DISOLUSI

Disolusi
Disolusi merupakan proses dimana suatu bahan kimia atau obat
terlarut dalam suatu pelarut tertentu.
Hilangnya kohesi suatu padatan karena pengaruh cairan yang
menyebabkan dispersi homogen dalam bentuk ion atau molekul.

Metode-metode
disolusi

Orde
nol

Orde
satu

higuch
i

Korsmey
er
Peppas

Hixson
Crowel

Weibbu
ll

1. Metode disolusi Orde Nol

Disolusi obat dari bentuk sediaan lepas lambat
idealnya mengikuti kinetika orde nol yaitu pelepasan
obatnya konstan dari awal sampai akhir (Dash et al.,
2010).
Pelepasan obat yang mengikuti kinetika orde nol terjadi
melalui mekanisme erosi.
Persamaan orde nol diperoleh dari plot persen obat
terdisolusi sebagai fungsi waktu (Wicaksono, Hendradi &
Radjaram, 2005).

2. metode disolusi orde satu

Pelepasan obat yang mengikuti kinetika orde satu terjadi
secara difusi. Persamaan orde satu diperoleh dari plot log
persen sisa obt sebagai fungsi waktu (Wicaksono,
Hendradi & Radjaram, 2005).
Kinetika ini menggambarkan sistem dimana pelepasan
zat aktif bergantung pada konsentrasi di dalamnya
(Koester, Ortega, Mayorga, dan Bassani, 2004).

3. Metode disolusi Higuchi

Higuchi mendeskripsikan pelepasan obat yang terdispersi
dalam matriks tidak larut air sebagai proses difusi.
Jika plot akar waktu terhadap jumlah kumulatif obat
terdisolusi menghasilkan garis lurus dan slopenya (KH)1
atau lebih dari satu, maka pelepasan obatnya
diasumsikan mengikuti kinetika Higuchi (Mouzam, et al.,
2011).

4. Metode disolusi Korsmeyer-Peppas

Metode ini mendeskripsikan pelepasan obat dari siste
polimer. Persamaan korsmeyer-peppas diperoleh dari plot
log persen obat terdisolusi sebagai fungsi log waktu
(Dash et al., 2010).
Kinetika korsmeyer-peppas tergantung pada nilai n
(eksponen pelepasan) yang menggambarkan mekanisme
pelepasan.