Anda di halaman 1dari 26

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

DALAM ASPEK KEUANGAN

Adanya data pembanding (perusahaan


lain dengan usaha yang sama atau
Lembaga Lain yang Terpercaya).
Angka-angka yang disajikan dalam
laporan keuangan harus wajar.

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

LAPORAN KEUANGAN

NERACA

LAPORAN LABA/RUGI

LAPORAN SUMBER DAN


PENGGUNAAN DANA
LAPORAN ARUS KAS
CATATAN ATAS LAPORAN
KEUANGAN
1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

NERACA
DEFINISI:

Neraca adalah laporan posisi


keuangan perusahaan pada suatu
waktu tertentu yang menunjukkan
jumlah aktiva, hutang dan modal
perusahaan.

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

UNSUR-UNSUR NERACA

AKTIVA
Sumber Daya yang dikuasai sebagai akibat masa lalu dan
memberi manfaat ekonomidi masa depan

KEWAJIBAN
Kewajiban yang harus diselesaikan

EKUITAS
Hak residual atas Aktiva perusahaan setelah dikurangi seluruh

kewajiban

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Laporan Laba/Rugi
Laporan Laba/Rugi adalah
laporan hasil usaha suatu
perusahaan,
yang
menunjukkan
jumlah
pendapatan dan biaya yang
dikeluarkan
pada
suatu
periode tertentu.

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Laporan Sumber dan Penggunaan


Dana

Laporan
sumber
dan
penggunaan
dana
adalah
laporan mengenai dari mana
perusahaan memperoleh dana
untuk
membiayai
kegiatan
usahanya dan untuk apa dana
tersebut digunakan pada suatu
periode tertentu.

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

CATATAN ATAS
LAPORAN
KEUANGAN

LAPORAN ARUS KAS

DEFINISI:

DEFINISI:

LAPORAN YANG
MENGGAMBARKAN
ARUS KAS MASUK DAN
KELUAR SELAMA
PERIODE TERTENTU

PENJELASAN
NARATIF ATAU
RINCIAN JUMLAH
YANG TERTERA
DALAM LAPORAN
KEUANGAN DAN
INFORMASI
TAMBAHAN SEPERTI
INFO MENGENAI
METODE
PENYUSUTAN,PENE
NTUAN HARGA
POKOK
PERSEDIAAN DLL
1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

METODA ANALISIS LAPORAN KEUANGAN


1. ANALISIS HORIZONTAL :
Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi dalam masingmasing pos laporan neraca/laba rugi dari satu periode ke periode
berikutnya. Perubahan tersebut dihitung :

Secara absolut (dalam rupiah)


Secara relatif (dalam prosentase)

2. ANALISIS VERTICAL :
Dalam hal ini kita menganalisis prosentase dari masing-masing
pos dalam laporan neraca/laba rugi dengan pos tertentu,
misalnya prosentase masing-masing pos neraca atas dasar
seluruh aktiva/passiva
1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Analisis Ratio
DEFINISI:
Analisis mengenai hubungan antara satu pos/grup
rekening lain didalam laporan keuangan nasabah.
Ratio merupakan pernyataan yang sederhana dan
pada hubungan perbandingan antara 2 komponen
laporan keuangan. Dalam analisis ratio, perkiraan
laporan keuangan tertentu dibandingkan dengan
perkiraan lainnya sehingga dapat diketahui sifat dan
hubungannya satu dengan lainnya. Setiap ratio
keuangan tertentu menunjukkan makna tertentu
pula sesuai dengan perkiraan yang dibandingkan.

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Jenis Ratio Keuangan yang


Sering Digunakan

Ratio Likuiditas
Ratio Leverage/ Solvabilitas

Ratio Aktivitas

Ratio Profitabilitas

Ratio Coverage.

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Ratio Likuiditas

Current Ratio

Quick Ratio

Cash Ratio

Modal Kerja Bersih (Net Working Capital)

Penjualan Bersih Terhadap Modal Kerja


Bersih (Net Sales to Net Working Capital)

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Perhitungan Rasio Likuiditas


Aktiva Lancar Persediaan
Aktiba Lancar

Quick Ratio =

Current Ration =

Kewajiban Lancar

Kewajiban Lancar

Aktiva Lancar Persediaan

Kas(Yg dapt dipersamakan)


Net Sales to

Cash Ration =
Kewajiban Lancar

Net Working Capital

Kewajiban Lancar

Working Capital = Akt.Lancar Kewjb.Lancar

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Ratio Leverage / Solvabilitas

Debt Equity Ratio


Total Kewajiban
Total Ekuitas

Debt to Total Assets Ratio


Total Kewajiban
Total Ass Working Capital et

Long Term Leverage

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Ratio Profitabilitas

Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih

Laba Operasi terhadap Penjualan Bersih

Laba Bersih terhadap Penjualan Bersih


(Profit Margin)

Return on Investment

Return on Equity

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Coverage Ratio
Interest Coverage Ratio

EBIT
Bunga pinjaman

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Ratio Aktivitas

Days Receivable

Days Inventory

Days Payable

Working Capital Turn Over

Penjualan Bersih terhadap Total Aktiva /


Net Sales to Total Assets

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Ratio Aktivitas :
Ratio ini mengukur efektifitas perusahaan dalam
menggunakan sumber-sumber yang ada.
a. Days Receivable
Piutang Dagang
Penjualan Bersih

x 360

b. Days Inventory
Persediaan
x 360
Harga Pokok Penjualan

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

= x kali

= x kali

c. Days Payable
Hutang Dagang

x 360 = x kali
Harga Pokok Penjualan

d. Working Capital Turn Over


Aktiva Lancar
x 360 = x kali
Penjualan Bersih
e. Total Assets Turn Over
Penjualan Bersih x 360 = x kali
Total Aktiva
1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Metode Dupont
Return on Equity (ROE)
Return on Asset (ROA)
Profit Margin

Asset/Equity

Total Asset
turnover

Laba
bersih
Penjualan

Penjualan

Total aset

Aset
lancar

Aset tetap

Biaya
operasi

Biaya
Bunga

Kas &
surat
berharga

Biaya
Depresiasi

Beban
pajak

Piutang

Penjualan

Total biaya

Persediaa
n

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

KELEMAHAN ANALISIS RASIO

Pendefinisian industri kadang rancu.

Pengaruh inflasi (makro ekonomi).

Pengaruh faktor seasonal.

Teknik window dressing dalam laporan keuangan

Susah menentukan secara pasti ukuran rasio yang baik dan


buruk.
Satu perusahaan dapat mempunyai rasio yang baik di satu
kategori, namun buruk di bagian lainnya.

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Teknik-teknik yang dapat digunakan


untuk menilai kelayakan suatu
proyek

Payback Period

Net Present Value (NPV)

Internal Rate of Return (IRR)

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

SISTIMATIKA ANALISIS
KELAYAKAN USAHA/PROYEK DARI
ASPEK FINANCIAL
Penentuan parameter landasan perkiraan
biaya investasi

Estimasi biaya investasi (first


cost,working capital & production cost)

Proyeksi Pendapatan/hasil

Membuat Aliran Kas selama umur proyek


sebagai model untuk dinilai

Menyusun kriteria penilaian

Melakukan penilaian (accept,reject dan


rangking

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Contoh Kasus:
PT Ombak Laut merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pengalengan ikan
laut di Gorontalo. Sehubungan dengan meningkatnya permintaan dari buyers di
Jakarta maka perusahaan berencana menambah kapasitas produksinya hingga 2 kali
lipat kapasitas terpasang. Untuk merealisasikan rencana tersebut PT Ombak Laut
berencana membeli mesin baru yang langsung didatangkan dari Korea seharga
USD.96.629 dengan kurs Rp.8.900,Agar kemampuan mesin baru tersebut dapat sejalan dengan mesin lama yang telah lebih
dahulu terpasang sebuah perusahaan konsultan teknik menawarkan jasanya ke
PT Ombak Laut dengan harga penawaran sebesar Rp.40 juta yang merupakan biaya
yang dibutuhkan untuk jasa eingenering dan instalisasi. Adapun biaya modal kerja
awal untuk pengoperasion mesin dimaksud adalah 60 juta.
Dengan adanya penambahan kapasitas tsb. Perusahaan berharap akan terdapat
penambahan pendapatan sebesar rata2 Rp.240 juta tiap tahun.
Berdasarkan
spesifikasi yang tercantum pada brosur yang ditawarkan oleh vendor di Korea
tercantum bahwa umur ekonomis mesin adalah 6 tahun.
Pemakaian mesin yang
melebihi jangka waktu tersebut berakibat hasil produksi yang tidak maksimal sebab
membutuhkan adanya biaya pemeliharaan yg tinggi. Spesifikasi teknis dan harga
pasar nilai jual mesin tersebut pada tahun 2010 adalah Rp.76 juta. Berdasarkan
informasi tsb maka Direktur Keuangan mengharapkan bantuan para Konsultan
Keuangan Mitra Bank untuk menganalisa apakah rencana penambahan kapasitas
produksi tsb layak secara aspek keuangan.
1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

IKHTISAR DATA:

Pembelian Mesin baru : Rp. 860 juta

Ongkos Pemasangan : Rp. 40 juta

Modal Kerja

: Rp. 60 juta

Nilai residu

: Rp. 72 juta

Pendapatan

: Rp. 240 juta,

Umur Ekonomis

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

6 thn.

TABEL
ANALISA KELAYAKAN ASPEK KEUANGAN
PT OMBAK LAUT.
2004
I Aliran Kas Awal
Harga Asset Baru
Pengeluaran yg Dikapitalisasi
Modal Kerja
Total Aliran Kas Awal

2005

2006

TAHUN
2007

2008

2009

2010

(860)
(40)
(60)
(960)

II Aliran Kas Operasional


Pendapatan
Biaya Operasional
Depresiasi
Pendapatan Sebelum Pajak
Pajak 25%

240
(50)
(155)
35
(9)

240
(50)
(155)
35
(9)

280
(50)
(155)
75
(19)

280
(50)
(155)
75
(19)

240
(50)
(155)
35
(9)

220
(50)
(155)
15
(4)

Pendapatan Setelah Pajak


Depresiasi
Total Aliran Kas Keluar

26
155
181

26
155
181

56
155
211

56
155
211

26
155
181

11
155
166

III Aliran Kas Terminal


Nilai Residu
Pajak atas Nilai Residu
Total Aliran Kas Terminal

Total Aliran Kas Netto

NPV
Total NPV Aliran Kas Masuk
NPV NETTO
Payback Periode
pengembalian harian(2008-2009)
harian
Payback

(960)

72
18
90

181

181

211

211

181

256

151

126

122

175

81

86

967

1,223

741

DITOLAK

(219)
181

363

574

785

0.506
346.15
5 tahun

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Terima Kasih

1999 Fair, Isaac and Co., Inc.

Anda mungkin juga menyukai