LAPORAN JAGA

KAMIS 16 JUNI 2016

dr. Heru/ dr. Lita
dr. Prima/ dr. Mitha/ dr. Delfia/dr.
Mono
dr. Dhani/ dr. Rekno
dr. Galih/ dr. Putri

Pasien Baru
Bangsal Melati 2: (-)
Bangsal Melati 3: (-)
HCU Neonatus:
1. Neo laki-laki BBLC CB SMK
PICU:

IDENTITAS

Nama : An. B
TTL : 24 Maret 2015/ Perempuan
MR
: 01343191
Alamat : Begalon RT/RW 7/3
Panularan, Laweyan, Surakarta

Keluhan Utama: Sesak

(Rujukan dari RS swasta dg pneumonia
aspirasi)

RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Sejak 5hari SMRS, pasien mengalami batuk, pilek,
dan demam. Demam dirasakan tidak terlalu tinggi,
saat diukur 38C. Saat ini anak rewel dan tidak mau
minum susu. Kemudian oleh orang tua, pasien
dibawa berobat ke dokter spesialis anak, dan
disarankan rawat inap. Pasien kemudian dibawa ke
RS PKU Muhammadiyah Solo dan menjalani
perawatan.
Selama masa perawatan pasien
mendapatkan injeksi vicillin 2x175mg dan tempra
4x0.4ml.
Setelah
diberikan
obat,
pasien
mengalami perbaikan tetapi masih kadang
demam. Batuk dan pilek masih dirasakan

Kurang lebih 3jam sebelum masuk

RS (dalam perawatan di RS PKU di
Solo), pasien tiba-tiba terlihat sesak,
merintih, dan biru. Hal ini dialami
pasien terutama setelah diberikan
minum susu oleh ibunya. Pasien
semakin terlihat sesak, merintih, dan
biru pada mulut dan kaki. Demam(-)
muntah(-).
Karena
keterbatasan
sarana, pasien kemudian dirujuk ke

Saat di IGD RSDM, pasien tampak

merintih, biru, dan sesak. Saat
datang pasien mengenakan O2 nasal
kanul 2lpm. BAB tidak ada keluhan,
BAK warna kuning, jumlah banyak. 3
jam SMRS, pasien tidak demam,
tidak didapatkan riwayat muntah

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien lahir pada usia 38 +6 minggu,
berat lahir 2040 gram.
Pasien lahir secara SC karena letak
janin sungsang
Saat lahir ketuban warna jernih

PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum tampak sakit berat,
merintih, tampak sesak
Laju nadi : 180x/menit t: 36 C
Laju napas : 66x/menit SaO2: 76%
Kepala : mesocephal
Mata : konjungtiva anemis (+/+), sklera
ikterik (-/-), pupil isokor 2mm/2mm, reflek
cahaya (+/+)
Mulut : sianosis (+) mkosa bibir basah (+)
Hidung : napas cuping hidug (-), sekret (-/-)
Leher : pembesaran kelenjar getah bening(-)

 Thorac: retraksi (+) suprasternal dan

subcostal
Cor:
Inspeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tidak kuat angkat
Perkusi : batas jantung sulit dievaluasi
Auskultasi : bunyi jantung I-II intensitas
normal, reguler, bising (-)
Pulmo:
Inspeksi :