MCDM

ELECTRE
Oleh

Kelompok 3

Annisa Octaviana
Esa Agustin Alawiyah
Zainab Ramadhanis
Wahyu Entriana
Ifan Adi Pratama
Digja Yudho N
Alan K

Sejarah
satu metode dari sistem pendukung keputusan yang berbasis
multi kriteria yang berasal dari EROPA sekitar tahun 1960-an.
ELECTRE berasal dari kata ELimination Et Choix Traduisant la
Realit (ELimination and Choice Expressing Reality).

Electre?
salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria
berdasarkan pada konsep outranking dengan
menggunakan perbandingan berpasangan dari alternatifalternatif berdasarkan setiap kriteria yang sesuai.

dapat digunakan dalam melakukan penilaian dan

perankingan berdasarkan kelebihan dan kekurangan
melalui perbandingan berpasangan pada kriteria yang
sama

Langkah Pengambilan Keputusan

Normalisasi matriks keputusan
Pembobotan pada matriks yang telah dinormalisasi
Menentukan himpunan concordance dan discordance index
Menentukan matriks concordance dan discordance
Menentukan matriks dominan concordance dan discordance
Menentukan aggregate dominance matrix
Eliminasi alternatif yang less favourable

Studi Kasus

Parameter dan Kriteria

Pembahasan

Implementasi Metode Electre dalam

Pengambilan Keputusan SNMPTN Jalur
Undangan Univ Lambung Mangkurat

Parameter dan Kriteria

Implementasi Metode Electre dalam

Pengambilan Keputusan SNMPTN Jalur
Undangan Univ Lambung Mangkurat

Pembahasan

Implementasi Metode Electre dalam Pengambilan

Keputusan SNMPTN Jalur Undangan Univ
Lambung Mangkurat

Tahapan Pembahasan

Implementasi Metode Electre dalam Pengambilan

Keputusan SNMPTN Jalur Undangan Univ Lambung
Mangkurat
Tabel 1. Rating kecocokan dari setiap alternatif pada setiap kriteria

Implementasi Metode Electre dalam Pengambilan

Keputusan SNMPTN Jalur Undangan Univ Lambung
Mangkurat

Tabel Kecocokan Kriteria pada Sistem

Implementasi Metode Electre dalam Pengambilan

Keputusan SNMPTN Jalur Undangan Univ Lambung
Mangkurat
tingkat kepentingan kriteria (bobot preferensi) juga dinilai
dengan satu sampai lima, yaitu:
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Tinggi
5 = Sangat Tinggi.

Implementasi Metode Electre dalam Pengambilan

Keputusan SNMPTN Jalur Undangan Univ Lambung
Mangkurat
panitia SNMPTN Universitas Lambung Mangkurat sebagai
pengambil keputusan memberikan bobot preferensi sebagai
berikut:
Kriteria nilai mata pelajaran (K1) = 4
Kriteria peringkat siswa (K2) = 3
Kriteria nilai UN (K3) = 5
Kriteria prestasi lainnya (K4) = 3
Kriteria akreditasi sekolah (K5) = 2
Kriteria rasio snmptn sebelumnya (K6) = 1
Sehingga W = (4, 3, 5, 3, 2,1)

Implementasi Metode Electre dalam Pengambilan

Keputusan SNMPTN Jalur Undangan Univ Lambung
Mangkurat
Normalisasi matriks keputusan

Implementasi Metode Electre dalam Pengambilan

Keputusan SNMPTN Jalur Undangan Univ Lambung
Mangkurat
Pembobotan pada matriks yang telah dinormalisasi
setiap kolom dikalikan dengan bobot-bobot (wj) yang
ditentukan oleh pembuat keputusan. Sehingga, weighted
normalized matrix adalah V=RW.

Implementasi Metode Electre dalam Pengambilan

Keputusan SNMPTN Jalur Undangan Univ Lambung
Mangkurat
Tabel Pembobotan pada Matriks yang telah ternormalisasi

Implementasi Metode Electre dalam Pengambilan

Keputusan SNMPTN Jalur Undangan Univ Lambung
Mangkurat
Menentukan himpunan concordance.
Ckl = { j, ykj ylj }, untuk j = 1,2,3,,n

Implementasi Metode Electre dalam Pengambilan

Keputusan SNMPTN Jalur Undangan Univ Lambung
Mangkurat
Menentukan himpunan disordance index.
Dkl= { j, ykj<ylj}, untuk j = 1,2,3,,n

Implementasi Metode Electre dalam Pengambilan

Keputusan SNMPTN Jalur Undangan Univ Lambung
Mangkurat
Menghitung matrik concordance dengan menentukan
nilai dari elemen-elemen pada matrik concordance
dengan menjumlahkan bobot-bobot yang termasuk
dalam subset concordance, secara matematisnya
adalah:

Implementasi Metode Electre dalam Pengambilan

Keputusan SNMPTN Jalur Undangan Univ Lambung
Mangkurat
Matriks discordance dengan menentukan nilai dari
elemen-elemen pada matriks discordance dengan
membagi maksimum selisih nilai kriteria yang termasuk
dalam subset discordance dengan maksimum selisih
nilai seluruh kriteria yang ada, secara matematisnya
adalah :

Implementasi Metode Electre dalam

Pengambilan Keputusan SNMPTN Jalur
Undangan Univ Lambung Mangkurat
Concordance Matrik dominan concordance dapat
dibangun dengan bantuan nilai threshold, yaitu dengan
membandingkan setiap nilai elemen matriks
concordance dengan nilai threshold
Ckl c dengan nilai threshold ( c ), adalah :

dan nilai setiap elemen matriks F sebagai matriks

dominan concordance ditentukan sbb :

Implementasi Metode Electre dalam

Pengambilan Keputusan SNMPTN Jalur
Undangan Univ Lambung Mangkurat
Discordance Untuk membangun matriks dominan
discordance juga menggunakan bantuan nilai threshold,
yaitu :

nilai setiap elemen untuk matriks G sebagai matriks

dominn discordance ditentukan sebagai berikut :

Implementasi Metode Electre dalam

Pengambilan Keputusan SNMPTN Jalur
Undangan Univ Lambung Mangkurat
Menentukan aggregate dominance matrix. Menentukan
aggregate dominance matrix sebagai matriks E, yang
setiap elemennya merupakan perkalian antara elemen
matriks F dengan elemen matriks G, sebagai berikut :

Implementasi Metode Electre dalam

Pengambilan Keputusan SNMPTN Jalur
Undangan Univ Lambung Mangkurat
Eliminasi alternatif yang les favourable. Alternatif
terbaik adalah yang mendominasi alternatif lainnya.
Hasil perangkingan diperoleh bahwa M1 merupakan
alternatif terbaik dari 9 alternatif lain. Sedangkan
alternatif paling bawah adalah M9.

Implementasi Metode Electre dalam

Pengambilan Keputusan SNMPTN Jalur
Undangan Univ Lambung Mangkurat
perlu dilakukan perbandingan antara hasil output proses
pada sistem dengan perhitungan manual. Jika keluaran
yang dihasilkan pada perhitungan secara manual
berbeda dengan output pada aplikasi, maka dapat
disimpulkan bahwa terjadi kesalahan pada proses
implementasi sehingga akan dilakukan perbaikan
kembali. Namun, jika output yang dihasilkan pada
perhitungan aplikasi dan manual sama, maka dapat
disimpulkan bahwa proses implementasi tersebut telah
berhasil.