Anda di halaman 1dari 35

KELOMPOK 3

1. Ahmad Shobirin
2. Annas Andoyo Fatahllah
3. Dewanti Shely Puspita
4. Dewi Wahyuni
5. Ketut Kambiawan
6. Suworo

MAKING DECISION
FINANCING
1. Benchmarking the Firms Capital Structure
2. Evaluating the Effect of Financial Leverage in Firm EPS
3. Financial Leverage and the Level of EPS
4. Analyze the Effect of Capital Structure on EPS
5. Can the Firm Afford More Debt?
6. Survey Evidence

BENCHMARKING THE
FIRMS CAPITAL
STRUCTURE

Benchmarking the Firm's Capital Structure

By benchmarking a firm's capital


structure, kita membandingkan struktur
modal perusahaan yang sejenis dan
memiliki resiko yang sama. Dengan
demikian kita dapat menentukan
analisis struktur modal yang optimal

Table 15.3 Worksheet for Benchmarking a Capital


Structure Decision

Contoh Kasus

Sarah inc. pada tahun 2013 mendapatkan revenue 50 jt

dan memiliki aset 29,8 jt. Ia berencana membeli mesin


baru seharga 10 jt (masa manfaat 10 thn), sehingga
revenue diharapkan meningkat 20% sebesar 60 jt per
tahun sedangkan COGS juga meningkat 20%. Pada
tahun 2013, Sister sarah inc. sudah memiliki 1,2 jt shortterm debt dan 4,8 jt long-term debt (interest 8% dan
principal payment 1,2 jt per tahun). Pajak 30%. Untuk
mendanai pembelian mesin, sarah inc. memiliki 2 pilihan
alternatif :
1. Mengeluarkan saham sehingga mendapatkan uang 10
jt
2. Dengan berhutang ( 2 jt dari short-term debt dan 8 jt
dari long-term debt). Pembayaran principal 2 jt per tahun

Balance Sheet
Balance Sheet

Pro formas Adjusted for New Financing


2013(dollar)

Equity(dollar)

Debt(dollar)

Account Payable 4.500.000

4.500.000

4.500.000

Short-Term Debt

1.200.000

1.200.000

3.200.000

Total Current
Liabilities

5.700.000

5.700.000

7.700.000

Long-term Debt

4.800.000

4.800.000

12.800.000

Common Equity

19.300.000

29.300.000

19.300.000

Total

29.800.000

39.800.000

39.800.000

Income Statement
Income Statement

Pro Formas Adjusted For New Financing


2013(dollar)

Equity(dollar)

Debt(dollar)

Revenues

50.000.000

60.000.000

60.000.000

COGS

(25.000.000)

(30.000.000)

(30.000.000)

25.000.000

30.000.000

30.000.000

Operating Expense

(10.000.000)

(12.000.000)

(12.000.000)

Depreciation
Expense

(2.000.000)

(3.000.000)

(3.000.000)

13.000.000

15.000.000

15.000.000

Interest Expense

(480.000)

(480.000.000)

(1.280.000)

Earning Before Tax

12.520.000

14.520.000

13.720.000

Taxes

(3.756.000)

(4.356.000)

(4.116.000)

8.764.000

10.164.000

9.604.000

Gross Profit

EBIT

Net Income

Rumus

Existing
ratio

Ratio with
common
stock
financing

Total Liabilities
Total Asset

35,2%

26,4%

51,5%

40%

Interest
Bearing
Debt
ratio

Interest bearing debt


Total Asset

20,1%

15,1%

40,2%

30%

Time
Interest
Earned
ratio

EBIT
Interest Expense

27,08

31,25

11,72

22 kali

EBITDA
coverag
e ratio

EBIT+Deprec+Amort
Interest +(Principal/
(1-tax))

6,84

8,20

3,08

6 kali

Ratio

Debt
Ratio

Ratio
with
debt

Comparab
le firm
ratio

Asumsi mengambil menggunakan debt


financing dan telah melunasi 4 juta (Long-term
debt)
Balance Sheet

Before

After $4 million
paid off

Accounts Payable

$4,500,000

$4,500,000

Short-term Debt

$3,200,000

$3,200,000

Total Current
Liabilities

$7,700,000

$7,700,000

Long-term Debt

$12,800,000

$8,800,000

Total Liabilities

$20,500,000

$16,500,000

Common Equity

$19,300,000

$19,300,000

$39,800,000

$35,800,000

Total Liabilities and


Equity

Step 1: Picture the Problem (cont.)


Income Statement

Pro formas Adjusted for New Financing


2013

before

After $4 million paid


off

Revenues

$50,000,000

$60,000,000

$60,000,000

Cost of Goods Sold

(25,000,000)

(30,000,000)

(30,000,000)

$25,000,000

$30,000,000

$30,000,000

(10,000,000)

(12,000,000)

(12,000,000)

(2,000,000)

(3,000,000)

(3,000,000)

$13,000,000

$15,000,000

$15,000,000

(480,000)

(1.280,000)

(960,000)

$12,520,000

$13,720,000

$14,040,000

(3,756,000)

(4,116,000)

(4,212,000)

$8,764,000

$9,604,000

$9,828,000

Gross Profit
Operating Expenses
Depreciation Expenses
EBIT
Interest Expense
Earnings before Taxes
Taxes
Net Income

Step 1: Picture the Problem (cont.)


Total interest expense pada income statement akan

dikurangi interest expense dari $4 juta yang telah dilunasi


Interest expense dikurangi $320000 (=$4,000,000 8%)
Interest expense yang baru = $1,280,000 $320,000

= $960,000

Step 3: Solve (cont.)

Ratio
Debt Ratio
Interest
Bearing Debt
Ratio
Times Interest
Earned Ratio
EBITDA
Coverage
Ratio

Ratio with
Current
Debt
Financing

Ratios after
2-years with
$4 million
debt paid off

51.5%

46.09%

40.020%

33.52%

11.72

15.625

3.08

4.10

($7.7m + $8.8m)/$35.8m
($3.2m+$8.8m)/$35.8m

$15m/$0.96m

$15m+$.96m
$.96m+$2.4m/.7

Step 4: Analyze
All ratios drop and become stronger. Comparing it to the
benchmark ratios, the debt alternative is still more
aggressive compared to industry norms. The firm's
management will have to determine whether the firm can
support a higher than average leverage based on future
earnings prospects.

EVALUATING THE EFFECT OF


FINANCIAL LEVERAGE IN FIRM
EPS

FINANCIAL LEVERAGE
Melalui pinjaman atas sebagian modal perusahaan

pada tingkat bunga tetap, perusahaan dapat


mengungkit (leverage) tingkat imbalan yang didapat
dari total modalnya ke dalam suatu ekuitas yang
memberikan tingkat imbalan yang lebih tinggi.
Sebagai contoh: jika perusahaan mendapatkan 17%
dari investasinya dan harus membayar hanya 8% dari
uang yang dipinjam, maka 9% selisihnya menjadi milik
perusahaan. Hal ini yang dikenal dengan istilah
favorable financial leverage. Jika hasilnya kurang
dari 8%, maka hal ini disebut dengan unfavorable
financial leverage.

Pemilhan struktur pemodalan suatu


perusahaan berefek pada level dan
kenaikan EPS perusahaan. Perusahaan
yang lebih memilih untuk menggunakan
utang sebagai pemodalannya akan
mengalami pergerakan EPS yang lebih
baik sebagai akibat dari perubahan
pendapatan dan pemasukan operasi
perusahaan. Hal ini dosebut dengan
financial leverage effect.

3 Financial Plans
1. No Financial Leverage
Pendanaan dengan menjual saham saja
2. Moderate Financial Leverage
Pendanaan dengan 25% menggunakan utang
3. More Financial Leverage
1. Pendanaan dengan 40% menggunakan utang

FINANCIAL LEVERAGE
AND THE LEVEL OF EPS

Financial Leverage and The Level of EPS


Terkadang Financial Leverage dapat
membuat EPS lebih besar namun juga
dapat menyebabkan lebih rendah dari
keadaan normal.

Table 15.5 Structure and the Level of EPS for the


House of Toast, Inc.

Financial Leverage and the Volatility of EPS


Capital
Structure

Worst Case
EBIT =
$10,000

Best Case
EBIT =
$40,000

$ Change in
EPS

% Change in
EPS

Plan A

2.50

10.00

7.50

300%

Plan B

2.00

12.00

10.00

500%

Plan C

1.50

14.00

12.50

833%

Ketika EBIT tinggi, perusahaan yang menggunakan Financial


Leverage akan mendapatkan EPS yang lebih tinggi. Namun, jika
EBIT jatuh, sebuah perusahaan yang menggunakan FInancial
Leverage akan mengalami penurunan yang besar dalam laba per
saham (EPS) dibanding dengan perusahaan yang tidak
menerapkan Financial Leverage.
Hal ini sesuai dengan Prinsip 2 : There is a Risk-Return Tradeoff.

ANALYZE THE EFFECT


OF CAPITAL
STRUCTURE ON EPS

Stock
financing
Pembiayaan
Debt
financing

With new
common stock
financing

Existing capital
structure

With new debt


financing

EBIT
$20.000

$30.000

$30.000

(4.000)

(4.000)

(8.250)

$16.000

$26.000

$21.750

Less: taxes at 50%

(8.000)

(13.000)

(10.875)

Net income

$8.000

$13.000

$10.875

Net income

$8.000

$13.000

$10.875

Common shares outstanding

$1.500

$2.000

$1.500

$5,33

$6,50

$7,25

Less: interest expense


EBT

Less: preffered dividends

EPS

Figure 15.7 EBIT-EPS Chart for the House of Toast,


Inc.: Under New Financing

Rumus EPS

Rumus mencari EBIT-EPS indifference point

With new
common stock
financing

Existing capital
structure

With new debt


financing

EBIT
$20.000

$30.000

$30.000

(4.000)

(4.000)

(8.250)

$16.000

$26.000

$21.750

Less: taxes at 50%

(8.000)

(13.000)

(10.875)

Net income

$8.000

$13.000

$10.875

Net income

$8.000

$13.000

$10.875

Common shares outstanding

$1.500

$2.000

$1.500

$5,33

$6,50

$7,25

Less: interest expense


EBT

Less: preffered dividends

EPS

Jika EBIT yang dihasilkan

perusahaan berada diatas


indifference point maka EPS
pada debt financing akan

lebih besar dari EPS


pada common stock financing
Jika EBIT yang dihasilkan

perusahaan berada

dibawah indifference point


maka EPS pada debt financing
akan lebih rendah dari
EPS pada common stock
financing

kesimpulan
EBIT > indifference point debt
financing

EBIT < indifference point stock


financing

CAN THE FIRM AFFORD


MORE DEBT?

Can The Firm Afford More Debt


Sebelumnya kita sudah

Times Interest
Earned =
Operating
Income(EBIT)/
Interest
Expense

membahas tentang Debt Ratio


yaitu jumlah utang yang dimiliki
perusahaan. Rasio ini tidak dapat
menjelaskan kemampuan
perusahaan untuk membayar
bunga atas utang tersebut.
Untuk mengukur kemampuan
perusahaan dalam memenuhi
kewajiban membayar utang dan
membayar bunga atas utang
tersebut digunakan Rumus
Times Interest Earned

Can The Firm Afford More Debt


EBTIDA Coverage
Ratio = (Operating
Income(EBIT) +
Depreciation
Expense +
Amoritization
Expense) /(Interest
Expense + Principal
Payment)

Rasio EBITDA adalah rasio yang

digunakan untuk mengukur


kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban membayar
utang dan membayar bunga atas
utang tersebut dengan
mempertimbangkan depresiasi
dan amortisasi yang dikurangkan
dari EBIT dan juga
mempertimbangkan Pembayaran
nominal dan bunganya.
Semakin tinggi rasio maka
semakin kecil kemungkinan
perusahaan gagal membayar
bunganya

SURVEY EVIDENCE

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai