Untung Gunarto
Untung Gunarto
untung gunarto
DEFINISI
HNP (Hernia Nukleus Pulposus) adalah
terdorongnya nukleus pulposus suatu zat yang
berada diantara ruas-ruas tulang belakang,
kearah belakang baik lurus maupun kearah
kanan atau kiri menekan sumsum tulang
belakang atau serabut-serabut sarafnya
sehingga mengakibatkan rasa sakit yang sangat
hebat.
Atau penonjolan diskus intervertebralis dengan
protrusi dari nukleus kedalam kanalis spinalis
yang mengakibatkan penekanan pada radiks
saraf tepi.
EPIDEMIOLOGI
Insiden kasus HNP dapat terjadi pada tiga daerah
vertebra,yaitu:
1. Vertebra lumbalis
2. Vertebra cervikalis
3. Vertebra thorakalis ( jarang sekali )
Etiologi
Diskus intervertebralis karena
trauma (misalnya secara tibatiba membungkuk badan untuk
mengambil sepotong kertas yang
jatuh di lantai atau mengangkat
barang dengan posisi badan yang
kurang menguntungkan) atau
karena degenerasi dapat
mengalami herniasi .
1.
2.
PATOFISIOLOGI
Mula-mula nukleus pulposus mengalami
herniasi melalui cincin konsentrik anulus
fibrosus yang robek, dan menyebabkan cincin
lain di bagian luar yang masih intak menonjol
setempat (fokal) Protusio Diskus
Bila proses tersebut berlanjut, sebagian materi
nukleus kemudian akan menyusup keluar dari
siklus (diskus ekstrusi) ke anterior ligamen
longitudinalis posterior (herniasi diskus
subligamentus) atau harus masuk kedalam
kanalis spinalis (herniasi diskus fragmen bebas)
KLASIFIKASI
DIAGNOSIS
Anemnesis
Riwayat penyakit perlu ditanyakan secara terarah, yangperlu
ditanyakan ialah :
1. Sejak kapan timbulnya nyeri
2. Bagaimana mulai timbulnya
3. Bagaimana sifat nyerinya : pegel, berdenyut, seperti
ditusuk
4. Bagaimana kualitasnya
5. Dimana lokasinya? Setempat atau dijalarkan ke tungkai
6. Gejala apa yang mengiringinya
7. Faktor-faktor apa yang memperingan dan memperberat
Pemeriksaaan Fisik
1. Posisi tegak
a. Apakah ada deformitas
misalnya lordosis dan
skoliosis.
b. Adakah kemiringan pelvis
c. Bagaimana gerakan tulang
belakang
dalam keadaan
fleksi, ekstensi, laterofleksi
dan rotasi
Pemeriksaan penunjang
a. Fungsi Lumbal
Dapat diketahui warna cairan
serebrospinal (jernih,
kekuningan/xantokrom keruh),
adanya kesan sumbatan/hambatan
aliran cairan serebrospinal secara
total atau parsial, jumlah sel, kadar
protein, NaCl dan glukosa.
b. Foto Rontgen (AP, lateral, oblique)
c. CT-Scan
Dapat dilihat gambar
vertebra dan jaringan di
sekitarnya termasuk
diskus intervertebralis.
d. MRI
e. Mielografi
GEJALA KLINIS
Gangguan sensibilitas.
Pada HNP L4/L5 sensibilitas di
dorsum pedis tungkai yang
sakit terganggu.
Pada HNP L5/S1 sensibilitas di
pinggir lateral dorsum pedis
tungkai yang sakit akan
terganggu. Namun gangguan
sensibilitas itu tidaklah jelas
oleh karena yang tertekan
hanyalah satu radiks saja.
LCS
Pada HNP L4/L5 diambil likuor melalui
pungsi L5/S1 maka mungkin likuor itu
akan memperlihatkan total protein yang
agak meningkat.
Foto Rntgen dapat memperlihatkan :
a.Lordose lumbal yang berkurang,
bahkan dapat sampai datar sama
sekali.
b.Skoliosis.
c.Diskus intervertrebalis pada tempat
lokasi HNP itu adalah lebih tipis
daripada di tempat-tempat yang lain.
DIAGNOSIS BANDING
Tumor
PENATALAKSANAAN
1. Konservatif
2. Operatif
Terapi operatif diterapkan bila
pengobatan konservatif tidak
mampu memulihkan gejalagejala herniasi, adanya
tanda-tanda kelumpuhan
atau gejala gangguan
sfingter.