Anda di halaman 1dari 19

Musculosceletal system

Pokok bahasan:
1. Fungsi tulang
2. Jenis Tulang
3. Pengertian
appendicular
skeletal dan bagian-bagiannya
4. Macam-macam sendi
5. Pengertian otot
6. Macam-macam sel otot
7. Nama-nama otot

Lets watch this video:


https://
www.youtube.com/watch?v=3xwwwy
fXRvA

Tulang merupakan alat gerak pasif


pada manusia, hal ini disebabkan
tanpa bantuan
otot, tulang tidak mampu melakukan
gerak.
Tulang diklasifikasikan menjadi
tulang panjang, tulang pendek,
iregular, pipih dan sesamoid

Fungsi tulang:

Tulang memiliki beberapa fungsi, yaitu:


1. Memberikan kerangka tubuh
2. Memberikan pelekatan pada otot dan tendon
3. Memungkinkan gerrak tubuh (pasif), dengan
membentuk sendi yang digerakkan oleh otot
4. Hemopoiesis, produksi sel darah dalam sumsum
merah
5. Menyimpan mineral, seperti kalsium, fosfat dan
lipid yang digunakan untuk pertumbuhan tulang.

Jenis tulang berdasarkan ukuran dan


bentuknya:
1. Tulang panjang. Tulang ini meliputi femur, tibia
dan fibula, humerus
2. Tulang pendek misalnya,carpal/pergelangan
tangan
3. Tulang iregular misalnya, vertebra dan sebagian
tulang tengkorak
4. Tulang pipih misalnya, sternu,
ribs dan sebagian tulang tengkorak
5. Tulang sesamoid
misalnya, patela/tempurung lutut.

Axial sceletal dan appendicular


sceletal:
Tulang terdiri atas:
a. Axial skeleton: tulang-tulang yang
terdapat sepanjang sumbu sentral (central
axis) dari tubuh.
b. Appendicular skeleton: tulang-tulang
yang membentuk anggota badan.

Sendi:
Sendi adalah tempat dua atau lebih
tulang membentuk persendian sendi
memungkinkan fleksibilitas dan gerakan
rangka serta memfasilitas pelekatan di
antara tulang.
Ada beberapa gerakan yang disebabkan
oleh sendi, yaitu synarthrosis (tidak dapat
bergerak), amphiathrosis (sedikit
gerakan) dan diarthrosis (banyak
gerakan). Sendi terbagi menjadi beberapa
macam menurut jaringan diantara tulang,
seperti sendi fibrosa,sendi kartilaginosa
dan sendi sinovial.

Macam-macam sendi
menurut jaringan diantara
tulang
1. Sendi fibrosa. Sendi fibrosa
adalah suatu persendian,
dimana permukaan tulang
yang
bersendi dihubungkan oleh
jaringan fibrosa, sehingga
kemungkinan geraknya
sangat sedikit.

2. Sendi kartilaginosa.
Sendi Kartilaginosa adalah tulang yang dihubungkan oleh tulang rawan.
Ada dua jenis sendi kartilaginosa : synchondrosis dan simfisis. Dalam
sendi synchondrosis, tulang bergabung dengan tulang rawan hialin.
Synchondrosis ditemukan pada lempeng
epifisis tumbuh tulang pada anak-anak.
Dalam simfisis, tulang rawan hialin meliputi
ujung tulang, tetapi hubungan antara
tulang terjadi melalui fibrokartilago.
Simfisis ditemukan pada sendi antara tulang
dan antara tulang kemaluan.
Amphiarthrosis memungkinkan gerakan
hanya sedikit;
Oleh karena itu, kedua jenis sendi tulang
rawan adalah amphiarthrosis.

3. Sendi sinovial
Sendi sinovialadalah satu-satunya sendi
yang memiliki ruang antara tulang
perbatasan. Ruang ini, disebut
sebagairongga sinovial (atau bersama),
diisi dengan cairan sinovial.
Cairan sinovial melumasi sendi,
mengurangi gesekan antara
tulang dan memungkinkan
untuk gerakan yang lebih besar.

Macam-macam sendi menurut


rentang gerak
1. Ball and socket joint (sendi lesung). Satu ujung kepala tulang
masuk kedalam suatu cekungan dan memungkinkan gerakan ke
berbagai arah, yaitu fleksi ekstensi, aduksi, abduksi, dan
sirkumduksi. Contoh sendi bahu dan sendi panggul.
2. Hinge joint (sendi engsel). Ujung sendi tulang membentuk
susunan seperti engsel pintu, sehingga gerakannya terbatas,yaitu
hanya fleksi dan ekstensi. Contoh sendi lutut dan sendi siku.
3. Gliding joint (sendi selongsor). Permukaan sendi tampak gepeng
atau sangat sedikit melengkung, sehingga gerakan yang
dilakuknan sangat terbatas. Contohnya sendi antar karpal dan
tulang tarsal di kaki.

4. Pivot joint (sendi putar). Sendi ini memungkinkan


tulang untuk berotasi. Contoh sendi pada kepala.
5. Sendi kondoloid. Kedua ujung tulang berbentuk
bulat, gerakannya meliputi fleksi,ekstensi, abduksi
dan aduksi. Contoh sendi pada pergelangan tangan.
6. Saddle joint (sendi pelana). Kedua ujung tulang
membentuk pelana. Contoh sendi pada carpalmetacarpal serta oposisi ibu jari, yaitu kemampuan
ibu jari untuk menyentuh tiap ujung jari.

Otot (musculo)
Otot merupakan jaringan fibrosa yang menopang
sendi. Jaringan otot memiliki karakteristik yaitu,
Kontrabilitas artinya kemampuan otot dalam
berkontraksi(memendek), ekstensibilitas artinya
kemampuan otot dalam berelaksasi
(memanjang), elastisitas artinya kemampuan
otot untuk kembali ke bentuk semula setelah
berkontraksi dan berelaksasi.
Otot memiliki fungsi, yaitu sebagai alat gerak dan
juga untuk menjaga postur tubuh tetap stabil.

Jenis-jenis otot
Otot terbagi menjadi 3 macam otot
yaitu:
otot jantung (cardiac muscile), otot
polos (smooth muscle), dan otot lurik
(skeletal muscle).

Perbedaan otot
Ketiga otot tersebut memiliki
perbedaannya masing-masing.
Berikut adalah perbedaan dari ketiga
otot tersebut:

Nurachmach, Elly, Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi,


(Jakarta : Salemba Medika,
2010), halaman 39, 41 dan 50
http://www.artikelsiana.com/2014/11/pengertian-rangkafungsi-rangka- manusia.html
http://www.informasi-pendidikan.com/2015/02/pengertiandan-jenis- jenis-tulang- pada.html
http://www.sridianti.com/klasifikasi-sendi- berdasar-strukturdan-fungsi.html

Anda mungkin juga menyukai