Trauma Capitis Nabil
Trauma Capitis Nabil
Nabil Bachmid
11021000037
Supervisor
Dr. dr. H. A. Salahuddin, Sp.An
IDENTITAS PASIEN
Nama
No. MR
: Tn. R
: 20-81-53
Tanggal lahir
: 1 January 1996
: Batutambung
SUBJEKTIF
Alloanamnesis
Keluhan Utama
: Kesadaran menurun
Pasien masuk UGD dengan penurunan kesadaran
akibat kecelakaan lalu lintas pukul 18.25wita.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00wita. Pasien
berboncengan dengan temannya tanpa menggunakan
helm kemudian muncul kendaraan roda dua dari arah
berlawanan.
setelah kecelakaan, pasien tidak sadarkan diri dan
langsung dibawah ke RS. Terdapat luka robek pada
pelipis kanan dan kaki kanan.
Pemeriksaan Fisis
Keadaan Umum :
Sakit berat/ Gizi Cukup/ GCS 3 (E1M1V1 )
Tanda Vital:
TD
: 140/90 mmHg
Nadi
: 56 x/menit
Pernafasan
: 21 x/menit
Suhu
: 36,1
S : Kesadaran menurun
O : B1 : via NRM 6-8 rencana pasang ventilator, RR: 17 x/I, SpO2:
100%, Rh -/-, Wh -/B2 : TD: 131/60 mmHg, MAP: 83, HR: 80 x/I, BJ I/II murni reguler
B3 : GCS (E1M1Vx), RCL +/+, RCTL +/+, S: 38 C
B4 : Peristaltik (+)
B5 : Urine (+) 40 cc 1 jam terakhir
B6 : Edema (-), CRT = 2 detik
A : CKB
P:
- pasang ventilator
- Head up 30 derajat
- Manitol 6 x 100 cc
- Ceftriakson 1g/8j/iv
- Ranitidin 1gr/8j/iv
- Asam traneksamat 500mg/8j/iv
- Citicolin 500mg/12j/iv
- Vascon 0,2 mcg/kgbb/sp
- Anjuran CT-scan
Hasil
Satuan
Nilai Normal
Hemoglobin
11,3
g/dl
12 14
Hematokrit
35,3
40 54
Eritrosit
3,79
10^6/l
4,5 - 5,5
Leukosit
9,7
10^3/l
4,0 - 10,0
Trombosit
96
10^3/l
150 - 450
Hitung jenis
Neutrofil
63
51 67
Limfosit
28
20 30
Monosit
6,6
6 92
Kimia Darah
SGOT Opt
43
U/L
0 37
SGPT Opt
41
U/L
0 42
RESUME
Seorang laki-laki 21 tahun masuk UGD dengan penurunan
kesadaran akibat kecelakaan lalu lintas pukul 18.25wita.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.00wita. Pasien
berboncengan dengan temannya kemudian muncul
kendaraan roda dua dari arah berlawanan. setelah
kecelakaan, pasien tidak sadarkan diri dan langsung dibawah
ke RS. Terdapat luka robek pada pelipis kanan dan kaki kanan.
Napas via ventilator, RR: 17 x/I, SpO2: 100%, Rh -/-, Wh -/-,
TD: 130/60 mmHg, MAP: 83, HR: 56 x/I, BJ I/II murni reguler,
GCS (E1M1Vx), RCL +/+, RCTL +/+, S: 38 C, Peristaltik (+),
Urine (+) 40 cc 1 jam terakhir, Edema (-), CRT = 2 detik.
Diagnosis Kerja :
Penurunan kesadaran e.c trauma capitis
Penatalaksanaan
Airway : Cek Jalan napas, apakah ada sumbatan, suara tambahan dengan cara
look,listen and feel secara simultan.
Breathing : via ventilator
Circulation :
IVFD RL 20 TPM
Head Up 30 derajat
Manitol 6 x 100 cc
Ceftriakson 1g/8j/iv
Ranitidin 1gr/8j/iv
Asam traneksamat 500mg/8j/iv
Citicolin 500mg/12j/iv
Vascon 0,2 mcg/kgbb/sp
Epinefrin 0,1 mcq/kgbb/sp
Anjuran Pemeriksaan : CT scan Kepala
Tinjauan Pustaka
Defenisi Trauma capitis
Cidera kepala atau trauma kapitis adalah cidera mekanik yang
secara langsung atau tidak langsung mengenai kepala yang
mengakibatkan luka di kulit kepala, fraktur tulang tengkorak,
robekan selaput otak dan kerusakan jaringan otak itu sendiri,
serta mengakibatkan gangguan neurologis.
A
L
A
P
E
K
I
M
O
T
A
AN
FISIOLOGI
TIK
Normal +/- 10 mmHg
Hukum Monroe-Kellie
Darah + LCS+
parenkim otak
Aliran darah otak
(ADO)
normal kira-kira 50
ml/100 gr
Primer
1. akibat langsung
dari suatu ruda
paksa
2. Coup dan
countercoup
Sekunder
Beratnya cedera
Difus
Concussio
Difus Axonal Injury
Subarachnoid Haemorargik
Primer
Sekunder
OPERATIF
volume masa hematom mencapai lebih dari 40 ml di daerah
supratentorial atau lebih
dari 20 cc di daerah infratentorial
kondisi pasien yang semula sadar semakin memburuk secara klinis
tanda fokal neurologis semakin berat
terjadi gejala sakit kepala, mual, dan muntah yang semakin hebat
pendorongan garis tengah sampai lebih dari 3 mm
terjadi kenaikan tekanan intrakranial lebih dari 25 mmHg.
terjadi penambahan ukuran hematom pada pemeriksaan ulang CT
scan
terjadi gejala akan terjadi herniasi otak
terjadi kompresi / obliterasi sisterna basalis
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMA KASIH
WASSALAMUALAIKUM.WR.WB