SAKIT
OLEH :
HENNY ARISANTI, S.Kep, Ns.
PENDAHULUAN
Pada saat hasil konsepsi akan di keluarkan
dari uterus, hal ini akan menimbulkan adanya
kontraksi uterus yang menimbulkan rasa
sakit.
Rasa sakit merupakan suatu fenomena
neurofisiologis yang sukar untuk diterangkan.
Respon rasa sakit dipengaruhi oleh latar
belakang kultur, kelalahan, konsep diri,
pengalaman masa lalu, kecemasan dan
perhatian.
RELAKSASI
Cara yang mudah untuk
meningkatkan relaksasi adalah
dengan mengajarkan kepada ibu
bernapas dalam dan mengeluarkan
melalui mulut saat ekspirasi. Selain
itu dapat dilakukan juga dengan
massage.
TEHNIK MASSAGE
EFFLEURAGE
Pasien dalam posisi berbaring atau
setengah duduk, lalu letakkan kedua
telapak tangan pada perut dan
secara bersamaan digerakan
melingkar dari arah pusat ke simpisis
atau dapat juga menggunakan satu
telapak tangan sengan gerakan
melingkar satu arah. Cara ini dapat
dilakukan sendiri oleh pasien.
TEHNIK MASSAGE
DEEP BACK MASSAGE
Ibu berbaring miring, lalu perawat
atau suami pasien menekan daerah
sacrum secara menetap dengan
telapak tangan, lepaskan dan tekan
lagi. Begitu seterusnya
TEHNIK MASSAGE
FIRM COUNTERPRESSURE
Ibu dalam posisi duduk kemudian
perawat atau suami pasien menekan
sakrum secara bergantian dengan
tangan yang dikepalkan secara
mantap.
TEHNIK MASSAGE
ABDOMINAL LIFTING
Baringkan ibu pada posisi terlentang
dan kepala agak tinggi. Letakkan
telapak tangan perawat pada
pinggang bagian belakang pasien.
Lalu secara bersamaan lakukan
usapan yang perlahan dan mantap
ke arah puncak perut, tetapi jangan
menekan ke arah dalam. Kemudian
ulangi lagi dan begitu seterusnya.
TEHNIK DISTRACTION
Kegiatan-kegiatan yang dianjurkan
untuk mengalihkan perhatian ibu
untuk mengurangi rasa sakit adalah :
Membaca
Bermain kartu
Membayangkan hal-hal yang
membahagiakannya
Melakukan usapan secara teratur pada
perut dan pinggang.
TEHNIK DISTRACTION
Menurut Lamaze (1960) cara mengalihkan
perhatian yang cukup efektif adalah
dengan napas dalam dengan cara sebagai
berikut :
Pembukaan 3 cm
Napas dalam 6 9 x/mnt secara perlahanlahan dari hidung dan ekspirasi dari mulut
secara perlahan-lahan. Pusatkan perhatian
pada satu fokus dengan mata terpejam. Pada
saat ini suami pasien dapat berpartisipasi
dengan membantu untuk alih baring.
TEHNIK DISTRACTION
Pembukaan 4 7 cm
Napas dalam 15 x/mnt, pada saat
inspirasi lengan diangkat ke arah
kepala untuk menjauhkan
peritoneum dari rangsangan uterus.
TEHNIK DISTRACTION
Pemukaan 8 10 cm
Pada fase ini dikenal dengan fase transisi,
pada saat ini sangat sulit mengontrol
pernapasan sehingga dianjurkan pada ibu
untuk bernapas pola 4 : 1, 6 : 1 atau 8 : 2.
Caranya yaitu inspirasi pendek-pendek
dari hidung sebanyak 4, 6,8 kali, lalu
akhiri dengan ekspirasi yang panjang 1 x
secara perlahan-lahan melalui mulut.
KEUNTUNGAN EMOSIONAL
Ibu akan mempunyai pengalaman positif
terhadap melahirkan dan ini merupakan
langkah penting untuk menjadi orang tua.
Perasaan berpartisipasi nyata dalam
melahirkan anaknya.
Membantu tumbuhnya hubungan antara
orang tua dan anak.
Membantu tumbuhnya hubungan antara
ibu dan bapak.
KEUNTUNGAN FISIOLOGIS
Ibu dapat bekerjasama pada saat
pemeriksaan.
Ibu tidak merasa terlalu lelah pada saat
sesudah melahirkan.
Keseksesan mengurangi rasa sakit tanpa
menggunakan obat-obatan, dapat
mengurangi resiko terhadap bayi.
Komplikasi seperti sakit sehubungan
dengan menurunnya suplai oksigen dapat
dihindari.
PEDOMAN
Dalam melakukan tehnik mengurangi rasa sakit
tersebut ada beberapa pedoman yang perlu
diperhatikan yaitu :
Variasi tehnik yang digunakan yaitu dengan
mencoba2 3 kali kemudian ganti cara lain.
Segera mulai pada awal timbulnya his.
Sesuaikan dengan tingkat dan kemampuan pasien.
Catat kemampuan ibu dalam mengatasi rasa sakit.
Mengenai kekuatam yang dibutuhkan tergantung
dengan kekauatn mengatasi rasa sakit sebelumnya.
Jika ibu telah berhasil mengatasi rasa sakit dengan
cara-cara tersebut, maka akan mendorong ibu
untuk melakukannya lagi.
WASSALAM
TERIMAKASIH