Anda di halaman 1dari 27

SEL

ELEKTROKIMIA

SEL
ELEKTROKIMIA

A. Volta

B.Elektrolisis

A. Sel Volta
1.
2.
3.
4.

Gambar Sel Volta


Notasi Sel
Potensial Reduksi
Memperkirakan Berlangsungnya
Reaksi dengan Potensial Sel

1. Gambar Sel Volta

2. Notasi Sel
jembatan garam
anode

katode

Zn (s) / Zn2+ (aq) // Cu2+ (aq) / Cu (s)


elektrode
anode

Elektrode
katode
elektrolit
anode

Elektrolit
katode

3. Potensial Reduksi

4. Memperkirakan
Berlangsungnya Reaksi
Redoks dengan
Potensial Sel
Esel = Ereduksi - Eoksidasi
Reaksi berlangsung spontan jika
Esel > 0

Contoh:
1. Tentukan potensial sel dan notasi
sel dari reaksi
Zn (s) + Cu2+ Zn2+ + Cu
Diketahui :
Zn2+ + 2e Zn E= -0.76 volt
Cu2+ + 2e Cu E= +0.34 volt

Jawab:
Eoksidasi Zn

Zn2+ + 2e = +0.76 volt

Ereduksi Cu2+ + 2e Cu

= +0.34 volt

Esel Zn(s) +Cu2+ Zn2+ +Cu = +1.10volt

Notasi Sel
Zn(s)/Zn2+(aq) // Cu2+(aq) / Cu(s)

B. Elektrolisis
Penguraian zat-zat kimia oleh
arus listrik searah. Pada
peristiwa ini terjadi perubahan
energi listrik menjadi energi
kimia.

Contoh:
1. Elektrolisis lelehan Ag2O dengan
elektroda Pt

Jawab:
Ag2O(l) 2Ag+ + O2 x 2
x4
Katoda() : Ag+ + e Ag(s)
Anoda (+) : 2O2 O2(g) + 4e x 1
2Ag2O(l)

4Ag(s) + O2(g)

Bentuk larutan dengan


elektroda inert

Kation
Kation
1. Jika golongan utama, yang direduksi
H 2O

2. Jika golongan transisi, yang


direduksi kation tersebut

Anion
Anion
1. Jika mengandung atom O, yang
dioksidasi H2O

2. Jika tidak mengandung atom O,


yang dioksidasi anion tersebut

Contoh:
Reaksi elektrolisis NiSO4 dengan
elektroda karbon

Katoda
Katoda (-):
(-):
Ni2+ + 2e Ni(s)

x2

Anion
Anion (+):
(+):
2H2O O2(g) + 2H+ + 4e

x1

2Ni2+ + 2H2O 2Ni(s) + O2(g) + 2H+

Bentuk larutan dengan


elektroda aktif

Kation
Kation

a. Jika golongan utama, yang


direduksi H2O
b. Jika golongan transisi, yang
direduksi kation tersebut

Anion
Anion
elektroda tersebut yang dioksidasi

Contoh:
Reaksi elektrolisis NiSO4 dengan
elektroda perak
Katoda() : Ni2+ + 2e Ni(s)

x1

Anoda(+) : Ag(s) Ag+ + e

x2

Ni2+ + 2Ag(s) Ni(s) + 2Ag+

Faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya korosi:
1. Udara
2. H2O
3. Asam kuat seperti H2SO4, HCl &
HNO3

Cara mencegah terjadinya korosi:


1. Proses pelapisan dengan
pengecatan ataupun
penyepuhan.
2. Proteksi katodik

Hukum Faraday I
e.i.t
m
96500

Ar
e
valensi

m = massa
e = massa ekuivalen
i = kuat arus ( Ampere)
t = waktu (detik)
1 mol e 1F 96500 C (Coulomb)

Contoh:
Arus listrik sebesar 5 ampere
dialirkan dalam larutan CuSO4
selama 2 jam.
Berapa gram logam Cu (Ar = 63,5)
yang dapat dihasilkan ?

Jawab:
CuSO4 Cu2+ + SO42
Val. Cu = 2
t = 2 jam 3600 detik/jam = 7200 detik
I = 5 Ampere
Ar = 63,5 gram/mol

e.i.t
m
96500

63,5 5 7200
m
2 96500

m = 11,85 gram

Hukum Faraday II
m1
e1
A
r

e
m2
e2
valensi
m1 = massa zat 1
m2 = massa zat 2
e1 = massa ekuivalen 1
e2 = massa ekuivalen 2

Contoh:
Ke dalam 2 sel larutan AgNO3 dan
larutan CuSO4 yang disusun secara
seri dialirkan arus listrik. Ternyata
diendapkan 5,4 gram logam Ag.
Tentukan jumlah logam Cu yang
diendapkan! (Ar: Ag = 108, Cu = 63,5)

Jawab:
AgNO3 Ag+ + NO3
valensi Ag = 1
CuSO4Cu2+ +SO42
valensi Cu = 2
m Ag
mCu

Ar Ag Ar Cu

:
val. Ag val.Cu

5,4
108 63,5

:
mCu
1
2

mCu 1,588 gram

mAg : mCu

Ar Ag Ar Cu
:
val. Ag val.Cu

Pertanyaan
1. Reaksi : 4Na + O2 2Na2O
Zat yang mengalami oksidasi
adalah...
Jawab : Na (natrium)
2. Reaksi yang terjadi pada katode
dalam elektrolisis adalah
Jawab : Reduksi

Anda mungkin juga menyukai