Anda di halaman 1dari 15

Wawancara dan

Pemeriksaan Psikiatrik

Kerangka pemeriksaan lengkap:


1.
Pemeriksaan tidak langsung
A. Anamnesis: keluhan gangguan sekarang dan perkembangannya,
riwayat hidup pasien.
B. Keterangan dari pihak keluarga atau orang lain.
2.
Pemeriksaan langsung
A. Pemeriksaan fisik (status internus dan neurologik).
B. Pemeriksaan khusus psikik
i. Penampilan umum
ii. Bidang emosi, afek
iii. Bidang pikiran/ideasi
iv. Bidang motorik/perilaku
3.
Pemeriksaan tambahan (uji psikologik, EEG, CT Scan, dll)

Wawancara dan Pemeriksaan


Psikiatrik

Data khusus psikiatrik dari pemeriksaan


psikiatrik data perihal fungsi kejiwaan dari:
Observasi penampilan dan perilaku pasien
Pengamatan interaksi antara dokter dan pasien
Pengamatan interaksi pasien dan lingkungan
Pemahaman humanistik dokter mengenai pasien

Wawancara: wadah utama pemeriksaan


psikiatrik.
Dapat diperoleh beberapa data dari satu
pernyataan: pasien berbicara dengan nada
emosional tertentu, mengutarakan pikiran
tertentu, perilaku motorik tertentu.
Diusahakan menciptakan dan memelihara
hubungan yang optimal antara dokter dan pasien.
Tujuan wawancara diagnostik dan/atau
terapeutik.

Riwayat psikiatrik
catatan tentang riwayat penyakit, gangguan jiwa,
dan riwayat hidup pasien.
Hal-hal yang perlu ditelusuri:
Kronologi gejala atau gangguan psikiatrik dan medis.
Ciri-ciri kepribadian
Hubungan pasien dengan orang terdekat masa
sekarang dan lampau.
Riwayat perkembangan pasien.

Garis besar riwayat psikiatrik:


I.
Data pribadi
II.
Keluhan utama
III.
Riwayat gangguan sekarang
A. Awitan
B. Faktor presipitasi
IV.
Penyakit/gangguan sebelumnya
A. Prenatal dan perinatal
B. Masa kanak awal (sampai 3 tahun)
C. Masa kanak pertengahan (3-11 tahun)
D. Masa remaja
E. Masa dewasa
i. Riwayat pekerjaan, perkawinan/berpasangan/berpacaran
ii. Riwayat pendidikan
iii. Riwayat militer
iv. Riwayat agama/kehidupan beragama
v. Aktivitas sosial dan situasi kehidupan sekarang
vi. Riwayat pelanggaran hukum
F. Riwayat psikoseksual
G. Riwayat Keluarga
H. Impian, fantasi, dan nilai-nilai

I.

Data pribadi
Nama
Umur
Alamat
Jenis kelamin
Status perkawinan
Pendidikan
Pekerjaan
Bahasa
Suku bangsa
Agama

II.

Keluhan utama
Diawali dengan pertanyaan pembuka (bagaimana
saya bisa menolong saudara?)
Pasien dibiarkan untuk bercerita dengan caranya
sendiri.
Bila pasien tidak berbicara deskripsikan keadaan
yang dijumpai saat wawancara.

III.

Riwayat gangguan sekarang


Ditanyakan sifat dan situasi pada awal timbulnya
penyakit.
Dinilai faktor lingkungan hidup menjelang awitan
gejala, perkembangan gejala, latar belakang
kepribadian, presipitasi masa lampau.

IV.

Riwayat gangguan sebelumnya


A. Riwayat gangguan psikiatrik:
Episode terdahulu gejala, derajat disfungsi terapi, lama
gangguan, kepatuhan terapi perhatian khusus pada epiode
pertama.
B. Riwayat gangguan medik
Penyakit medik, bedah, trauma, yang memerlukan
perawatan trauma kepala, penyakit neurologis, tumor,
kejang, gangguan kesadaran, HIV, sifilis, gangguan
psikosomatik.
C. Penggunaan zat psikoaktif
Stimulan, alkohol, morfin.

V.
Riwayat Hidup
-Prenatal dan Perintal
-Masa Kanak Awal (0-3 tahun)
-Masa Kanak Pertengahan (3-7 tahun)
-Masa Kanak akhir dan remaja
-Masa dewasa
-

Riwayat perkerjaan
R. perkahwinan
Agama
R. militer (kalau ada)
Aktivitas sosial
Situasi kehidupan sekarang
Riwayat pelanggaran hukum

V.
Riwayat Hidup
-Riwayat psikososial
-R. keluarga
-Impian, Fantasi, dan nilai2.

Deskripsi Umum
Penampilan
Perilaku dan aktivitas psikomotor
Sikap dan perilaku pemeriksa
Mood dan afek
Mood
Afek
Keserasian afek
Pembicaraan
Persepsi

Pemeriksaan Status
Mental

Pikiran
Proses dan bentuk pikir
Isi pikir

Sensorium dan kognisi

Kesadaran
Orientasi dan daya ingat
Konsentrasi dan perhatian
Kemampuan membaca dan menulis
Kemampuan visuospasial
Pikiran abstrak
Intelegensi dan kemamuan informasi
Bakat kreatif
Kemampuan menolong diri sendiri

Pemeriksaan Status
Mental

Pengendalian impuls
Daya nilai dan tilikan
Taraf dapat dipercaya

Pemeriksaan Status
Mental

Anda mungkin juga menyukai