Anda di halaman 1dari 30

Sosialisasi

Jabatan
Fungsional
Perawat

Tatang Suratman
Kasubdit Jabatan ASN Bidang
Kesra

Dasar
Hukum

1. Permen PAN RB Nomor 25 Tahun 2014


tentang Jabatan Fungsional Perawat dan
Angka Kreditnya
2. Perber Menkes dan Kepala BKN Nomor 5
dan 6 Tahun 2015
3. Srt Direktur Bina Pelayanan Keperawatan
dan Keteknisan Medik Nomor
KP.03.02/IV.2/2597/ 2016

Definis
i

Perawat = PNS yang diberi tugas,


tanggung jawab, wewenang dan hak
secara penuh untuk melakukan kegiatan
pelayanan keperawatan pada fasilitas
pelayanan kesehatan atau fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya
JF Perawat = Jabatan yang mempunyai
ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan kegiatan
pelayanan keperawatan pada fasilitas
pelayanan kesehatan atau fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya yang
diduduki oleh PNS.

Pelayanan
Keperawat
an adalah

Suatu bentuk pelayanan profesional


yang merupakan bagian integral dari
pelayanan kesehatan kepada
individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat baik sehat maupun sakit
yang mencakup seluruh proses
kehidupan manusia.

Fasilitas
Pelayanan
Kesehatan
(FPK)
adalah
Suatu alat dan/atau tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan, baik promotif (peningkatan),
preventif (pencegahan), kuratif
(penyembuhan) maupun rehabilitatif
(pemulihan) yang dilakukan oleh Pemerintah,
Pemerintah Daerah, dan/atau masyarakat,
yang meliputi RS, Puskesmas, Perawatan
Plus.

Proses
Pengadaa
n Perawat
Penetapa
n
Formasi
Proses
Rekruitme
n
Pengangkat
an CPNS,
PNS

1.Analisis beban kerja,


analisis Kebutuhan,
peta jabatan
2.Indikator :
a.Kondisi/tingkat
ketergantungan
pasien
b.Kelas/tipe unit
pelayanan
kesehatan
c.Jumlah penduduk
yang dilayani
d.Luas wilayah kerja
pelayanan

Pengangkata
n dalam
Jabatan
Fungsional
Perawat

Kategori Keterampilan:
1. Berijazah Diploma III
Keperawatan
2. Pangkat Pengatur, golru.
II/c
3. Prestasi kerja Baik
dalam 1 tahun terakhir

CPNS dengan
formasi JF Perawat
setelah diangkat
PNS paling lama 1
tahun harus sudah
diangkat JF
Perawat

Kategori Keahlian:
1.Berijazah Ners
2.Pangkat Penata Muda,
golru. III/a
3.Prestasi kerja Baik
dalam 1 tahun terakhir

Pengangkat
an dari
jabatan lain
Syarat pengangkatan:
1. Memenuhi syarat pengangkatan
pertama
2. Memiliki pengalaman di bidang
pelayanan keperawatan paling
kurang 1 tahun
3. Usia paling tinggi 50 tahun
4. Tersedia formasi

Kategori, Jenjang
Jabatan dan
Pangkat,
Gol.Ruang
1. Kategori
PerawatKeterampilan
Terampil,
pangkat
a. Pengatur, gol. II/c
b. Pengatur Tk.I.
gol .II/d
2.Perawat Mahir
a. Penata Muda, gol.
III/a
b. Penata Muda TkI
gol. III/b
3. Perawat Penyelia
a. Penata, gol. III/c
b. Penata Tk.I, gol
III/d

Kategori Keahlian
1. Perawat Ahli Pertama:
a.Penata Muda, gol. III/a
b.Penata Muda Tk.I, Gol.
III/b
2. Perawat Ahli Muda:
a.Penata, gol. III/c
b.Penata Tk.I, gol. III/d
3. Perawat Ahli Madya:
a.Pembina, gol. IV/a
b.Pembina Tk.I, gol. IV/b
c. Pembina Utama Muda,
gol IV/c
4. Perawat Ahli Utama:
a.Pembina Utama Madya.
Gol.IV/d
b.Pembina Utama, gol. IV/e

Jenjang jabatan, pangkat golru untuk masingmasing jenjang Perawat berdasarkan jumlah
angka kredit

Butirbutir
Kegiatan
1. Lampiran I dan II Permenpan RB Nomor 25
Tahun 2014 tentang Rincian Kegiatan JF
Perawat Keterampilan dan Keahlian.
2. Setiap butir kegiatan memiliki nilai AK,
yang dihitung berdasarkan beban kerja
dan waktu efektif
3. Dalam Permenpan RB Nomor 25 Tahun
2014 :
a.Butir kegiatan khususnya dalam
Pelayanan Keperawatan disusun lebih
detail
b.Angka Kreditnya lebih besar

Pengusula
n,
Penilaian
dan
Penetapan
Angka
Kredit

Pengusulan PAK
1. Setiap Perawat wajib
mencatat,
menginventarisasi seluruh
kegiatan yang dilakukan.
2. Usul penetapan AK
dituangkan dalam DUPAK
disertai bukti fisik
Penilaian dan Penetapan AK
1. Penilaian dilakukan paling
kurang 1 kali dalam
setahun.
2. 3 bulan sebelum periode
KP, AK sudah ditetapkan.
3. PAK ditetapkan oleh PyB

Penilaian
Pelaksanaa
n Kerja
Perawat
pada
jenjang lain

1. Perawat yang
melaksanakan kegiatan
Perawat satu tingkat di atas
jenjang jabatannya, angka
kredit yang diperoleh
sebesar 80% dari AK setiap
butir kegiatan
2. Perawat yang
melaksanakan kegiatan
Perawat satu tingkat di
bawah jenjang jabatannya,
angka kredit yang diperoleh
sebesar 100% dari AK
setiap butir kegiatan

Perhitung
an Angka
Kredit

1. Perawat yang memiliki angka kredit


melebihi AK yang disyaratkan untuk
Kenaikan Jabatan dan/atau Pangkat, maka
kelebihan angka kredit tersebut
diperhitungkan untuk kenaikan Jabatan
dan/atau Pangkat berikutnya.
2. Perawat pada tahun pertama telah
memenuhi atau melebihi angka kredit yang
dipersyaratkan untuk Kenaikan Jabatan
dan/atau Pangkat berikutnya, maka pada
tahun ke dua wajib mengumpulkan paling
kurang 20% dari angka kredit yang

Prosedur Penetapan Angka


Kredit
PEJABAT
YANG
PEJABAT
NAMA
No.
BAGI
KEPADA
MENETAPKA
PENGUSUL
TPAK
N ANGKA
KREDIT
1 Perawat Ahli
Direktur RS, atau Direktur
Pusat Direktur
Madya, pangkat Pimpinan FPKL di Jenderal
Jenderal
Pembina Tingkat Lingkungan
yang
yang
I, golongan ruang Kementerian
membidang
membidang
IV/b s/d Perawat Kesehatan,
i Bina
i Bina
Ahli Utama,
Direktur RS, atau Upaya
Upaya
golongan ruang Pimpinan FPKL di Kesehatan
Kesehatan
IV/e di
Lingkungan
Kementeria
Kementeria
Lingkungan
Instansi Pusat
n Kesehatan
n Kesehatan
Instansi Pusat
selain
selain
Kementerian
Kementerian
Kesehatan,
Kesehatan
Kepala Dinas
yang
membidangi

2 Perawat Ahli Madya,


pangkat Pembina,
golongan ruang IV/a
pada RS atau FPKL
di Lingkungan
Kementerian
Kesehatan

Direktur RS, Direktur


Unit Direktur
atau Pimpinan yang
Kerja yang
FPKL di
membidan
membidang
Lingkungan
gi Bina
i Bina
Kementerian Plyanan
Pelayanan
Kesehatan
Keperawat
Keperawata
an
n
Kementeria
Kementeria
n
n Kesehatan
Kesehatan
3 Perawat Terampil
Pejabat
Direktur RS UPT Direktur RS
pangkat Pengatur
Administrator atau
Pusat atau
golongan ruang II/c s- yang
Pimpinan
Pimpinan
d Perawat Penyelia,
membidangi FPKL di
FPKL di
pangkat Penata
Kepegawaian Lingkungan
Lingkungan
Tingkat I golongan
Kementeria
Kementeria
ruang III/d, dan
n
n Kesehatan
Kesehatan
Perawat Ahli Pertama,
pangkat Penata Muda,
golongan ruang III/a
s-d Perawat Ahli

Perawat Terampil
Pejabat
pangkat Pengatur
Administrat
golongan ruang II/c s- or yang
d Perawat Penyelia, membipangkat Penata
dangi
Tingkat I golongan
Kepegaruang III/d, dan
waian

Direktur RS Instan Direktur RS


atau
si atau
Pimpinan
Pimpinan
FPKL di
FPKL di
Instansi
Lingkungan
Pusat selain
Instansi
Kementerian
Pusat selain
Kesehatan
Kementeria
n
Kesehatan

Perawat Ahli Pertama,


pangkat Penata
Muda, golongan
ruang III/a s-d
Perawat Ahli Madya,
pangkat Pembina,
golongan ruang IV/a
pada RS atau FPKL di
Lingkungan Instansi
Pusat selain
Kementerian
Kesehatan
Perawat Madya,
Direktur RS, Kepala Dinas Provin Kepala
pangkat Pembina,
atau
yang
si Dinas yang
golongan ruang IV/a Pimpinan
membidangi
membidang
pada RS di
FPKL di
Kesehatan
i Kesehatan

Perawat Terampil
pangkat Pengatur
golongan ruang II/c sd Perawat Penyelia,
pangkat Penata
Tingkat I golongan
ruang III/d, dan

Perawat Ahli Pertama,


pangkat Penata
Muda, golongan
ruang III/a s-d
Perawat Ahli Madya,
pangkat Pembina,
golongan ruang IV/a
pada FPKL di
Lingkungan Provinsi
Perawat Terampil
Pengawas
pangkat Pengatur
yang
golongan ruang II/c s- membid Perawat Penyelia, dangi
pangkat Penata
KepegaTingkat I golongan
waian

Direktur RS
Provinsi

UPT D Direktur RS
Provin Provinsi
si

Perawat Ahli Pertama,


pangkat Penata
Muda, golongan
ruang III/a s-d
Perawat Ahli Muda,
pangkat Penata
Tingkat I, golongan
ruang III/d pada RS di
Lingkungan Provinsi
Perawat Ahli Madya, Direktur RS
pangkat Pembina,
atau Kepala
golongan ruang IV/a Puskesmas
pada RS di
Perawatan
Lingkungan Kab/Kota, Plus atau
dan
Pimpinan
FPKL
Perawat Terampil
pangkat Pengatur
golongan ruang II/c sd Perawat Penyelia,
pangkat Penata
Tingkat I golongan

Kepala Dinas Kab/ Kepala


yang
Kota Dinas yang
membida-ngi
membiKesehatan
dangi
Kab/Kota
Keseha-tan
Kab/Kota

Perawat Ahli Pertama,


pangkat Penata Muda,
golongan ruang III/a sd Perawat Ahli Madya,
pangkat Pembina,
golongan ruang IV/a di
Lingkungan
Puskesmas Perawatan
Khusus dan FPKL di
Lingkungan
Kabupaten/Kota
Perawat Terampil
Pengawas
Direktur
pangkat Pengatur
yang
RS
golongan ruang II/c s-d membidangi Kab/Kota
Perawat Penyelia,
Kepegawaian
pangkat Penata
Tingkat I golongan
ruang III/d, dan
Perawat Ahli Pertama,
pangkat Penata Muda,
golongan ruang III/a sd Perawat Ahli Muda,
pangkat Penata

UPT D Direktur RS
Kab/ Kab/Kota
Kota

Spesimen
PyB
Menetapka
n Angka
Kredit

1. PyB menetapkan angka kredit harus


membuat spesimen dan disampaikan
kepada Kepala BKN/Kepala Kanreg BKN
2. Apabila terjadi pergantian PyB, pejabat
yang menggantikan harus membuat
spesimen dan disampaikan kepada
Kepala BKN/Kepala Kanreg BKN.

Penilaian
Prestasi
Kerja
Perawat

1. Pada awal tahun, setiap


Perawat menyusun SKP
yang akan dilaksanakan 1
(satu) tahun
2. SKP disusun berdasarkan
tugas pokok sesuai
jenjang jabatan
3. Perawat yang melakukan
kegiatan bukan pada
jenjangnya dalam SKP
dihitung sebagai tugas
tambahan.

Kenaikan
Pangkat
1. Paling singkat 2(dua) tahun dalam pangkat
terakhir,
2. Memenuhi angka kredit kumulatif yang
ditentukan,
3. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai baik
dalam 2 (dua) tahun terakhir,
4. Kenaikan Pangkat ke dalam jabatan yang
lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila
kenaikan jabatannya telah ditetapkan terlebih
dahulu.

Kenaikan
Jabatan

1. Paling singkat 1 (satu) tahun dalam jabatan


terakhir;
2. Memenuhi angka kredit kumulatif yang
ditentukan;
3. Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai
baik dalam 2 (dua) tahun terakhir; dan
4. Lulus uji kompetensi (berlaku sejak 1 Januari
2016, pelaksanaannya menunggu juknis)

Pendidikan
1. Sampai akhir 31 Desember 2018 bagi:
a. Diploma IV (D.IV) Keperawatan harus sudah
lulus Program Penyetaraan Pengakuan
Pembelajaran Lalu (PPL)
b. Sarjana Keperawatan (S.Kep) sudah
mengikuti dan lulus Program Profesi Ners
2. Jika belum, maka bagi:
a. D-IV atau S.Kep. dengan latar belakang
ijazah SLTA diberhentikan dari jabatan
fungsional perawat
b. D-IV atau S.Kep. dengan latar belakang
ijazah D-III Keperawatan di pindahkan ke
dalam jabatan fungsional Perawat
Keterampilan.

Peningkata
n
Pendidikan
1. Perawat Keterampilan, yang memperoleh
ijazah Ners dapat diangkat kedalam
Perawat Keahlian,
2. Bila masih berpangkat s/d Pengatur Tk.I
(II/d) maka terlebih dahulu ditetapkan
pangkatnya menjadi Pengatur Muda (III/a).
3. Tersedia formasi dan terpebuhinya AK
kumulatif yang ditentukan.
4. Diberikan AK sebesar 65% dari Diklat,
Kegiatan Pelayanan Kesehatan dan
Pengembangan Profesi ditambah AK dari
ijazah Ners.

Pembebasan Sementara,
Pengangkatan Kembali dan
Pemberhentian

Sekian,
Matur Suwun,
Wassalamualaiku
m

Anda mungkin juga menyukai