Anda di halaman 1dari 14

Endometriosis

Indri Patra Tarigan

Endometriosis
Adalah penyebab terbanyak nyeri
panggul dan ketidaksuburan, yang
ditandai oleh adany jaringan seperti
endometrium di luar rahim, terutama
pada peritoneum pelvis, ovarium,
dan septum rektovaginal, dan dalam
kasus yang jarang pada diafragma,
pleura, dan pericardium.

Epidemiologi
6-10% dari wanita usia reproduksi,
50 sampai 60% wanita dan remaja
dengan nyeri panggul, dan sampai
50% wanita dengan penyakit
infertilitas Peritoneal.

Etiologi
1. Teori retrograde menstruasi yaitu
juga
dikenal
sebagai
teori
implantasijaringan
endometrium
yang viable (hidup) dariSampson,
2. Teori Metaplasia soelomik,
3. Teori Transplantasi langsung,
4. Teori Genetik dan Imun,
5. Faktor Esterogen

Gejala Klinis
Nyeri perut bawah yang progresif dan dekat paha yang terjadi
pada dan selama haid (dismenore),
Dispareuniamerupakangejalayang
disebab
kanolehkarenaadanyaendometriosis di kavum Douglasi,
Nyeri waktu defekasi,
Poli danhipermenorea,
Infertilitas,halinidisebabkanapabilamotilitastubatergangg
ukarenafibrosisdanperlekatan jaringan disekitarnya. Sekitar
30-40% wanita dengan endometriosis menderitainfertilitas.

Patofisiologi Infertilita & Nyeri

Diagnosis & Evaluasi


Metode definitif hanya di gunakan untuk
mengevaluasi tahap dan kekambuhan
penyakit
setelah
pengobatan
/
pembedahan.
Sistem
penilaian
stadium
penyakit
menggunakan American Society for
Reproductive Medicine yaitu mulai dari
stadium awal, minimal ke IV, sampai
stadium berat, menggunakan USG lokal
Ultrasonografi Doppler dapat membantu
dalam menegakkan diagnosis, karena
menunjukkan aliran darah yang kurang
ke endometrium, aliran normal untuk
jaringan
ovarium
normal,
dan
meningkatkan
aliran
darah
yang
meingkat pada ovarium

Diagnosis & Evaluasi


USG lebih di anjurkan
dalam diagnosa
dibandingkan MRI.
Laparoskopi akan
diindikasikan untuk
mengevaluasi dan
mengobati nyeri
persisten, massa
panggul, atau
keduanya.

Tatalaksana
Managemen nyeri

Manajemen Infertilitas
Terapi gonadotropin dan inseminasi intrauterine,
serta
fertilisasi
in
vitro
(IVF),merupakan
terapiyang manjur pada wanita dengan infertilitas
dan endometriosis.
Ablasi lesi endometriosis dengan adhesi lisis
dianjurkan untuk pengobatan infertilitas yang
berkaitan dengan endometriosis tingkat I atau II.

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai