Anda di halaman 1dari 28

Jurnal Neurologi

Anak

Do antipyretics prevent the


reccurence of febrile seizure in
children? A systematic review of
randomized controlled trials and
meta-analysis
Ehud Rosenbloom, Yaron Finkelstein, Thomasin Adams-Webber,
Eran Kozer

Dhania Patra Kusumawati


Supervisor:
dr. H. Mustarsid Sp.A (K)
dr. Fadhilah Tia Nur Sp.A (K)

Latar Belakang
Insidensi kejang demam: 2-5 % anak usia
6-60 bulan

Obat yang paling umum digunakan untuk


pencegahan adalah antipiretik dan
antikonvulsan
Obat antikonvulsan (fenobarbital atau
asam valproat) efektif mengurangi
kekambuhan
2

Tujuan

Jurnal ini bertujuan menilai


efektivitas antipiretik dalam
pencegahan dan kekambuhan
kejang demam pada anak

Subyek

Anak ( 6-72 bulan ) dengan kejang


demam

Tempat &
waktu

Seluruh dunia, semua bahasa,


dengan abstrak berbahasa inggris
Juli 2011

Metode
pencarian

Istilah pencarian: kejang demam,


antipiretik (EMBASE), dan Agen anti
infamasi non-steroid (NSAID)
(MEDLINE)
4

Sistematic review, uji acak


terkontrol & meta-analisis

Desain
penelitian

Metodologi

Kriteria inklusi
Penelitian dengan metode uji acak terkontrol
yang membandingkan obat antipiretik dengan
plasebo dalam mengurangi kekambuhan
kejang demam pada anak-anak ( < 18 tahun)
Diterbitkan dalam berbagai bahasa dengan
abstrak bahasa inggris
Makalah lengkap

Kriteria eksklusi
Ulasan, surat, atau uji acak tak terkontrol

Analisa statistik
Pencarian literatur dilakukan oleh pustakawan
profesional medis
Berdasarkan dari pencarian awal dengan dua analis
(pengulas)
Studi dikumpulkan secara independen untuk
peninjauan rinci sesuai kriteria inklusi secara manual
Software Cochrane Review Manager ( RevMan 5 )
untuk menghitung odds rasio dan tingkat
kepercayaan ( CI ) 95%
6

Deskripsi penyusunan
penelitian

Tidak ada perbedaan


yang signifikan anatara
penggunaan antipiretik
dan plasebo dalam
mengurangi kekambuhan
terjadinya kejang demam
(OR 0.9, CI 95%: 0.571.43)
9

Diskusi

10

Van stuijvenberg et
al

11

Strengell et al

12

Uhari et al

13

HASIL

14

Tiga studi yang memenuhi kriteria inklusi

15

Forest plot percobaan terkontrol acak dari


antipiretik vs plasebo untuk pencegahan
kejang berulang pada anak-anak

16

Forest plot percobaan terkontrol acak dari


antipiretik vs plasebo untuk pencegahan
kejang berulang pada anak-anak

17

Diskusi

18

Kesimpulan

19

PICO

20

Validitas
1. Apakah disebutkan dengan jelas
dalam latar belakang mengapa
diperlukan kajian meta-analisis ?

Ya

2. Apakah disebutkan kriteria inklusi studi


yang disertakan dalam meta-analisis dan
cara penelusuran pustaka yang relevan ?

Ya

3. Apakah dilakukan telaah validitas


setiap studi yang disertakan ?

ya

4. Apakah hasil akhir setiap studi lebih


kurang konsisten dengan yang lain ?

Ya
21

Penting
Apakah hasil total metaanalisis berarti atau penting
secara klinis sehingga
mempengaruhi tatalaksana
pasien secara keseluruhan ?

ya

Kemamputerap
an

1. Apakah pasien kita mirip


Ya
dengan karakteristik pasien
studi yang dilakukan metaanalisis ?
2. Apakah terapi tersebut tersedia, Ya
terjangkau, dapat diterima

22

Kesimpulan

23

TERIMA KASIH

24

25

26

27

28

Anda mungkin juga menyukai