UNIVERSITAS LANGLANGBUANA
BANDUNG
KONTEKS PENELITIAN
Stres sebelum bertanding
adalah hal yang sering terjadi
pada setiap atlet ketika akan
bertanding, stres bisa jadi
pemicu semangat dan motivasi
untuk
maju,
namun
stres
berlebihan
bisa
berdampak
negatif,
sehingga
akan
menurunkan
kinerja
dan
FOKUS PENELITIAN
Menang atau kalah dalam kompetisi
billiard merupakan hal yang biasa dalam
sebuah pertandingan. Setiap pelatih
perlu mentransfer tidak hanya keahlian
dan keterampilan namun juga sikap
mental yang benar.
FOKUS PENELITIAN
Berdasarkan konteks penelitian,
maka
fokus
penelitian
adalah
Bagaimanakah Manfaat Komunikasi
Konseling
Dalam
Mengendalikan
Emosi
Atlet
Billiard?
(Studi
Wawancara
Mendalam
di
Pusat
Pelatihan Olahraga Billiard Gajah
Mada
Sport
Center
Pekanbaru
Provinsi Riau).
PERTANYAAN PENELITIAN
Berdasarkan konteks penelitian dan fokus
penelitian, maka pertanyaan penelitian ini
adalah:
JENIS STUDI
1.
2.
3.
4.
LANDASAN TEORITIS
1.
2.
3.
TINJAUAN TENTANG
KOMUNIKASI KONSELING
OLAHRAGA
MENGENDALIKAN EMOSI
ATLET
1. Berfikir Positif
2. Motivasi
3. Sasaran Yang Jelas
4. Pengendalian Emosi
5. Daya Tahan Terhadap Stres
6. Rasa Percaya Diri
7. Daya Konsentrasi
8. Kemampuan Evaluasi Diri
9. Minat
10. Kecerdasan Intelektual dan Emosional
METODE PENELITIAN
KUALITATIF
Penelitian kualitatif menurut Creswell
(2013: 4) merupakan metode-metode
untuk mengeksplorasi dan memahami
makna yang oleh sejumlah individu atau
sekelompok orang dianggap berasal dari
masalah sosial atau kemanusiaan.
Peneliti menbangun gambaran yang
kompleks dan holistik, menganalisis katakata, melaporkan pandangan informan
secara terperinci dan melakukan
penelitian dalam seting alamiah.
PARADIGMA PENELITIAN
KONSTRUKTIVISME
Bahasa tidak lagi hanya dilihat sebagai
alat untuk memahami realitas objektif
belaka dan dipisahkan dari subjek
sebagai penyampai pesan.
Konstruktivisme justru menganggap
subjek sebagai faktor sentral dalam
kegiatan komunikasi serta hubunganhubungan sosialnya. Subjek memiliki
kemampuan melakukan kontrol terhadap
maksud-maksud tertentu dalam setiap
wacana.
PENDEKATAN PENELITIAN
WAWANCARA MENDALAM
Metode wawancara mendalam (indepth
interview)
adalah
sama
seperti metode wawancara lainnya,
hanya peran pewawancara, tujuan
wawancara, peran informan, dan
melakukan wawancara yang berbeda
dengan wawancara pada umumnya.
Wawancara
mendalam
dilakukan
berkali-kali dan membutuhkan waktu
yang
lama
bersama
informan
dilokasi penelitian, hal mana kondisi
ini tidak terjadi pada wawancara lain
Sekian
Terima Kasih
dan
Semoga Bermanfaat