PENDAHULUAN
Metabolisme
oksidasi
karbohidrat,lemak,
dan
protein
yang
menjadi
karbondioksida
dan
air
melalui siklus kreb.
Metabolisme glukosa anaerob
menjadi asam laktat
Metabolisme asam lemak
menjadi benda keton
Penguraian protein menjadi
asam fosfat.
ASAM
PH
Asam
Bahan yang mampu membebaskan ion
hidrogen
kuat lemahnya tergantung dari
penguraiannya untuk membebaskan
hidrogen contoh asam kuat adalah HCL
dan asam lemah adalah asam laktat.
Basa
Bahan yang dapat menerima sebuah ion
hidrogen sehingga bahan tersebut
dapat mengeluarkan ion hidrogen dalam
larutan
Kuat lemah tergantung dari derajat
penerimaan ion hidrogen.
Sebagian besar basa yang terdapat
didalam tubuh bersifat basa lemah.
Penyangga
Bahan yang mampu menyerap ion
hidrogen dari suatu larutan untuk
membebaskan ion hidrogen dalam suatu
larutan sehingga dapat mencegah
fluktuasi PH yang besar.
3.
PH
7,35------------7,45
PCO2 35-------------- -45
BE
-2---------------+2
Pembacaan
1.
Tentukan PH : apakah asidosis atau alkalosis
2.
Bila PH berjalan seirring dengan BE maka penyebabnya adalah
metabolik
3.
Bila BE/PCO2 berjalan menyimpang dengan PH berarti sesudah
terjadi kompensasi
EXAMPLES
1. PH : 7,2
2. PCO2 : 50
3. BE :-2
Disebut
PH
: 7,6
PCO2 : 30
BE
: +2
Disebut
Asidosis
respiratorik
Alkalosis
respiratorik
PH
:7,2
PCO2 : 50
BE : +5
Disebut
Asidosis respiratorik
kompensasi
metabolik
Kompensasi
PH plasma pada rentang normalnya dipertahankan
oleh kolaborasi paru dan ginjal
Apabila timbul asidosis atau alkalosis karena penyakit
paru maka ginjal berespon dengan mengubah
penanganan terhadap ion hidrogen dan basa
bikarbonat agar PH kembali normal. Proses diatas
disebut kompensasi ginjal.
Jika asidosis dan alkalosis terjadi akibat gangguan
metabolik atau ginjal maka sistem pernafasan
berespon dengan meningkatkan atau menurunkan
kecepatan pernafasan,-kompensasi paru
KONDISI-KONDISI PATOLOGIS
Asidosis Respiratorik
Penurunan PHgangguan respirasi primer.
Salah satu fungsi paru adalah mengeluarkan karbondioksida
yang merupakan hasil metabolisme, jika terganggu kadar
carbondioksida akan meningkat -yang selanjutnya akan
meningkatkan ion hidrogen. Apabila gangguan ekspirasi
menjadi semakin berat maka kadar ion hidrogen bebas akan
meningkat dan PH akan turun.
Etiologi: Asma, COPD dan sebab lain yang menimbulkan
hipoventilasi.
Manifestasi Klinis: Nyeri kepala, perubahan perilaku, tremor,
paralisis, dan koma akibat odem cerebri serta depresi nafas.
ALKALOSIS RESPIRATORIK
ALKALOSIS RESPIRATORIK
Peningkatan PH akibat gangguan pernafasan, akibatnya
penurunan konsentrasi ion hidrogen bebas dan peningkatan PH.
ETIOLOGI: akibat hiperventilasi
Penyebab paling sering adalah demam, kecemasan, intoksikasi
salisilat dan infeksi otak.
Manifestasi klinis: pusing, gangguan kesadaran, kejang, koma
ASIDOSIS METABOLIK
Penurunan PH- non respirasi
Etiologi:
1.Peningkatan asam-asam yang tidak mudah
menguap.
Diproduksi di dalam tubuh, misalnya asam laktat
yang terbentuk selama hipoksia, benda keton
yang dihasilkan sebagai produk sampingan
metabolisme lemak pada klien DM, asam yang
terbentuk dari intoksikai obat-obatan dan
metabolisme protein yang berlrbihan ppada klien
dengan malnutrisi berat.
Asidosis metabolik
Kompensasi
Kompensasi dilakukan oleh paru dengan meningkatkan frekuensi
dan kedalaman nafas. Kompensasi dilakukan segera segera
setelah munculnya asidosis
Manifestas klinis :
Anoreksia, mua dan muntah serta kulit yanh hangat dan merah
akibat respon vaskuler.
Disritmia jantung yang terjadi akibat perubahan dalam konduksi
sebagai respon langsung terhadap penurunan PH dan
peningkatan konsentrasi ion hidrogen pada kalium plasma dan
intra sel. Terjadi bila PH kurang dari 7
Penatalaksanaan
Pengobatan terhadap penyebab
Pemberian natrium bikarbonat
Alkalosis metabolik
peningkatan PHgangguan non respirasi
Etiologi:
Pengeluaran asam, misal muntah yang profus, keluarnya hcl dari
muntahan.
Penngkatan kadar bikarbonat, dapat terjadi karena konsumsi
antasida dan larutan bikarbonat yang digunakan selama resusitasi.
Penurunan volume cairan ekstra sel
Menyebabkan penurunan bikarbonat plasma dan alkalosis metabolik
dengan mengurangi jumlah bikarbonat yang difiltrasi glomerulus.
Perubahan kadar elektrolit ekstra sel
Menyebabkan pergeseran ion hidrogen ke dalam sel.
Alkalosis metabolik
Manifestasi klinis
Kelainan neurologis secara lambat , mungkin berupa konfusi,
refleks hiperaktif, spasme dan tetani.
Disritmia dan koma akibat depolarisasi neuron dan sel otot
jantung bila PH lebih dari 7,55.
PENATALAKSANAAN.
Pemberian replacement klorida dan kalium
Rehidrasi
Terima kasih