Bidang yang
menanganinya:
-tehnik keselamatan kerja
-pengobatan
-higene industri
-fisika bunyi
-komunikasi
-psikologi
-fisiologi
-arsitektur
-hukum
Diagnosa kebisingan
-Bila ada keluhan kehilangan pendengaran
-Pemeriksaan Klinis oleh dokter perusahaan
-Uji pendengaran(mengukur dan
menentukan lokasi ketulian):
1.Uji reaksi penderita thd suara bisik.
2.Melakukan uji reaksi thd suara percakapan.
3.Uji Weber
4.Uji Rinne
5.Audiometri.
Pengendalian kebisingan
1.Pengurangan kebisingan pada
sumbernya,dengan menempatkan peredam.
2.Penempatan penghalang pada jalan
transmisi,yaitu isolasi tenaga kerja /mesin
adalah usaha segera dan baik bagi usaha
mengurangi kebisingan.
3.Proteksi dengan sumber atau tutup
telinga,dapat mengurangi kebisingan 20-25 dB
Sumbat telinga ,menyebabkan pemakai
merasakan adanya benda asing dalam telinga
dan digunakan bila kebisingan >100 dB,dan
membiasakan mencobanya 3-4 minggu.
Pencegahan
1.Engineering controlsisolasi alat.
2.Pemantauan medis dengan menilai mental
dan fisik,pemeriksaan penyakit kronis
(cardio vasculer,paru-paru,endokrin,kulit)
3.Aklimatisasi ,pekerja baru tidak
dibenarkan langsung dipaparkan pada
panas tinggi.
4.Pengawas dilatih mengenal bahaya-bahaya
gangguan panas dan cara-cara keselamatan
kerja ditempat panas(=pengendalian secara
mendadak)
4.Getaran mekanis
efek mekanis terhadap jaringan sel-sel
jaringan rusak,metabolisme terganggu.
rangsangan reseptor syaraf dalam
jaringan.
Tiga tingkat efek gangguan mekanis:
a.Kenikmatan kerja
b.Cepat lelah
c.Bahaya terhadap kesehatan
Pengendalian getaran
mekanis:
Bentuk upaya yang bertujuan:
a.Mengetahui perubahan karakteristik
getaran pada sumbernya dan pada
daerah kerja.
b.Mengambil tindakan perbaikan jika
karakteristik getaran melampaui
batas-batas keamanan dan
kesehatan kerja.
5.Radiasi
a.Sinar inframerahkatarak lensa
mata
b.Sinar ultravioletconjuntivitis
fotoelektrika
c.Sinar Rontgen
d.Sinar Radioaktif
Anjuran :
1.Brosur tentang btolongan atas-batas
aman
2.Cara bekerja yang aman dan sehat.
3.Periksa mata sebelum
bekerja,priodik
4.Pelindung mata
5.Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan