Anda di halaman 1dari 19

Lupus Nefritis

Oleh : Agmi Eka Yanuaita


Pembimbing : dr. Dian
Samudra, Sp. PD

Definisi

komplikasi ginjal pada lupus erimatosus sitemik (LES).

Lupus erimatosus sistemik (LES) adalah penyakit reumatik


autoimun yang ditandai adanya inflamasi tersebar luas yang
mempengaruhi setiap organ atau sistem dalam tubuh.

berhubungan dengan deposisi autoantibodi dan kompleks imun


sehingga mengakibatkan kerusakan jaringan

Epidemiologi

paling sering pada usia 15-45 tahun

90% penderitanya adalah wanita

Nefritis Lupus >> Laki Laki

Etiologi
HLA-DR 2 dan HLA DR 3

AutoImun
FLU, Sinar matahari, Kontrasepsi oral

Genetik
ANA

Lingkungan

Antibiotik, Anti kejang, Obat tekanan

darah

Anti ds DNAAnti Sm Antibodi

Penumpukan kompleks imun

Obat Obatan

PATOGENESIS

Gejala Klinis
American Rheumatism Association
Kriteria

Batasan

Ruam malar

Eritema malar dan nasolabial

Ruam Diskoid

Eritema menonjol -> parut atrofik

Foto Sensitifitas

Ruam sinar matahari

Ulkus Mulut

Ulkus tidak nyeri

Artritis non Erosif

2 atau lebih sendi

Pleuritis/ Perikarditis

Pleuritik Friction Rub/ Pericarditis


friction rub

Gangguan Renal

Proteinuri menetap, sedimen urin

Gangguan Neurologi

Kejang

Gangguan hematologi

Pansitopenia

Gangguan imunologik

Anti-dsDNA, anti-Sm, dan/atau antifosfolipid

Gambaran Klinis Lupus Nefritis


Gejala

Proteinuria

100

Sindrom nefrotik

45-65

Silinder granular

30

Silinder eritrosit

10

Hematuria mikroskopik

80

Hematuria makroskopik

1-2

Penurunan fungsi ginjal

40-80

Penurunan fungsi ginjal yang cepat

30

Gagal ginjal akut

1-2

Hipertensi

15-50

Hiperkalemi

15

Abnormalitas tubulas

60-80

Keterlibatan ginjal sering didapatkan bersamaan atau tidak


lama setelah onset LES, dan akan mengikuti periode remisi dan
eksaserbasi sesuai LES-nya.

Diagnosis
Diagnosa Klinis NL

Pasien SLE

Proteinuri
Hematuri
Penurunan Fungsi Ginjal
o Diagnosa Pasti

Biopsi ginjal

o Pemeriksaan Serologik

Tes ANA

Tes anti ds DNA


Antibodi anti-ribonuklear
Kadar Komplemen serum

Penatalaksanaan
tujuan terapeutik untuk pasien yang baru terdiagnosis nefritis
lupus :
1. mencapai remisi renal segera
2. mencegah kerusakan renal
3. menghindari gangguan ginjal kronik
4. toksisitas minimal

Prinsip pengobatan NL :
1. biopsi ginjal bila tidak terdapat kontra indikasi
2. Pemantauan aktivitas ginjal melalui pemeriksaan urin rutin
3. Obati hipertensi seagresif mungkin
4. Kontrol Hiperkolesterolemia
5. terapi agresif terhadap infeksi pada pasien lupus
6. penilaian risiko osteoporosis
7. Memonitor toksisitas kortikosteroid
8. hindari obat antiin lamasi non steroid
9. Kehamilan harus ditunda

Medikamentosa berupa kortikosteroid dan agen imunosupresif.


Dialisis dapat dilakukan untuk mengontrol gejala gagal ginjal.
Transplantasi ginjal juga direkomendasikan
Kriteria renal remission : 1. Berkurangnya proteinuria
2. Hilangnya hematuria ( RBC 5 )
3. Hilangnya piuria (WBC 5)
4. Hilangnya celluler cast (<1)
5. Stabil GFR

Kriteria renal relaps : 1. Peningkatan proteinuria


2. Hematuria (RBC >5)
3. Piuria (WBC > 5)
4. Celluler cast 1
5. Penurunan GFR 30% pada dua pengukuran
Kriteria Complete Renal Remission : 1. Proteinuria 24jam
500mg
2. RBC 5
3. WBC 5
4. Celluler cast <1
5. GFR 80ml/menit/1,73

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai