Anda di halaman 1dari 13

POLA ZONASI HUTAN MANGROVE SERTA

MAKROZOOBENTHOS YANG BERKOEKSISTENSI DI DESA


PULO SAROK DAN DESA GOSONG TELAGA
KABUPATEN ACEH SINGKIL

Sabila Rizka
1011101010056

Pembimbing I
Irma Dewiyanti, M.Sc
NIP. 198112212005012001
Pembimbing II
Nurfadillah, M.Si
NIP. 198409072012012101

Latar Belakang
Pesisir Pulo Sarok dan Gosong telaga memiliki banyak
ekosistem mangrove yang hidup pada zona pasang surut air
laut. Mangrove pada kawasan tersebut memiliki jenis yang
beragam, mangrove- mangrove tersebut hidup bersama
membentuk zonasi.
Salah satu biota yang berasosiasi dengan ekosistem
mangrove adalah makrozoobenthos yang merupakan hewan
dimana sebagian atau seluruh siklus hidupnya berada di
dasar perairan, baik yang menempel, merayap, maupun
menggali lubang.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pola zonasi hutan
mangrove dan menganalisis kepadatan makrozoobenthos yang
berkoeksistensi di ekosistem mangrove.
Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi beserta


data pola zonasi hutan mangrove dan makrozoobenthos yang
berkoeksistensi di Desa Pulo Sarok dan Desa gosong Telaga
serta dapat menjadi inventaris data untuk pemerintah
setempat

Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Desa Pulo Sarok dan Desa


Gosong Telaga , identifikasi makrozoobenthos dilakukan
di Laboratorium terpadu Fakultas Kelautan dan Perikanan
Universitas Syiah Kuala. Waktu penelitian dilakukan pada
bulan Desember 2014.

KET : SS : Sub Stasiun U : Ulangan

Prosedur Kerja
Pengambilan data mangrove
10 m x 10 m

5mx5m

1mx1m

Pengambilan data makrozoobenthos


Menggunakan
transek 1 m x
1m
Epifauna

Infauna

Analisa Data
1 Vegetasi Mangrove
Kerapatan
jenis
Penutupan jenis
Indeks nilai
penting
2 Makroozobenthos
Kepadatan

Kerapatan relatif
Frekuensi relative
INP = RDi + RFi +
RCi

Pembahasan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh 3
spesies mangrove yaitu Rhizopora apiculata, Sonneratia alba,
Arief (2003) yang
dan Nypa fruticans

mengemukakan
bahwa mangrove
Rhizopora sp
kebanyakan hidup
pada substrat yang
mengandung
lumpur dan pasir

Pembahasan

Jenis mangrove
ini memiliki
kerapatan jenis
paling tinggi
dikarenakan
jenis ini mampu
hidup pada
substrat yang
berlumpur.

Kusumatanto et al,. (2008) kawasan


Rhizophora sp memiliki areal yang luas dan
mampu berkembang dengan pesat ke daerah
pedalaman selama suplai air asin
berlangsung.

Pembahasan
dimana kondisi daerah
perairan memiliki
tekstur tanah yang
berlumpur dengan
memiliki suhu yang
berkisar antara 28C31C
Bengen (2001)
Rhizopora sp pada
umumnya dapat
tumbuh baik pada
tanah berlumpur.

Hal ini dikarenakan jenis ini mampu


menguasai karakteristik tempat hidupnya.
Hal ini menunjukkan bahwa pada stasiun 2
spesies mangrove yang paling besar
pengaruhnya terhadap stasiun ini adalah

Pembahasan
R.
apiculata

N.
fruticans

R.
apiculata
N.
fruticans

S. alba

Pola Zonasi
ST 1

Makrozoobenthos
yang dijumpai
pada setiap
substasiun
distasiun 1 adalah
Faunus ater dan
Neritina
sp Hartoni
Menurut
penelitian
Erwin (2005) yaitu secara umum, sesuai
dengan kondisi habitat lokal tipe
komunitas (berdasarkan jenis pohon
dominan) mangrove di Indonesia
berbeda suatu tempat ke tempat lain
dengan variasi ketebalan dari beberapa
puluh meter sampai beberapa kilometer
dari garis pantai

dan Agussalim, (2013) Jenis


gastropoda Neritidae sp
memiliki operculum dan
dapat hidup di akar, pohon
dan daun mangrove serta
pada sedimen. Sedangkan
Faunus ater banyak
ditemukan pada permukaan
substrat.

Pembahasan
N.
fruticans

R.
apiculata

S. alba

N.
fruticans

Pola Zonasi
ST 2

Wahono (1991) spesies Cerithidea


makrozoobenthos yang
sp banyak ditemukan di ekosistem
ditemukan adalah jenis
mangrove Rhizopora sp dan
Neritina sp, Cheritidea sp,
Sonneratia
alba
Uca sp
ditemukan pada substrat
Uca
sp danspesies
BatissaBatissa
violacea
Tingginya
violacea
dengan kebiasaan hidup menggali
juga didukung oleh banyaknya
lubang. Liang-liang itu biasanya
mangrove Nypa fruticans yang
tumbuh pada substrat berlumpur. digunakan untuk tempat hidup,
makan, bernafas, bersembunyi dan
berkembang biak.

Sekian dan Terima Kasih


Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai