Skizofrenia Paranoid

Presentasi kasus

Nurlaily
0807101010125

Pembimbing
dr. Syahrial, Sp. KJ
Bagian/SMF Ilmu Kedokteran Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
BLUD Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh

Identitas Pasien

Nama :Tn, SB
Jenis kelamin :Laki-laki
Umur : 378tahun
agama : agama Islam,
Suku :suku Aceh,
Alamat : Kuala Simpang- A.Tamiang
Status pernikahan : Menikah,
Pendidikan :STM
Tanggal masuk : November 2013
Tgl pemeriksaan :16, 18 Februari 2013

Keluhan
Utama

Berbicara
Sendiri

Riwayat gangguan sekarang

Pasien diantar oleh keluarga dengan keluhan bicara sendiri
sejak 7 hari SMRS. Pasien tidak mengetahui isi dari
pembicaraan tersebut.

Pasien juga merasa ada yang bisik-bisik di telinga, bisikan

berisi tentang makian.

Selain itu, pasien juga sering menyanyi dengan

suara keras, tertawa sendiri, berteriak-teriak dan
terkadang mengamuk dan memukul anggota
keluarga bila keinginannya tidak terpenuhi

Riwayat gangguan
sebelumnya

Riwayat Penyakit
Medis umum

Riwayat
Penggunaan zat

Os sudah 8 kali dirawat di RSJ dan

pertama kali masuk pada tahun 2008
karena keluyuran

Tidak ada riwayat penyakit medis

umum.

pertama sekali setelah tamat STM

namun sangat jarang hanya jika
berkumpul dengan teman saja.
Pasien mengkonsumsi ganja pada
tahun 2010 saat keluar dari RSJ selama
3 bulan dengan jumlah 1 batang
perhari. Pasien mengkonsumsi ganja
atas kemauan sendiri

REMAJA
ANAKANAK
BAYI

Os mulai
merokok

DEWAS
A
Ganggua
n jiwa

Riwayat kehidupan pribadi

Prenatal
: Tidak didapatkan informasi
Bayi
: Pasien di rawat oleh ibu kandungnya.
Anak-anak
: Pasien sering di marahi atau di pukul
ayahnya. Setelah tamat SD pasien tidak
tinggal bersama orang tuanya lagi.
Remaja
: Os mulai merokok
Dewasa
: Pasien berperilaku normal dan cukup aktif.
Pendidikan
: STM
Pekerjaan
: Pedagang
Perkawinan
: Menikah
Keluarga
: Os anak kelima dari 5 bersaudara
Kehidupan Sekarang : Hubungan pasien dengan
keluarganya sangat renggang dan istri pasien menolak untuk
tinggal bersamanya lagi. Saat ini pasien berkeinginan untuk
mencari pekerjaan yang dapat menghasilkan uang sehingga
dapat menafkahi keluarganya.

Status internus
Status present
Penampakan umum: baik.
Kesadaran
: Compos Mentis
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Respiratori rate: 18x/menit
Nadi
: 82 x/menit
Temperature : 36,8 oC

Pemeriksaan fisik
Dalam batas
normal
Dalam batas
normal
Dalam batas
normal
Dalam batas
normal

Tidak diperiksa
Dalam batas
normal

Status Mental

Deskripsi
umum

Kesadaran

Pembicaraa
n

seorang laki-laki
tampak sesuai dengan
usianya
kebersihan dan kerapian
kurang baik

Compos mentis

arus normal, isi relevan,

asosiasi baik, volum suara
cukup, artikulasi jelas.

Status Mental
Sikap
terhadap
pemeriksa

kooperatif

Mood dan
Afek

Mood : Eutimik
Afek : Terbatas

Emosi

Arus baik, dalam,

pengendalian baik,
stabil, echt, empati baik,
skala diferensiasi baik.

Intelektual
Daya Konsentrasi

Orientasi

Daya ingat

Pikiran Abstrak

Bakat kreatif

Baik
Kurang baik
O.
O.
O.
O.

Diri : Baik
Tempat : Baik
Waktu
: baik
Situasional : Baik

Jangka Panjang :
Baik
Jangka Pendek :
Baik
Jangka Segera :
Baik
Baik

Baik

Arus
pikir:
Produktivita
s: pikiran
yang lambat

Isi pikir:
Preokupasi:
Tidak
dijumpai

Kontinuitas:
Baik

Hendaya
bahasa :
Baik

Ggn Pikiran : waham bizzare (-), waham

kejar (+), waham kebesaran (-), delusion of
reference (+), delution of control (+)
riwayat, thought echo (+)

Gangguan Persepsi

Riwayat
halusinasi
auditorik (+)
berkurang,
volume kecil

Halusinasi visual
(-)

Halusinasi
olfaktori (-)

Ilusi (-)

Depersonalisasi
(-)

Derealisasi (-)

Insight
Judgmen
t
Daya
nilai

T3
Baik
Norma sosial baik
Uji daya nilai baik
Penilaian realita terganggu

Resume

Pasien laki-laki, 38 tahun, Pasien bicara

spontan, artikulasi jelas, volume cukup,
Sikap terhadap pemeriksa kooperatif.
Mood eutimik, afek terbatas. Preokupasi
tidak dijumpai, isi pikiran waham bizare
(-), waham kejar (+), waham kebesaran
(-), thought echo (-), delution of control
(+), delution of reference (+). Persepsi:
riwayat halusinasi auditorik (+), riwayat
halusinasi taktil (-), tilikan derajat 4,
fungsi kognitif baik, pikiran abstrak
baik, judgement baik.

Diagnosis banding
F20.0 SKIZOFRENIA
PARANOID

F22.0 GANGGUAN WAHAM

MENETAP

Diagnosa sementara

F20.0 SKIZOFRENIA PARANOID

Evaluasi multiaksial

Axis I : F20.02 Skizofrenia paranoid

Axis II : F60.30 Gangguan Kepribadian
Emosional Tak Stabil tipe impulsif
Axis III : Tidak ada diagnosis
Axis IV : Masalah berkaitan dengan
primary support group (keluarga) dan
ekonomi
Axis V : GAF 70-61= beberapa gejala
ringan dan menetap, disabilitas
ringan
dalam fungsi, secara umum masih baik

TERAPI

Rawat inap
Terapi Psikososial
Psikoedukasi terhadap keluarga
Terapi Farmakologi :
Risperidone 2 x 2 mg

TERIMAKASI
H