 1996 Bab I, salah satu
upaya dalam mengimplementasikan K3 adalah SMK3 (Sistem
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja).

Menurut perkiraan ILO (International Labour Organisation),


setiap tahun di seluruh dunia 2 juta orang meninggal karena
masalah-masalah akibat kerja. Dari jumlah ini, 354.000 orang
mengalami kecelakaan fatal. Disamping itu, setiap tahun ada
270 juta pekerja yang mengalami kecelakaan akibat kerja dan
160 juta yang terkena penyakit akibat kerja.

PROSEDUR PEMBUATAN
PROYEK JALAN RAYA
PENGAMBILAN CONTOH KASUS RENGROAD JALAN A. YANI
SURABAYA

suara bising

Pelindung dr cuaca
dan material proyek

panasnya aspal

Penyaring debu dan


bau aspal yang menyengat

PROSEDUR PEMBUATAN
PROYEK JALAN RAYA

PENGAMBILAN CONTOH KASUS JALAN RAYA SURABAYA

Pelindung tangan

Tanda peringatan

Pembatas proyek jalan


Pengaman kendaraan
di luar proyek

Papan peringatan WAJIBLampu


APD proyek pengaman
pekerja dan pengguna jalan
Rompi pengaman

Hal-hal yang berpengaruh terhadap


tindakan manusia yang tidak aman
(kecerobohan) serta kondisi lingkungan
yang berbahaya di lokasi proyek:
PEMBAWAAN
DIRI

PERSOALAN PRIBADI
USIA DAN PENGALAMAN KERJA
KELETIHAN FISIK PARA PEKERJA
Kebersihan dan kesediaan MCK bersih

PERASAAN BEBAS DALAM MELAKSANAKAN TUG

PROSEDUR PERIJINAN

PERIJINAN GANGGUAN (HO)


PERIJINAN MEMBANGU
PERIJINAN MASYARAKAT SETEMPAT
PERIJINAN KEAMANAN (POLISI
SETEMPAT)
PERIJINAN MENDATANGKAN ALAT
BERAT
SERTA PERIJINAN PEMKOT
SETEMPAT(PERATURAN DAERAH
MASING-MASING)

KERJA SAMA YANG


BERSANGKUTAN DENGAN K3
MOU rumah sakit terdekat
asuransi pekerja dll.
MOU dengan kepolisian di area
proyek.
Memakai perusahaan K3 khusus
proyek (apabila nilai proyek sangat
besar)
Kerja sama dengan semua elemen
yang ada di proyek untuk
menyetujui akan K3 yang akan di

PROSES PELASANAAN DI
LAPANGAN
PROYEK DI SALAH SATU
JALAN TOL SURABAYA :
Tidak pakai helm
Tiada pembatas proyek
Tidak pakai sepatu
pengaman
Tidak pakai rompi
Tidak pakai masker
Tidak memakai srung
tangan
PROYEK
Tidak pakai
kaca mataA.
DI RINGROAD
YANI SBY
HANYA MEMAKAI SEPATU
BOOT

PROSES PELASANAAN DI
LAPANGAN
PROYEK DI SALAH SATU
JALAN KOTA SURABAYA,
PEKERJA HANYA MEMAKAI :
HELM
ROMPI

PROYEK DI RINGROAD A.
YANI SBY
TIDAK MEMAKAI ALAT
SEFTI SAMA SEKALI
PADAHAL ADA IBU
WALIKOTA SURABAYA

PROSES PELASANAAN DI
LAPANGAN

PROYEK DI RINGROAD A. YANI SBY


MASIH MINIMNYA PAGAR PEMBATAS
PROYEK

LEMAHNYA PERATURAN
Undang-undang yang saat ini mengatur aturan,
kebijakan mengenai K3 sudah lama sekali dan
tidak disesuaikan dengan keadaan sekarang
(Undang-undang
Nomor
1
Tahun
1970),
terutama dalam hal sangsi yang diberikan,
Peraturan
perundangan
tersebut
dapat
memberikan ancaman pidana atas pelanggaran
peraturannya
dengan
hukuman
kurungan
selama-lamanya 3 (tiga) bulan atau denda
setinggi-tingginya Rp. 100.000,- (seratus ribu
rupiah). Padahal proyek-proyek pembangunan
biasanya bernila ratusan juta bahkan milyaran
rupiah, tetapi denda dan sangsi yang diberikan
tidak sesuai dengan resiko nyawa oleh para

EVALUASI
Dari beberapa proyek jalan yang ada di kota Surabaya,
setelah di analisa ternyata masih banyak para pekerja dan
kontraktor yang tidak peduli akan kelengkapan K3.
Dari contoh pekerjaan jalan di :
Proyek Jalan ringroad A. Yani surabaya
Salah satu proyek jalan perkotaan di Surabaya
Salah satu proyek jalan tol di surabaya
Di telaah masih sangat minim akan pagar garis
atau
pembatas proyek jalan raya sehingga sangat mengganggu
pengguna jalan di sekitar proyek. Serta masik banyaknya
para kerja yang minim menggunakan kelengkapan K3 (lihat
gambar).
Disini juga dari peraturan yang tidak tegas serta sangat
murahnya
ringannya
nominal
sanksi,
disini
sangat
mempengaruhi taatnya serta takutnya akan peraturan
disiplin K3.(lihat slad LEMAHNYA PERATURAN.)

Anda mungkin juga menyukai