Anda di halaman 1dari 22

KESEHATAN REPRODUKSI

By : Dinas Kesehatan
Kota Langsa

DEFINISI KESEHATAN REPRODUKSI


(Konferensi Kependudukan di Kairo 1994)

Keadaan sehat yang menyeluruh,


meliputi aspek fisik, mental, dan
sosial, dan bukan sekedar tidak
adanya penyakit atau gangguan di
segala hal yang berkaitan dengan
sistem reproduksi, fungsi, maupun
proses itu sendiri

ORGAN REPRODUKSI PEREMPUAN


Ovarium (Indung Telur)
Tuba Fallopii (saluran telur)
Fimbrae (Umbai-umbai)
Uterus (rahim)
Serviks (leher rahim)
Vagina (liang kemaluan)
Klitoris (kelentit)
Labia (bibir kemaluan)

ALAT REPRODUKSI PEREMPUAN

HORMON ESTROGEN DAN


PROGESTERON
PADA PEREMPUAN

Efek hormon estrogen :


Menyebabkan sifat kewanitaan setelah
remaja
Merangsang pertumbuhan saluran telur,
rongga rahim dan vagina
Membuat dinding rahim menebal, produksi
cairan vagina bertambah
Mengakibatkan tertimbunnya lemak di
daerah panggul
Memperlambat pertumbuhan tubuh

Pengaruh hormon Progesteron


pada remaja putri:

Kulit dan rambut mulai berminyak


Keringat bertambah banyak
lengan dan tungkai kaki bertambah panjang
Tangan dan kaki bertambah besar
Tulang wajah mulai memanjang dan membesar
Panggul berkembang lebih besar, vagina
mengeluarkan cairan
Folikel di dinding indung telur mulai membesar,
ditandai dengan menstruasi

MENSTRUASI
proses peluruhan lapisan dalam (endometrium)
rahim yang banyak mengandung pembuluh
darah dari uterus melalui vagina
Menstruasi pertama (menarche): tanda awal pubertas
Menstruasi pada remaja putri Anemia Gizi Besi
Pencegahannya : Tablet Tambah Darah (TTD)
1 tablet/hari selama haid

Menstruasi
Hormon prostagladin
rahim berkontraksi
rasa kram/sakit selama menstruasi
(dysmenorrhea)
Penanganan dysmenorrhea :
- Olahraga, yoga, kompres hangat di perut
- Apabila tidak berkurang, maka dapat dipakai
obat-obatan

2.

KONSEPSI
DAN
KEHAMILAN

KONSEPSI
Peristiwa terjadinya pembuahan (masuknya
spermatozoa ke dalam sel telur/ovum)
Terjadi di Ampula Tuba Falopii
Hasil konsepsi (zigot)
uterus

embryo

membelah di
berkembang di

dalam rahim sampai akhirnya dilahirkan sebagai


bayi

KONSEPSI

KEHAMILAN
Terjadi :
Akibat Hubungan Seksual antara perempuan dan
laki-laki usia subur atau rekayasa teknologi
reproduksi .
Pada masa Subur Perempuan, saat sel telur telah
matang & potensial untuk dibuahi sperma.
Pada hari ke 14 untuk periode haid 28 hari, bila
lebih dari 28 hari perlu perhitungannya 2 minggu/
14 hari sebelum masa haid yang akan datang.
Diawali dengan pertemuan Sperma Dan Ovum
dalam tuba/ saluran telur

TANDA-TANDA KEHAMILAN
Dugaan hamil ditunjukkan dengan :
tidak datang haid,
pusing dan mual/ muntah pada pagi hari,
buah dada membesar/ mengeras,
daerah sekitar puting agak gelap,
perut mulai membesar
Dipastikan melalui pemeriksaan medis, ditunjukkan
dengan:
ada detak jantung janin,
teraba bagian janin,
dengan USG tampak janin dan gerakannya.

3. KESEHATAN

REPRODUKSI

YANG BERTANGGUNG JAWAB

Fisik

Jiwa

Sosial ekonomi

Reproduksi yang
bertanggungjawab

SYARAT FUNGSI
REPRODUKSI SEHAT

Tidak ada kelainan anatomis dan fisiologis


Kondisi kesehatan jiwa baik
Kehamilan aman

PERSIAPAN PRA NIKAH

erkawinan menurut UU perkawinan No. 1/1974


Ikatan lahir batin antara seorang pria
dengan seorang perempuan sebagai
suami istri dengan tujuan membentuk
keluarga (rumah tangga) yang bahagia
dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang
Maha Esa

PERAN PUSKESMAS
DALAM PERSIAPAN PRA NIKAH
pelayanan kesehatan dasar dan konseling
pra nikah terhadap pasangan calon
pengantin
Memberdayakan mitra kerja seperti KUA,
LSM, TOMA, TOGA meningkatkan
demand masyarakat terhadap perlunya
pemeriksaan kesehatan dan konseling pra
nikah

PERSIAPAN PRA NIKAH

fisik
Pemeriksaan kesehatan
- Konseling penyakit genetika
(thalassemia, buta warna)
- Pemeriksaan fisik dan laboratorium

Persiapan gizi
- Penanggulangan KEK
- Penanggulangan Anemia Gizi Besi

Imunisasi Tetanus Toxoid


Lain-lain :Perhatian terhadap
penyalahgunaan NAPZA

jiwa
Proses adaptasi
setelah menikah
Syarat Kedewasaan
dalam perkawinan

KEBERSIHAN DAN KESEHATAN


DIRI

Tips :
pakaian dalam diganti minimal 2 kali
sehari.
pakailah handuk bersih, kering, tidak
lembab dan berbau
membersihkan organ reproduksi luar dari
depan ke belakang menggunakan air
bersih dan dikeringkan menggunakan
handuk atau tissue

Tips
tidak boleh mencuci vagina dengan cairan
pembilas wanita.
tidak memakai panty liner dalam waktu
lama
pergunakan pembalut ketika menstruasi,
dan diganti paling lama setiap 4 jam atau
setelah kencing
bagi laki-laki harus disunat

Anda mungkin juga menyukai