PENDAHULUAN
Sel darah matang mempunyai jangka
hidup relatif pendek harus tetap diganti
sel induk organ hematopoietik.
Tahap awal embriogenesis, sel darah
dibentuk dari yolk sac.
Hati dan limfa sebagai jaringan
hematopoietik sementara.
Sumsum tulang menjadi jaringan
hematopoietik utama.
SUMSUNG TULANG
Terdiri atas stroma, hematopoietik cords,
dan kapiler sinusoid.
Stroma : sel retikuler dengan sifat fagositik
dan serat retikuler yang mengandung sel
hematopoietik dan makrofag.
Matriks sumsum tulang mengandung :
kolagen tipe i dan iii, fibronektin, laminin
dan proteoglikan.
PEMATANGAN ERITROSIT
Proses dasar pematangan adalah
sintesis hemoglobin dan
pembentukan sebuah eritrosit.
Hormon eritropoietin dan zat besi,
asam folat dan vitamin b12 penting
untuk prodiksi eritrosit.
SEL SEL
DARAH
LEUKOSIT
Neutrofil
60-70% dari jumlah leukosit (3000 6000
per mm3 )
Sel neutrofil matang berbentuk bulat
dengan diameter 10 12 m.
Inti berlobus : 2 5 lobi
Lobus adalah inti yang terpisah pisah
oleh bahan inti yang berbentuk benang.
Eusinofil
1 3 % dari seluruh leukosit
(150 450 per mm3 darah)
Berdiameter10 15 m
Inti terdiri dari 2 lobi yang dipisahkan
bahan inti berbentuk benang.
Butir butir kromatin tidak padat.
Basofil
0,5 % sehingga sulit ditemukan pada
sediaan apus.
Berdiameter 10 12 m
Lebih dari separuh sel dipenuhi inti yang
bersegmen - segmen
Sitoplasma dipenuhi butir butir kasar
berwarna biru tua, mengandung histamin
(berperan dalam reaksi alergi/ anafilaksis).
Limfosit
20 30 % dari seluruh leukosit (1000
3000 per mm3)
Limfosit kecil berdiameter 7 8 m,
limfosit sedang berdiameter 9 11 m
dan limfosit besar 12 m.
Berperan dalam imunitas sehingga tidak
hanya terdapat dalam darah, tapi juga
terdapat dalam jaringan limfoid.
Monosit
3 8 % dari seluruh leukosit.
Berdiameter 12 15 m
Bentuk inti bulat oval, tapal kuda, seperti
terlipat. Butir butir kromatin halus dan
tersebar rata.
Sitoplasma berwarna biru abu abu dan
mengandung butir butir berisi
peroksidasi
TROMBOSIT
Merupakan keping darah dengan diameter
2 5 m lengkap dengan membran plasma
yang mengelilingnya.
Berjumlah 150 300 ribu setiap l
Berumur 8 hari
Pada sediaan apus darah, trmbosit serang
bergumpal, setiap keping ada bagian tepi
berwarna biru muda (hiolomer) yang
mempunyai tonjolan tonjolan bagian
tengah berbutir butir warna ungu
(granulomer/ khromomer).
Hialuromer :
Homogen dengan struktur filamen dan
mikrotubuli yang memungkinkan
pembentukan pseudopodia.
Granulomer :
Mengandung mitokondria, granula,
vakuola, sistem tubuli dan butir butir
glikogen.
Trombosit berasal dari sebuah sel yang
sangat besar dalam sum sum tulang yang
dinamakan Megakariosit
SISTEM IMUN
DAN ORGAN
LIMFOID
KELENJAR LIMFOID
Sel-sel pd sistem imun memiliki kemampuan :
1.Membdkn diri sendiri/makromolekul orgns
sendiri dan yg bkn diri sendiri/benda asing.
2.Mengatur pnghancuran dan inaktivasi dari
benda asing
Sistem imun terdiri atas :
1. Struktur tunggal (nodus limfatikus,limfe)
2. Sel bebas (sel limfosit, sel sistem
fagosit mononukleus)
.KELENJAR LIMFOID
Organ limfoid sentral (sumsum tulang, timus)
Organ limfoid perifer (limpa, nodus lmfaticus, nodulus
solitarius, tonsil, appendiks, plak peyeri)
Tipe dasar reaksi imun :
1. Imunitas seluler, tempat sel imunokompeten bereaksi
melawan dan mbunuh mikroorganisme, sel asing, sel
terinfeksi virus. (Diperantarai oleh limfosit T)
2. Imunitas humoral, berhubungan dg Anti Bodi yang
menginaktivasi benda asing. Anti bodi diproduksi sel
plasma yang diturunkan dari limfosit B.
TIMUS
Organ limfoid epitelial, trltk di
mediastinum,mncpai perkembangan slm
usia muda.
Memiliki simpai jrng ikat yg msk ke dlm
parenkim dan mmbagi timus mnjd lobulus.
Setiap lobulus mempunyai :
1. Korteks : Limfosit T,sel retikular yg
trsebr,makrofag.
2. Medulla : sel retikular epitel, limfosit ukuran
besar dan sedng.
TIMUS
.VASKULARISASI TIMUS
1.
2.
3.
4.
5.
..TIMUS
Transplantasi organ :
1. Autograf, bila jaringan atau organ yg di
cangkokkan diambil dari bagian lain
tubuhnya.
2. Isograf, bila jaringan atau organ
diperoleh dari kembar identik.
3. Homograf, bila diperoleh dari individu
bukan sanak klrg dari spesies yg sama.
4. Heterograf, bila diperolh dari spesies yg
berbeda.
NODUS LIMFATIKUS
Organ brsimpai berbntuk bulat atau
mirip ginjal trdiri atas jaringan limfoid.
Di temukan di :
1. Ketiak
2. Lipat paha
3. Spnjng pmblh besar di leher
4. Toraks
5. Abdomen,trutama dlm mesentrium
...NODUS LIMFATIKUS
...NODUS LIMFATIKUS
KORTEKS DALAM
Mengandung banyak LIMFOSIT T
Arteri aferen, merupakan arteri yg msk
kedlm KGB.
Centrum germinativum,merupakan
kumpulan jrng limfoid dan serabut retikuler
yg mmbentuk struktur bulat pada korteks
KGB.
...NODUS LIMFATIKUS
MEDULA
Korda medularis, mrpkn suatu cabang
perluasan dari korteks bg dalam,
mengandung limfosit B dan sel plasma.
Sinus limfoid medularis, mrpkn ruang tdk
tratur yg mngandung cairan limfe, struktur spt
kapiler yg berdilatasi.
Arteri efferent, arteri yg meninggalkan KGB.
Sel percbngan dendritik (folikular), brfungsi
sbg sel antigen-presenting.
...NODUS LIMFATIKUS
RESIRKULASI LIMFOSIT
Limfosit meninggalkan nodus limfatikus
mll pembuluh limfatik eferen dan
mencapai aliran darah. Limfosit kembali
ke nodus limfatikus dg meninggalkan drh
mll pembuluh darah yg khusus, yaitu
pembuluh postkapiler, atau pmbuluh yang
kaya dengan endotel.
LIMPA
Kumpulan jrng limfoid terbesar,
terletak retroperitoneal.
Fungsinya :
1. Tempat KGB sekunder
2. Destruksi sel darah merah
3. Penyimpanan 20% darah
4. Merupakan organ pmbntk antibodi
penting
LIMPA
PULPA LIMPA
1. Pulpa putih (alba), nodulus limfatikus, terdapat
A.Centralis cbng dari A.Lienalis__sel-sel limfoid
yg mengelilingi A.Centralis terutama adalah
LIMFOSIT T dan mmbntuk selubung limfatikus
terutama terdiri dari limfosit B
2. Pulpa merah (rubra), jrng retikular dg ciri khas
yaitu adanya korda limpa.
TONSILA
Adalah organ terdiri atas kelompok2 jrng
limfoid bersimpai tdk sempurna yg
terdapat di bawah, namun berkontak dg
epitel saluran cerna. Berdasarkan
lokasinya maka tonsila dlm mulut dan
faring.