Anda di halaman 1dari 7

HNP

Latihan
Direkomendasikan melakukan latihan dengan stres
minimal pada punggung seperti jalan kaki, naik
sepeda atau berenang. Latihan lain berupa
kelenturan danpenguatan. Latihan bertujuan untuk
memelihara fleksibilitas fisiologik, kekuatanotot,
mobilitas sendi dan jaringan lunak. Dengan latihan
dapat terjadipemanjangan otot, ligamen dan
tendon sehingga aliran darah semakin meningkat.
Macam-macam latihannya adalah
1. Latihan kelenturan
2. Latihan penguatan

membuat posisi meringkuk seperti


bayi dari posisi terlentang. Tungkai
digunakan sebagai tumpuan
tarikan. Posisi knee-chest, panggul
diangkat dari lantai sehingga
punggung teregang,dilakukan fleksi
bertahap punggung bawah
bersamaan dengan fleksi leherdan
membawa dagu ke dada.
Sendi akan mencapai rentang
maksimumnya.
Latihan ini dilakukan sebanyak 3
kali gerakan, 2 kali sehari.

Latiahan
kelentura
n

Latihan pergelangan kaki


Latihan menggerakkan
tumit
Latihan mengangkat
panggul
Latihan berdiri
Latihan peregangan otot
hamstring
Latihan berjinjit
Latihan mengangkat kaki

Latiahan
Penguata
n

Advis
Hindari banyak membungkukkan badan.
Hindari sering mengangkat barang-barang berat.
Segera istirahat jika telah merasakan nyeri saat
berdiri atau berjalan.
Saat duduk lama diusahakan kaki disila bergantian
kanan dan kiri atau menggunakan kursi kecil untuk
menumpu kedua kaki.
Saat menyapu atau mengepel lantai pergunakan
gagang sapu atau pel yang panjang, sehingga saat
menyapu atau mengepel punggung tidak
membungkuk.
Jika hendak mengambil barang dilantai, usahakan
punggung tetap lurus, tapi tekukkedua lutut untuk
menggapai barang tersebut.

Komplikasi
Jika nyeri pinggang hanya disebabkan oleh back
strain atau kelainan yang tidak melibatkan
syaraf, biasanya tidak menimbulkan komplikasi.
Jika disebabkan oleh penekanan pada serabut
saraf dapat menimbulkan sindroma kauda
ekuina di mana penderita mengeluhkan nyeri
hebat walau dengan pemicu yang ringan, nyeri
menjalar yang akut atau kronik, abnormaltas
motorik atau sensorik dari tungkai bawah
unilateral maupun bilateral dan disfungsi dari
usus atau kandung kemih.

Prognosis
Seseorang yang telah menderita salah satu herniasi
secara statistik memiliki peningkatan risiko untuk
mengalami hal yang lain. Sekitar 5% diperkirakan
akan mengalami herniasi berulang pada tingkat yang
sama, dan kejadian herniasi baru yang lebih rendah
pada tingkat lain. Faktor-faktor yang terlibat mungkin
memperberat prognosis yang berkaitan dengan
aktifitas fisik, pekerjaan atau kebiasaan perilaku.
Karena faktor ini biasanya sama setelah operasi, ada
peningkatan risiko HNP dalam kelompok ini dari
populasi umum.
Sebagian besar HNP (90%) tidak memerlukan operasi.
Pengobatan dilakukan secara konservatif, pengobatan
nonoperative, tanpa jangka panjang yang signifikan

Anda mungkin juga menyukai