Anda di halaman 1dari 35

B

A
B
4

Pasar
&
Terbentuknya
Harga
Pasar
Penyusun:
AGNES L. N
ARYO MULKI. S.
MARSA MANDIRI .M
NANDHITA HAYU
NOVIA DEWI
RIEKE DYAH ASTUTIWI
TAMA ROMA

PASAR
DALAM
PEREKONOMIAN
Pengerti
an

Peranan

Bentuk

Dalam Arti Sempit


Pengerti
an

Tempat bertemunya
penjual dan pembeli untuk
bertransaksi barang dan
jasa
Dalam Arti Luas
Proses daat penjual dan
pembeli saling
berinteraksi untuk
menetapkan harga
keseimbangan.

Secara Umum
Tempat bertemunya
permintaan dan

Peranan

1. Bagi
Memperlancar
penjualan hasil
Produsen
produksi.
2. Tempat promosi
hasil produksi
3. Memperoleh.
bahan baku untuk
produksi.
1. Mengurangi
Bagi
SDM
tingkat
pengangguran.
2. Memanfaatkan
SDM.
3. Membuka lapangan
kerja.

Bagi

Peranan

Konsumen
Memperoleh
barang/jasa yang
1. dibutuhkan.
Menunjang

kelancaran
Bagi
pembangunan
Pembangunan
yang sedang
berlansung.
2. Menyediakan
barang/jasa yang
bermanfaat bagi
pembangunan.
3. Sumber
pendapatan
pemerintah (pajak
dan retribusi).

Bentuk
Persaing
an
Sempurn
a

Pasar Persaingan
Sempurna
Interaksi antara
permintaan dan
penawaran yang
ditandai oleh jumlah
produsen dan
konsumen sangat
banyak (hampir tak
terbatas)
Merupakan stuktur
pasar ideal
Ciri:
1. Banyak penjual

Bentuk
Persaing
an
Sempurn
a

3. Setiap
perusahaan
bebas keluar
masuk
4. Pembeli
mengetahui
kondisi pasar
5. Pemerintah tidak
ikut campur

Bentuk
Persaing
an
Sempurn
a

1. Tidak ada iklan.


Pasar
Persaingan
2. Tidak
tampak
adanya persaingan
Sempurna
antarpenjual.
Kelebihan
3. Adanya satu harga.
4. Keuntungan
produsen maksimal
karena bisa
menjual barang
kebutuhan
konsumen
sebanyakbanyaknya
5. Produks barang
dengan biaya
minimal

Pasar
Persaingan
1. Semua
barang

Bentuk
Persaing
an
Sempurn
a

sama dan sejenis,


Sempurna
Kekuranga
sehingga
n
konsumen
tidak
bebas memilih.
2. Harga tidak bisa
ditawar.
3. Perusahaan tidak
punya anggaran
untuk meneliti,
karena dalam
jangka panjang
hanya memperoleh
keuntungan
normal.

Pasar Persaingan
Tidak Sempurna
Pasar dengan jumlah
penjual dan pembeli
tidak seimbang.
Bentuk
Persaing
Persaing
an
an Tidak
Sempurn
Sempurn
a
a
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Monopolist
ik
4. Oligopsoni,

Pasar Monopoli
Hanya ada satu
penjual/ perusahaan.
Ciri:
1. Tertutupnya pintu
masuk ke pasar.
2. Satu penjual,
banyak pembeli
3. Harga dtentukan

4.
5.
Bentuk
Persaing
Persaing
an
an Tidak
Sempurn
Sempurn
a
a
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Monopolist
ik
4. Oligopsoni,

6.

7.

Pasar Persaingan
Tidak Sempurna
Perusahaan tidak
membuat barang
substitusi
Rintangan cukup
kuat untuk
memasukinya
Pembeli tidak
memiliki pilihan
dalam membeli
barang
Keuntungan
terpusat pada satu
perusahaan

Pasar Persaingan
Tidak Sempurna

Bentuk
Persaing
Persaing
an
an Tidak
Sempurn
Sempurn
a
a
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Monopolist
ik
4. Oligopsoni,

1. Menghindari
produk tiruan
Kelebihan
2. Menurunkan biaya
produksi
3. Terjaganya
kestabilitas
perusahaan
4. Mendorong
penggunaan
teknologi canggih
5. Mendorong
peningkatan kerja
penelitian dan
pengembangan

Pasar Persaingan
Tidak Sempurna

Bentuk
Persaing
Persaing
an
an Tidak
Sempurn
Sempurn
a
a
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Monopolist
ik
4. Oligopsoni,

1. Penyalahgunaan
Kekuranga
kekuatan ekonomi
n
2. Adanya pelecehan
posisi konsumen
3. Adanya
kesenjangan dalam
pembagian
pendapatan
4. Tidak ada
persaingan
5. Mengurangi
kesejahteraan
konsumen

Pasar Persaingan
Tidak Sempurna

Bentuk
Persaing
Persaing
an
an Tidak
Sempurn
Sempurn
a
a
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Monopolist
ik
4. Oligopsoni,

Pasar Oligopoli
Beberapa
produsen/sedikit
perusahaan yang
menjual produk
produk mirip, dan
jumlah pembeli
banyak.
-Pure Oligopoly
(homogen)
- Differentiated
Oligopoly
(bervariasi)

Bentuk
Persaing
Persaing
an
an Tidak
Sempurn
Sempurn
a
a
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Monopolist
ik
4. Oligopsoni,

2. Terdapat beberapa
penjual
3. Terdapat halangan
masuk yang cukup
kuat bagi
perusahaan luar
untuk masuk
4. Kekuasaan
menentukan harga
ada kalanya lemah,
adakalanya tangguh

Pasar Persaingan
1. Tidak
Hanya Sempurna
ada sedikit

Bentuk
Persaing
Persaing
an
an Tidak
Sempurn
Sempurn
a
a
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Monopolist
ik
4. Oligopsoni,

penjual karena
Kelebihan
dibutuhkan
investasi besar
untuk masuk
2. Jumlah penjual
yang sedikit
membuat penjual
dapat
mengendalikan
harga
3. Bila terjadi perang
harga, konsumen
untung.

Pasar
Persaingan
1. Terdapat rintangan
Tidak
Sempurna
untuk masuk
ke

Bentuk
Persaing
Persaing
an
an Tidak
Sempurn
Sempurn
a
a
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Monopolist
ik
4. Oligopsoni,

pasar.
Kekuranga
2. Akan
terjadi
n
perang harga
3. Produsen bisa
melakukan
kerjasama yang
akhirnya
merugikan
konsumen.

Pasar Persaingan
Tidak Sempurna

Bentuk
Persaing
Persaing
an
an Tidak
Sempurn
Sempurn
a
a
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Monopolist
ik
4. Oligopsoni,

Pasar Monopolistik
Banyak produsen yang
menjual produk
sama dengan
berbagai variasi.
Ciri:
1. Banyak penjual
2. Diferensiasi produk
3. Penjual dapat
mengendalikan harga
dalam tingkatan
tertentu
4. Terdapat persaingan

Bentuk
Persaing
Persaing
an
an Tidak
Sempurn
Sempurn
a
a
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Monopolist
ik
4. Oligopsoni,

1. Terdapat banyak
Pasar
Persaingan
produsen,
sehingga
dapat
Tidak
Sempurna
berlomba-lomba
untuk melayani
Kelebihan
konsumen sebaik
mungkin.
2. Bebas keluar
masuk pasar
mendorong
produsen untuk
bersaing secara
sehat dengan
selalu inovatif.
3. Konsumen selektif
karena ada
diferensiasi
produk.
4. Mudah dijumpai.

Bentuk
Persaing
Persaing
an
an Tidak
Sempurn
Sempurn
a
a
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Monopolist
ik
4. Oligopsoni,

2. Meskipun terdapat
Pasar
Persaingan
kebebasan
untuk
keluar Sempurna
masuk
Tidak
pasar, tetapi untuk
Kekuranga
memasukinya
n
tetap
butuh modal
yang besar.
3. Inovasi yang
dilakukan
produsen
menyebabkan
meningktnya biaya
produksi, yang
akhirnya
meningkatkan
harga barang.
Sehingga
konsumen
dirugikan.

Pasar Persaingan
Tidak Sempurna

Bentuk
Persaing
Persaing
an
an Tidak
Sempurn
Sempurn
a
a
1. Monopoli
2. Oligopoli
3. Monopolist
ik
4. Oligopsoni,

Pasar Oligopsoni
Beberapa pembeli,
yang masing-masing
berperan
mempengaruhi harga.
Sehingga pasar
dikuasai oleh
beberapa pembeli.
Pasar Monopsoni
Satu pelaku usaha
menguasai
penerimaan pasokan

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

PERMINTAAN
Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang
diminta oleh konsumen dapat dibeli dalam berbagai
tingkat harga pada periode tertentu
Faktor-factor yang memengaruhi permintaan :
- harga barang itu sendiri
- harga produk lain yang berhubungan
- pendapatan konsumen
- selera dan preferensi konsumen
- ekspektasi (harapan) masyarakat
- jumlah konsumen

Hukum Permintaan dan Kurva permintaan


Hukum permintaan menyatakan makin rendah harga
suatu barang, maka semakin banyak permintaan terhadap
barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu
barang, maka semakin sedikit permintaan terhadap
barang tersebut.

Kurva Permintaan

PENAWARAN (SUPPLY)
Penawaran adalah keseluruhan jumlah barang dan jasa
yang ditawarkan oleh produsen dalam berbagai tingkat
harga yang berlaku di pasar pada satu periode tertentu.
Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran
- harga yang bersangkutan
- harga barang lain
- biaya produksi
- tujuan produksi
- tingkat teknologi

Hukum Penawaran Dan Kurva Penawaran


Hukum penawaran menyatakan Semakin tinggi harga
suatu barang, semakin banyak jumlah barang tersebut
yang akan ditawarkan oleh para penjual. Sebaliknya
semakin rendah harga suatu barang, semakin sedikit
jumlah barang tersebut yang ditawarkan.

Kurva Penawaran

PROSES TERBENTUKNYA HARGA


KESEIMBANGAN
Keseimbangan Dalam Pembentukan Harga Pasar Akan
Terjadi Apabila Harga Dan Jumlah Barang Yang Diminta
Sama Dengan Jumlah Barang Yang Ditawarkan.

Kurva Keseimbangan Pasar

ELASTISITAS BARANG & JASA


Elastisitas Adalah Rasio Yang Mengukur Perubahan
Jumlah Yang Diminta Atau Ditawarkan Sebagai Akibat
Perubahan Factor Yang Memengaruhinya
Perhitungan elastisitas harga permintaan
Jenis-jenis elastisitas harga permintaan
a. Elastis

d. Elastis Sempurna

b. Inelitas

e. Inelatis Sempurna

c. Elastis Uniter

Perhitungan Elastisitas Harga Penawaran


Jenis-jenis Elastisitas Harga Penawaran :
a. Elastis

d. Elastis sempurna

b. Inelastis e. Inelastis sempurna


c. Elastis Uniter
Faktor-faktor yang memengaruhi elastisitas permintaan dan
penawaran
a. Faktor-factor yang memengaruhi elastisitas permintaan
1. ketersediaan barang substitusi
2. proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen
3. jumlah barang
4. jangka waktu

b. Faktor-faktor Yang Memengaruhi Elastisitas


Penawaran
1. Jenis Produk
2. Sifat Perubahan Biaya Produksi
3. Jangka Waktu

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai